Sudah memasuki bulan ketujuh, Jue-Ni masih koma. Hari ini semuanya berkumpul atas saran Yoona dan dr.Moon.
Terlihat mereka saling bertukar kisah. Ada Jisung yang sibuk berdebat dengan Nana tentang siapa yang akan duluan dekat dengan Jue-Ni, membuat semua yang ada di ruangan tersebut tertawa.
Hingga jemari Jue-Ni bergerak..
"Appa.... Noona.. Jarinya" Jisung yang terkejut melihat gerakan tangan Jue-Ni mencoba memberitahu para orangtua.
Dengan sigap Chanyeol memencet tombol pemanggil dokter, tak lama dr. Moon dan beberapa orang perawat masuk.
Perlahan mata Jue-Ni terbuka, Ia melihat sekelilingnya. Ia mengenali semua orang disana. Namun sulit baginya untuk bersuara dan menggerakan tubuhnya.
dr.Moon segera mencoba memeriksa kondisi Jue-Ni.
"Nona ? Kau bisa melihat ku ?" dr. Moon mencoba berkomunikasi dengan Jue-Ni.
Jue-Ni hanya mengangguk lemah.
"Bagaimana dok ?" Chanyeol khawatir.
"Syukurlah, Nona sadar. Namun mungkin gerak tubuhnya harus dilatih. Otot dan syarafnya masih kaku" Ucap dr. Moon.
"Noona... Kau mengingatku kan ?" Jisung antusias dan memunculkan wajahnya di samping dr.Moon.
Jue-Ni diam. Bukan tak ingin menjawab, hanya saja tubuh dan bibirnya sulit digerakkan.
"Dia koma selama 7 bulan, semuanya masih kaku" dr. Moon menjelaskan.
"Tapi semua akan kembali normal kan dok ?" Irine cemas dengan kondisi Jue-Ni.
"Tentu.. semua akan baik baik saja" dr. Moon tersenyum.
Semua bernafas lega.
"Saya permisi, jika ada hal lain silakan hubungi saya" dr. Moon pergi meninggalkan ruangan.
Membuat Jue-Ni tak nyaman. Entah lah, Jue-Ni merasa lebih baik jika bersama perawat saja dibanding dengan mereka semua.
"Kau ingin minum ?" Wendy dengan sigap membantu memberikan minum pada Jue-Ni, yang di bantu Chanyeol untuk menyandarkan tubuh Jue-Ni di kepala ranjang.
Setelah selesai minum, Jue-Ni menatap semuanya satu satu. Terlihat wajah lelah dan lega di hadapannya.
'Apa mereka sekhawatir itu ?' Batin Jue-Ni.
"Eonni... Maafkan Aku" Suara Nana membuat semuanya terdiam.
"Karena Aku, Eonni jadi begini" Air mata Nana jatuh. Perlahan Ia mendekati tubuh Jue-Ni menggenggam jemari bebas Jue-Ni.
"Maafkan Aku membuat Eonni celaka" Nana terisak.
Jue-Ni hanya berdehem. Sulit baginya membuka bibirnya.
"Mulai sekarang Kami akan menjaga kalian" Ucap Chanyeol dan Suho bersamaan.
Irine dan Wendy tersenyum. Berharap bisa memulai hidup baru bersama Jue-Ni. Berharap tak akan ada lagi kejadian mengerikan yang menimpa anak anak mereka.
Jue-Ni masih terdiam. Masih dengan wajah datarnya. Ia tak berharap apapun sekarang. Ia tak tau harus apa ? Bahkan Ia tak mengerti mengapa Ia selamat dan sadar ?
Di benak Jue-Ni muncul banyak ketakutan. Rasa khawatir pada semua orang yang dekat dengannya.
Ia masih trauma dengan semua hal. Ia tak ingin semuanya terjadi lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ini adalah hari ke tujuh setelah Jue-Ni sadar. Semua rekan kerja, staf dan relasi nya bergantian menjenguk dan mendoakan kesembuhan Jue-Ni.Seperti hari ini, Jue-Ni kedatangan Tuan Zhong bersama Chellyn, Tuan Lee Donghae bersama Yoona, Mark dan Jeno, Tuan Jhonny bersama Lucas dan Chanie, Tuan Kim Doyoung, serta Guanlin.
"Kami harap Nona bisa segera sehat kembali" Ucap Tuan Zhong seraya tersenyum.
"Benar... Kami merindukan kerja sama kita Nona" Doyoung ikut tertawa.
Jisung dan Nana yang berada di antara Chanyeol dan Wendy serta Suho dan Irine mencebikan bibir nya.
"Apa mereka hanya memikirkan bisnis ?" Lirih Jisung yang di dengar Nana dan Chellyn.
"Benar. Mereka kan bisa lihat bagaimana kondisi Eonni" Sinis Nana yang menarik atensi Jeno dan Chanie yang berada di sampingnya.
"Noona... Apa kita harus mengusir mereka ?" Jisung melirik Nana.
"Kalian berdua ini kenapa posesif sekali ?" Lirih Chanie melihat kedua orang yang sekarang berstatus kakak adik itu saling berbisik.
"Chanie~ya.. Mereka tak memikirkan Eonni ku" Nana terlihat sebal.
Jeno hanya diam, Ia menatap tajam kearah Guanlin yang duduk kursi yang berada dekat dengan ranjang Jue-Ni. Entah kenapa Jeno merasa tak suka.
Setelah 20 menit berkunjung mereka semua pamit untuk kembali ke kantor masing masing, sedangkan Nana, Jisung, Chellyn, Chanie di antar Mark untuk mengurus Ijazah sarjana mereka di Kampus.
Jeno bersama Donghae dan Yoona pamit untuk bertemu relasi mereka yang kebetulan berada di rumah sakit itu juga.
Melihat kondisi lumayan sepi, Guanlin memohon ijin pada Chanyeol, Wendy, Suho dan Irine untuk berbicara hal penting yang rahasia pada Jue-Ni. Mereka pun menyetujuinya.
Tinggalah Jue-Ni dan Guanlin.
Jue-Ni menatap Guanlin. Ada rasa rindu untuk pria yang Ia cintai itu."Jue-Ni~yaa... Ini alamat makam Paman Sehun. Kau jangan khawatir, semua sudah di selesaikan." Ucap Guanlin seraya memberikan kertas alamat.
"Mulai sekarang... Kau harus lebih bisa menjaga dirimu. Berbahagialah Jue-Ni~ya... Keluarga mu sudah menerima mu" Guanlin menatap wajah sendu itu.
"Bagaimana jika Kau yang menjadi alasan aku bisa bahagia ?" Lirih Jue-Ni.
"Kau akan menemukan bahagiamu, Kau tau kenapa aku melarang mu menjadikanku alasan bahagia mu ?" Guanlin tau maksud ucapan Jue-Ni.
"Aku tak mengenal mereka. Aku hanya mengenal mu" Jue-Ni masih dengan suara lemah nya.
"Cobalah buka hatimu, Mereka di sekitar mu. Jue-Ni~ya... Aku yakin kau akan bahagia" Guanlin mencoba menguatkan Jue-Ni.
"Aku akan membahagiakan mu, Guan. Tinggalkan Dia" Wajah Jue-Ni berubah datar.
"Jue-Ni~ya.. Aku mencintai Istri dan Anak ku sekarang. Dulu aku pernah mencintaimu, namun aku kehilangan mu. Kali ini, Aku akan jaga mereka. Jue-Ni... Kau hanya belum bertemu dengan orang yang akan membuatmu bahagia" Guanlin masih dengan sabar menenangkan Jue-Ni.
"Jue-Ni~ya.. Kita masih berteman. Kita bahkan relasi sekarang. Aku masih akan membantu mu. Sekarang, istirahatlah, fokus pada kesembuhanmu" Guanlin berlalu meninggalkan Jue-Ni yang berusaha mati matian menahan air matanya.
Tanpa keduanya sadari, Jeno mendengar semua pembicaraan mereka. Ada rasa cemburu di hati Jeno mendengar permintaan Jue-Ni, Namun disisi lain, Ia sedih mendengar Jue-Ni merasa asing dengan keluarga nya.
'Kenapa Aku merasa begini ?' Lirih Jeno seraya melangkahkan kaki nya meninggalkan Ruangan Jue-Ni.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jue-Ni
Fanfiction💥 GS Area 💥 // DILARANG SALAH LAPAK // . . . Menceritakan kehidupan Renjun sebagai Jue-Ni. Cucu dari Jung Yunho dan Park Andy. ✅ Imajinasi pribadi ✅ Masih pemula ✅ Penuh drama #NOREN #NOMIN #JICHEN #MARKHYUCK #LUMIN #WENDY #CHANYEOL #SUHO #IRI...