06

155 16 0
                                    

Jue-Ni berjalan ke arah parkiran di temani Bodyguard nya. Seperti biasa semua mata menatap nya dengan berbagai tatapan.

Brukk !!!

Langkah Jue-Ni terhenti. Seorang Pria muda yang menghancurkan hati nya pagi ini terjatuh di hadapannya.

"Aaa... Maafkan Aku Noona. Aku tak melihat langkah ku" Pria itu membungkukan diri meminta maaf pada Jue-Ni.

"Hei... Park Jisung. Hati hati" Seorang Gadis manis menatap kearah pandang Pria yang ternyata Park Jisung tersebut.

"Jie Jie....."

"Mari Nona" Suara sang bodyguard menghentikan ucapan Gadis cantik tersebut.

Semua mata menatap tak suka dengan sikap Jue-Ni yang bahkan tak menjawab ucapan Pria muda tersebut. Jue-Ni hanya melangkahkan kaki nya menuju mobil dan segera pergi meninggalkan kampus nya.

"Hei... Bocah. Lain kali Kau tak perlu berbicara padanya" Seorang gadis cantik menyenggol lengan Jisung.

Jisung dan Seorang gadis yang berdiri di samping Jisung menoleh pada sumber suara gadis manis berkulit tan tersebut dengan wajah penasaran.

"Aku Chan-Nie Soe. Yang tadi hampir Kau tabrak adalah Manusia paling aneh yang ada di kampus ini. Kami bahkan tak pernah mendengarnya bicara" Chan-Nie sangat antusias membahas tentang Jue-Ni.

"Aku Chellyn, dan ini Park Jisung." Gadis manis yang merasa mengenal Jue-Ni membuka pembicaraan.

"Salam kenal. Kau Anak baru ya ?" Ucap Chan-Nie menatap Jisung dengan gemas.

"Iya Noona. Ayah ku baru saja memindahkan ku hari ini. Aku jurusan IT" Ucap Jisung memperkenalkan diri.

"Bukan kah Kau berbeda jurusan dengan nya ? Kau bermarga Zhong kan ?" Chan-Nie menatap lekat wajah cantik Chellyn.

"Benar Eonni. Aku berbeda jurusan. Tapi kami berada di UKM yang sama. Kami di UKM Musik" Chellyn menjelaskan pada Chan-Nie dengan malu malu.

"Wow.. kita sama. Aku juga di UKM Musik. Berati sekarang kalian ingin ke ruang latihan kan ? Ayo kita sama sama" Chan-Nie menarik tangan keduanya tersebut dengan bahagia.

Jisung dan Chellyn mengikuti langkah Chan-Nie. Dengan sesekali bertanya jawab mereka terlihat sangat akrab.

Namun di benak Chellyn Ia seperti mengingat sosok gadis dingin tadi.
'Apa mungkin Dia Jie Jie ?'

'Kenapa Ia sangat berbeda ? Apa yang terjadi dengan nya ?'

Chellyn menerka nerka dalam pikirannya.

"Hei... Kau Chellyn kan ?" Gadis cantik menepuk pundak Chellyn yang sedang menangis.

"Jie Jie... Mereka mengambil Sepatu ku" Chellyn menangis tersedu seraya menatap kaki nya yang sedikit luka.

"Sini ku bantu menutupi luka mu. Sekarang Kau bisa menggunakan sepatu ku." Gadis cantik tersebut menatap dalam wajah Chellyn yang memerah.

"Bagaimana dengan mu ?" Chellyn melihat Jemari pucat Jue-Ni yang kedinginan.

"Aku sudah biasa tak menggunakan sepatu. Dan itu aku sudah di jemput" Ucap Jue-Ni seraya melambaikan tangannya pada Chellyn.

"Bagaimana Aku mengembalikan sepatu mu ?" Chellyn berteriak melihat Jue-Ni hendak memasuki mobil nya.

"Lupakan. Simpan saja untuk mu" Jue-Ni menghilang bersama mobil nya.

Setelah kejadian itu Chellyn dan Jue-Ni mulai dekat. Beberapa kali Chellyn melihat Jue-Ni menangis. Namun Chellyn tak berani bertanya. Hingga Jue-Ni pindah ke Korea.

Park Jue-Ni Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang