"Tuan... Putri Anda di culik. Sekarang Nona Jung dan Tuan Muda Park sedang mengejar penculik nya"
"APA ?! Kami segera kesana"
Suho mendial nomor seseorang.
"Blokir semua akses keluar dari Rumah Sakit. Putri ku di sandera"
Suho yang mendengar sang Putri di culik lagi segera memberitahu sang istri dan mereka bergegas memasuki mobil untuk menuju rumah sakit.
Air mata Irine tak bisa di bendung. Dengan sigap Ia menghubungi seseorang.
"Wendy~ya... Kau sudah disana ? Aku akan menyusul"
"Baik Eonni"
Kedua nya memutuskan sambungan telepon dengan hati yang hancur dan air mata yang tak henti nya turun.
Putra Putri mereka sedang dalam bahaya, Ibu mana yang tak hancur.
Sesampainya di rumah sakit, Irine segera menemui Wendy yang terduduk lemas di tangga menuju rooftop.
"Pintu nya terkunci dan mereka menggunakan senjata" Chanyeol menginfokan pada Suho. Semuanya panik.
"Hyung... posisi nya sangat membahayakan." Jhonny yang memang sudah di panggil bersama para anggota polisi lainnya sedang memata matai pergerakan Hyunjin dan Felix.
"Bagaimana ?" Chanyeol dengan wajah sangat cemas.
"Nona Na berada di tepi gedung bersama Hyunjin, Tuan Jisung terikat dan tertodong pistol. Nona Jung......." Jhonny menghentikan ucapannya.
"Katakan Jhonny~yaa... Dimana Putri ku ?" Irine menangis. Ia sangat sakit mendengar semuanya.
"Nona Jung, menodong dirinya dengan pistol... Ini semua rencana Hyunjin." Jhonny membuat Wendy dan Irine semakin menangis dalam pelukan Chanyeol dan Suho.
Tiba tiba Ponsel Jhonny bergetar, Dengan sigap Ia keluar dari gedung rumah sakit. Menatap keatas gedung yang amat tinggi tersebut.
"Bertahanlah kalian..." Lirih Jhonny.
"Ayah... Aku akan masuk lewat atas bersama Jeno" Lucas dan Jeno yang baru saja tiba segera bergegas naik setelah mendapat tanda setuju dari Jhonny.
"Lakukakan.. Sekarang" Jhonny mengintruksikan sebuah perintah pada seseorang melalui alat komunikasi nya.
Dor.....!
Dor......!
Dor........!Suara tembakan terdengar.
Membuat semuanya panik."Jangan biarkan mereka kabur" Perintah Jhonny pada para polisi dan pengawal yang sudah bersiap di bawah gedung.
Jhonny melangkahkan kaki nya menuju rooftop. Sesampainya disana Jhonny melihat para orang tua, Lucas dan Jeno sudah berada di rooftop.
"Hyunjin... Hentikan semua nya. Ini bukan kesalahan Nona Jue-Ni" Suara Tuan Hwang Minhyun mencoba menenangkan putranya.
"Ayah... Kau tak ada disana. Kau bahkan tak pernah melindungi kami" Hyunjin masih menyadera Nana.
Keadaan Jisung yang sudah babak belur, Nana yang semakin syok. Jue-Ni dengan wajah pucat nya. Darah masih mengalir dari tangannya ditambah perut nya kembali sakit.
"NONA MUDA INI MENGAMBIL IBUKU !" Hyunjin masih berteriak.
Felix berdiri dan menarik tubuh Jisung menjadi sejajar dengan Nana . Sedangkan Felix berada di samping nya.
Mereka berdua mengarahkan Jisung dan Nana ke tepi gedung.
Dengan langkah tertatih Jue-Ni mencoba berjalan kearah mereka.
"Hei... Nona berhenti disana. Atau Kau akan melihat kedua adik mu hanya tinggal nama" Senyum sinis Hyunjin.Irine, Wendy menangis menatap semua adegan tersebut. Rasa takut akan kehilangan Anak anaknya menjalar hingga membuat keduanya frustasi.
"Hyunjin~sii...." Suara Jue-Ni lemah namun lantang.
"Aku yang mengambil Ibu mu. Bukan mereka. Aku yang akan mengganti membayar semuanya" Jue-Ni menghentikan langkahnya tepat beberapa langkah di hadapan Hyunjin.
"Noona/Eonni...." Suara lirih Nana dan Jisung memanggil Jue-Ni.
"Aku lebih senang melihatmu tersiksa begini Nona Jung" Hyunjin berjalan kearah Jue-Ni hingga mereka berhadapan.
Nana yang terlepas dari lengan Hyunjin dengan sekuat tenaga menarik Jisung dan berlari kearah para orang tua. Felix yang melihat kejadian itu berusaha mengambil pisau lipat di sakunya untuk melukai Jisung.
Jue-Ni yang melihat tindakan Felix segera menutupi tubuh Jisung....
Felix yang terkejut karena melukai Jue-Ni kehilangan keseimbangannya hingga terjatuh dari gedung. Sekuat tenaga Hyunjin menarik tubuh Felix namun gagal. Jhonny dan beberapa polisi segera mengamankan Hyunjin. Di bawah sana Felix jatuh tepat di kasur gelembung yang sudah di siapkan polisi untuk berjaga jaga. Kemudian di amankan oleh polisi...Darah segar membasahi baju rumah sakit yang dikenakan Jue-Ni. Jeno yang melihat itu dengan sigap menggendong tubuh kurus itu menuju IGD untuk di selamatkan. Irine dan Suho memeluk erat Nana. Jisung segera di bawa oleh Chanyeol dan Wendy untuk dirawat.
Mata Jue-Ni meredup. Pandangannya gelap. Ia tak mengenali suara siapapun. Ia merasakan lelah di sekujur tubuh nya. Pikirannya melayang.
Seperti hilang. Ia tak merasakan apapun lagi. Rasa sakit sedikit demi sedikit memudar.
Wajah cantik itu memucat. Liquid bening jatuh di tepi mata rubah tersebut.
"Tolong selamatkan dia" Suara Lirih Pria itu terdengar samar di telinga Jue-Ni.
Ia tak lagi bisa menahan kesadarannya...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Semua hening dan gelap.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
'Ku rasa tak ada alasan lagi Aku bertahan' Lirih lembut penuh kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jue-Ni
Фанфик💥 GS Area 💥 // DILARANG SALAH LAPAK // . . . Menceritakan kehidupan Renjun sebagai Jue-Ni. Cucu dari Jung Yunho dan Park Andy. ✅ Imajinasi pribadi ✅ Masih pemula ✅ Penuh drama #NOREN #NOMIN #JICHEN #MARKHYUCK #LUMIN #WENDY #CHANYEOL #SUHO #IRI...