💍Klarez-Exchap 2💍

20.3K 1.8K 145
                                    

Tekan vote dan ramaikan komentar🖐

~~~~~

Arez mendecih pelan saat melihat Klarez asik tidur digendongan Klara, Klarez ini mirip Arez sekali ya bunda-bunda sekalian.

Manja dan cengengnya sudah mendarah daging dari bapaknya.

"Mami, Papi mau dipeluk jugaaaa." rengek Arez, dia baru pulang kerja, mau manjaan sama istri tapi anak bebek itu udah gangguin aja.

Kalau River, selalu nya kacang buncis gangguin kemesraan dia sama Embun, tapi kalau Arez, anak bebek itu selalu gangguin.

"Sebentar sayang, aku tidurin Kla dulu di kamar." Arez mengangguk puas, apalagi saat melihat Klarez dibawa masuk ke kamarnya.

Akhirnya dia bisa manjaan ju-

"HUAAAAAAAA MAU TIDUR SAMA MAMIIIIII."

"Shit..." tatapan mata Arez jadi datar lagi.

Emang anak bebek kurang ajar!

Klara keluar dari kamar dengan Klarez yang masih digendongannya, tatapan mata Arez tajam sekali, rasanya seperti ada laser yang keluar.

Klara hanya mampu menepuk pantat montok Arez pelan. "Nanti kita main ya." bujuknya pelan.

Arez melengos sebal, dia mengecup bibir Klara singkat lalu melepas dasi dilehernya, Arez nampak dewasa jika seperti itu.

Arez sengaja membuat gerakan menggoda, agar Klara makin mempercepat acara main mereka.

Perlahan Arez menyugar poni nya sampai menyingkap jidat paripurna Arez. "Aku gak tergoda ya, mandi sana." bahu Arez langsung lemas.

Dia menunduk lalu berjalan lunglai menuju kamar mereka, sedih sekali rasanya, apa Arez sudah tak menggoda lagi? Sampai Klara tidak tergoda lagi padanya.

Tanpa sadar, Arez mulai overthingking, apa Klara sudah tidak tertarik lagi pada Arez?

"Hiks..ENGGAK BOLEH!!"

Klara yang mendengar bayi dugongnya mulai menggila, abai saja, yang penting Klarez tidur nyenyak agar tengah malam gak gangguin acara dia dan Arez.

...

"A-ah..pelan..pelan..hiks..s-sakith.."

Klara menyeringai puas melihat banyaknya kissmark didada dan leher Arez, apalagi dada Arez sudah membengkak karena Klara suka main disana.

Napas Arez tersenggal, keringat mengalir dipelipis dan turun ke tempat tidur mereka.

Klara mengecup bibir Arez singkat lalu menarik keluar nunut Arez dari lubang kenikmatannya.

Arez mendesah lega saat nunutnya terasa bebas lagi, dia bangun dan merangkak pelan ke pangkuan Klara.

Lalu menyamankan diri dibelahan dada istrinya. "Mau nen.." rengeknya manja.

Klara membiarkan Arez mulai menyusu padanya, suka hati bayi dugongnya aja lah. "Turun, badan kamu berat." Arez mendelik tak suka.

Tapi dia nurut, Arez turun dan duduk dikasur, Klara menidurkan diri ditempat tidur, dia memakai selimut guna menutupi tubuhnya.

"Sini, bobok. Nanti subuh aja mandinya." senyum Arez mengembang sempurna, dia tidur disebelah Klara lalu lanjut menyusu.

Klara sendiri mengelus rambut coklat muda Arez, sesekali mengecup dahinya dan menepuk pantay montok Arez.

"Sayang banget sama kamu.." bisiknya tulus, sebelum akhirnya ikut tidur karena kelelahan.

Dan yah, Klarez ada disebelah mereka, dan untungnya itu anak gak kebangun denger suara desahan bapaknya.

®^^©

Bersambung😾

Klara's Baby [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang