Hari ini adalah hari wisuda Jue-Ni. Sejak pagi Ia sudah berdandan dan berkali kali berfoto bersama Keluarga Jung. Hanya bersama, Opa Yunho, Oma Yena, Paman Shindong, Bibi Ru-Na dan Bibi Su-a.
Hanya senyum tipis yang tertampil di wajah Jue-Ni. Pagi ini Oma dan Opa nya memeluk tubuh ramping itu sangat lama. Entah mengapa ada perasaan yang sangat aneh yang dirasakan Jue-Ni.
Jue-Ni berjalan memasuki mobil untuk pergi duluan ke gedung wisuda nya.
Kali ini Opa, Oma, Shindong, Ru-Na dan Su-a sengaja menaiki mobil lain. Karena mereka berniat menyiapkan pesta kecil untuk Jue-Ni. Hal yang tak di ketahui Jue-Ni.Gedung wisuda sudah dipenuhi para keluarga calon wisuda. Beruntung Jue-Ni sudah memasuki gedung dan duduk dengan anggun di kursi nya.
Acara wisuda berlangsung lancar. Jue-Ni berkali kali menatap pintu, menunggu kehadiran orang rumah nya. Perasaan Jue-Ni semakin cemas ketika acara benar benar selesai. Tak satupun dari keluarga Jung muncul.
Hingga.... sang bodyguard menghampiri Jue-Ni dengan tatapan cemasnya. Jue-Ni yang mendengar ucapan dari sang bodyguard segera berlari meninggalkan acara. Semua orang menatap heran.
Jue-Ni benar benar lemas.
"Nona... Mobil Tuan besar kecelakaan"
Suara sang bodyguard terngiang di telinga Jue-Ni. Sesampainya di rumah sakit, dr. Moon segera menemui Jue-Ni.
"Bagaimana kondisi keluarga ku ?" Jue-Ni menatap tajam pada dr.Moon.
Terlihat ada beberapa orang disana. Namun Jue-Ni sama sekali tak memerdulikannya.Hingga dengan sigap dr.Yoona merangkul tubuh Jue-Ni.
"Maafkan saya... Mereka semua tak bisa diselamatkan" dr.Moon tertunduk. Tubuh Jue-Ni melemas. Air matanya jatuh tanpa di komando. Dengan sigap Jue-Ni berlari menuju ruangan dimana ada 5 tubuh yang sangat Ia kenali.
Dengan tangan bergetar Jue-Ni membuka kain penutup wajah mereka satu satu. Kaki Jue-Ni lemas. Ia terjatuh tepat di kain penutup terakhir yang menutup wajah sang Oma.
Tangis Jue-Ni pecah. Yoona hanya merangkul tubuh Jue-Ni yang bergetar hebat dan terduduk.
Jue-Ni tak bisa lagi menguatkan dirinya. Semua nya hancur begitu saja. Semua bodyguard dengan sigap menutup pintu ruangan. Agar tak ada yang melihat lemah sang Nona Muda.
Tak lama, Tuan Park Andy dan Nyonya So-Ra memasuki ruangan. Keduanya tak sanggup melihat keadaan Jue-Ni, masih dengan baju wisuda nya.
Dengan sigap Tuan Andy dan Nyonya So-Ra mengambil alih tubuh Jue-Ni. Memeluk tubuh bergetar itu.
"Mengapa mereka meninggalkan Aku ?"
"Apa salah ku Kek ?"
"Apa Aku jahat ?"
"Apa Aku pembawa sial ?"
"Apa salah ku Kek ? Apa ?"
Berulang kali Jue-Ni menanyakan kalimat menyakitkan tersebut. Yoona yang tak sanggup menahan tangisnya pun keluar dari ruangan.
"Tenang lah..." Lee Donghae yang di temani Lee Mark menenangkan Yoona.
"Jue-Ni....." Kata kata Yoona terputus terganti tangis sedih.
Semua orang bersedih. Lee Mark, Seo Jhonny dan Seo Lucas juga berada disana. Tak lama Irine yang merupakan putri dari keluarga Jung datang. Dengan wajah sembab dan perasaan Kacau ditemani Nana dan Suho, Irine langsung memasuki ruangan dimana tubuh orang tuanya sudah terbujur kaku.
Tangis Irine semakin pecah. Tubuh nya di tahan Suho dan Nana.
"Ibu.... Ayah..... Maafkan Aku.""Kenapa kalian membalas ku dengan cara seperti ini ?"
Berkali kali Irine menyalahkan dirinya.
Hingga pandangan Irine menatap gadis cantik yang berada di pelukan Park Andy dengan keadaan yang lebih kacau. Tangisnya masih terdengar. Sungguh lebih menyakitkan menatap wajah putrinya yang terlihat seperti mayat hidup."Jue-Ni~yaaa.... Maafkan Mama.... Maafkan Mama" Irine terduduk di hadapan Jue-Ni yang masih berada di pelukan Park Andy, wajah pucat itu terlihat sangat syok. Kini suara tangis Jue-Ni tak lagi terdengar. Namun air matanya masih keluar dengan begitu derasnya.
Hingga muncul seorang park Chanyeol beserta Wendy dan Jisung. Chanyeol tak sanggup menahan tangisnya, terlebih melihat wajah Jue-Ni. Semua orang saling menenangkan.
Jue-Ni merasakan sakit berkali lipat. Kedua orangtuanya dalam rengkuhan keluarga nya masing masing. Sedangkan Ia ?
Tidak... Jue-Ni mengusir semua pemikirannya. Ia bersyukur sang Kakek masih bersamanya. Jue-Ni berdiri ketika kelima jasad akan di masukan kedalam peti.
Semua berlalu sangat cepat. Jue-Ni benar benar belum bisa mencerna semuanya. Ia menatap kelima peti yang disemayamkan dirumah duka ternama di Korea.
Baju yang sudah berganti menjadi baju berkabung. Tidak, Jue-Ni sudah tidak menangis. Tatapan kosong nya sendu.
cr: Pinterest
Semua pelayat memberikan penghormatan terakhir pada Tuan Besar Jung dan Istri serta untuk Shindong, Ru-Na dan Su-a.
Irine, Suho dan Nana pun ikut andil sebagai keluarga Jung. Mereka duduk berseberangan.
Berkali kali Nana menatap pada sosok gadis diseberangnya. Nana ingin sekali memeluk dan menguatkan sosok tersebut. Namun Ia enggan, mengingat sama sekali tak ada kedekatan antara keduanya.
Chanyeol, Wendy dan Jisung pun turut hadir disana. Keluarga Seo, Keluarga Lee, Keluarga Hwang. Semua kolega bisnis dan relasi sangat kehilangan sosok panutan mereka.
Yoona yang melihat kondisi Jue-Ni berjalan menghampirinya. Yoona memeluk tubuh ramping Jue-Ni dengan sayang. Melihat Jue-Ni yang sama sekali tak melawan dan tak merespon membuat air mata Yoona dan Irine kembali jatuh.
"Jika ingin menangis, menangislah sayang" Yoona mengusap lembut pundak sempit Jue-Ni dengan sayang.
Lee Jeno yang melihat sang Mommy begitu perhatian pada pasien nya itu sangat cemburu dan merasa tak suka.
Yoona mempelakukan pasiennya -Jue-Ni- Ini dengan sikap berbeda dan special.Disisi lain rasa penasarannya kembali muncul pada sosok yang menjadi patung itu.
Yoona melepaskan pelukannya. mengusap lembut wajah Jue-Ni, masih dengan tatapan kosong. Hingga Seorang Pria tampan berdiri di hadapan Jue-Ni
"Aku turut berduka Jue-Ni~yaaa" Ucapannya membuat Jue-Ni tersadar. Rasa ingin memeluk tubuh itu terhenti ketika melihat sosok gadis cantik dengan perut besar di sampingnya.
"Dia.... Istri ku." Pria itu segera menjelaskan keberadaan sosok lain di hadapannya
"Terima Kasih sudah datang" Jue-Ni dengan ucapan datar nya, kembali duduk.
'Kenapa Dia harus datang sekarang ?'
'Kenapa harus di hari ini ?'
'Lai Guanlin .... Kau hanya menambah deretan luka ku'
Jue-Ni kembali memasuki kekosongan diri nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Park Jue-Ni
Fanfiction💥 GS Area 💥 // DILARANG SALAH LAPAK // . . . Menceritakan kehidupan Renjun sebagai Jue-Ni. Cucu dari Jung Yunho dan Park Andy. ✅ Imajinasi pribadi ✅ Masih pemula ✅ Penuh drama #NOREN #NOMIN #JICHEN #MARKHYUCK #LUMIN #WENDY #CHANYEOL #SUHO #IRI...