Pagi ini Jue-Ni sudah duduk dengan anggun nya di ruang rapat bersama para perwakilan pekerja.
"Nona... Kami merasa di perdaya dengan jam kerja dan gaji yang jauh dari kata cukup" Seorang perwakilan berkata sinis terhadap Jue-Ni
Dengan tenang Jue-Ni menampilkan wajah perwakilan staf bagian marketing tersebut sedang melakukan kecurangan terhadap bahan yang masuk pada perusahaan.
Terlihat wajah pucat perwakilan staf tersebut melihat semua bukti tentang dirinya. Ia benar benar tak bisa mengelak ketika pesan suara dari suplier mereka di perdengarkan di ruang rapat.
"Nona.. kami melakukan itu karena kami perlu tambahan dana untuk transportasi yang tak pernah tersedia" Kali ini perwakilan staf pengantar pesanan buka suara.
Tanpa berkata Jue-Ni menampilkan semua foto dan video waktu bekerja dan saat pembagian gaji dan uang transportasi. Ditambah dengan beberapa foto perwakilan staf delivery tersebut keluar masuk club malam.
"Ada yang mau angkat bicara lagi ?" Jue-Ni menatap intens pada 5 perwakilan staf tersebut.
"Sebelum kalian bekerja, kita sudah sama sama membacakan dan menandatangi kontrak secara detail. Bahkan di awal pertemuan Saya sudah selalu menanyakan keberatan dan keluhan kalian, bukan ?"
Jue-Ni dengan wajah dingin nya mampu membuat semua yang berada diruangan tidak berkutik. Semua data yang Ia dapat benar benar tak bisa membuat para perwakilan staf menyanggah apapun.
"Bisa kalian sebutkan siapa orang ini ?" Jue-Ni menatap tajam semua orang di ruangan. Hingga semua tertunduk takut.
"Aku akan menjamin keselamatan kalian dan keluarga kalian !" Jue-Ni semakin menekankan ucapannya.
"Kalian bisa menulis kan nama orang tersebut di kertas yang ada di hadapan kalian. Kemudian masukan kedalam box ini" Jue-Ni meletakkan box hitam kecil di hadapannya.
Semua mengikuti perintah Jue-Ni. Satu per satu dari mereka memasukan kertas tersebut dengan wajah takut dan gugup.
"Kalian semua bisa kembali bekerja. Hentikan keributan ini. Jika ini terjadi lagi. Bukan hanya kalian yang mendapatkan sanksi. Keluarga kalian akan ikut menanggungnya !" Ucapan Sinis Jue-Ni membuat semua nya bergidik ngeri.
Mereka semua melangkahkan kaki menuju kerumunan staf yang berada di lapangan kantor. Dengan sekali perintah dari Sehun semua nya kembali masuk ke kantor dan bekerja dengan serius.
Terlihat wajah cemas dan khawatir para staf saat Jue-Ni menghampiri mereka.
"JIKA KALIAN MERASA TIDAK SANGGUP DAN TIDAK PUAS DENGAN BEKERJA DISINI. SILAKAN SERAHKAN SURAT PENGUNDURAN DIRI KALIAN SEKARANG. AKU TUNGGU HINGGA PUKUL 3 SORE INI" Jue-Ni melangkahkan kaki jenjang nya memasuki ruangan diikuti Sehun.
"Aku tidak tau jika Nona Muda sangat mengerikan. Aku benar benar tidak akan berhenti dari sini" Para staf saling berbicara.
Tepat pukul 3 Sore Jue-Ni keluar dari ruangannya. Terlihat dengan wajah datar nya. Ia bergegas kembali ke Korea.
"Paman... Bisakah Aku mempercayakan perusahaan ini padamu ?" Jue-Ni membuka pembicaraan saat Ia dan Sehun menuju ke bandara.
"Tentu Nona" Sehun menjawab pasti.
"Terima Kasih, Paman" Ucap Jue-Ni lirih.
Tak ada pembicaraan apapun. Hingga mereka sampai di bandara. Jue-Ni membawa box hitam berisi nama dari para perwakilan staf dan memasukannya ke dalam tas.
Selama penerbangan Jue-Ni hanya sendirian. Ia sengaja meninggalkan seorang bodyguard yang sudah Ia kontrol untuk selalu mengawasi semua yang ada di perusahaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jue-Ni
Fanfiction💥 GS Area 💥 // DILARANG SALAH LAPAK // . . . Menceritakan kehidupan Renjun sebagai Jue-Ni. Cucu dari Jung Yunho dan Park Andy. ✅ Imajinasi pribadi ✅ Masih pemula ✅ Penuh drama #NOREN #NOMIN #JICHEN #MARKHYUCK #LUMIN #WENDY #CHANYEOL #SUHO #IRI...