KK | 01

9.5K 324 16
                                    

Kalian tau cerita ini darimana??

Gimana kesan kalian setelah baca prolog?

Happy Reading
.
.
.

Suasana mall yang begitu ramai membuat senyuman lebar tercetak jelas pada bibir penuh seorang gadis yang kini tengah berjalan sambil menikmati ramainya mall, Sahila Arabella atau yang kerap disapa Bella.

Gadis itu berjalan menuju stand Tea Break yang letaknya dilantai dua, tujuan utama gadis itu mengunjungi mall disiang bolong seperti ini hanyalah untuk segelas Tea Break. Minuman susu yang di remix dengan serbuk perasa menjadi minuman favorit bagi seorang Sahila Arabela.

Dengan senyuman yang masih setia diwajahnya, Bella dengan sabar mengantri untuk mendapatkan segelas minuman kesukaannya.

"Macha 1 kak" ucapnya pada seorang cowok penjaga stand.

"Pakek toping gak kak"

Bella memperhatikan deretan toping pada selembar kertas berwarna kuning "Boba sama oreo kak"

"Ok"

Setelah mengatakan itu Bella pergi untuk mencari tempat duduk, tidak berselang lama nama Bella terdengar menandakan jika pesanannya sudah ready.

"Totalnya 25 ribu kak"

Bella mengeluarkan uang dari dompetnya dan segera berlalu, gadis cantik dengan rambut panjang terurai itu berjalan sambil menikmati minumannya.

Aaaahh seger banget, Tea Break emang juara dah. Batin Bella.

Ketika tengah asik menikmati minuman favorit-Nya mata bulat gadis itu tidak sengaja menangkap sosok tak asing yang membuat dirinya kelimpungan.

"Hah bukannya itu si Juno" Bella membelalakkan matanya terkejut melihat seorang pria yang sudah bersamanya selama 3 tahun namun sayangnya pria itu lebih memilih selingkuh dan meninggalkan Bella "Kalo dia liat gue apalagi gue sendirian bisa turun derajat sama pamor gue, gak gak itu gak boleh terjadi. Gue gak boleh keliatan ngennes didepan dia" Lanjutnya.

"Gue harus gimana ya" Gadis itu menoleh kesembarang arah untuk menemukan ide cemerlang.

Dan seketika tatapannya jatuh pada seorang pria berjas hitam dengan kacamata yang bertengger dihidung mancungnya.

"Hm kayaknya tu orang bisa juga, lumayan ganteng daripada si Juno"

Dengan tersenyum licik Bella menghampiri pria yang ia sebut lumayan ganteng itu, Bella mencolek lengan pria itu dan seketika pria berbadan tegap itu menoleh dengan wajah yang begitu datar.

Gila ini mah gantengnya kelewatan, meskipun matanya ketutup kacamata tapi gue bisa liat aura ketampanannya.

Bella berdeham pelan "Om bantuin saya ya, pliiiiis entar kalo udah saya bakal kasi imbalan deh" ucapnya sengan senyum yang menghiasi wajah putihnya.

Pria itu hanya diam dengan alis yang terangkat sebelah, Bella melihat Juno mantan kekasihnya yang semakin mendekat kearahnya dan si cowok ganteng.

Ketika Juno tepat dihadapannya Bella segera bergelayut manja dengan kepala yang ia senderkan pada dada pria ber jas tersebut.

"Baby aku capek nih, habis ini kita pulang aja ya lagian aku kayaknya udah bosen disini" rengek Bella

Juno yang mendengar suara tak asing itu menoleh "Bella"

Gadis cantik berambut blonde itu membuka matanya, "Eh Juno" ucapnya dengan senyuman tipis.

"Ngapain disini"

Bella semakin mengeratkan pelukannya pada Lengan pria-Nya "Oh gue lagi nemenin pacar gue"

Laki-laki yang dipanggil Juno itu memperhatikan pria yang tengah dipeluk Bella sekilas.

"Jadi dia selingkuhan lo" Bella terkekeh "Gue kira lebih cantik dari gue eh ternyata dibawah gue banget"

Juno menghela nafas pelan kemudian melepaskan genggamannya pada tangan gadisnya "Bel kamu salah paham, aku gak selingkuh. Semua yang kamu liat di apartemen aku itu gak seperti yang kamu bayangin"

"Gak usah sok mendrama deh Juno, lagian gue udah gak like sama lo lagi. Nih liat sekarang gue udah jatuh cintong sama cowok yang lebih daripada lo dan gue udah move on sama modelan cowok tukang selingkuh kek lo"

"Bel kenapa lo gak mau dengerin penjelasan gue sih dan kenapa lo block semua akun sosmed gue"

Bella mengibaskan rambut panjangnya "Sorry ya Juno, sekali selingkuh tetep aja selingkuh dan gue udah liat semua dengan mata kepala gue sendiri. Sorry gue harus pergi gue gak ada waktu buat bacot sama lo tentang masalah gak penting kayak gini, ayo sayang aku udah gak mood ada disini"

Juno menghela nafas lelah, dilihatnya punggung Bella yang kini semakin menjauh.

Dilain tempat Bella tertawa puas sambil memegangi dadanya "Gila keren banget gua" gadis itu berjingkrak heboh tanpa memperdulikan pria yang ada dibelakangnya.

Setelah selesai dengan kehebohannya Bella berbalik menatap pria yang sudah membantunya "Om makasih ya, om juga gak kalah hebat yah meskipun om cuman diem sih tapi gapapa itu udah lebih dari cukup"

Bella membuka sling bag-Nya dan mengeluarkan beberapa lembar uang seratusan, gadis itu meletakkan uangnya pada telapak tangan laki-laki yang kini tengah memandang Bella dengan wajah yang datar.

"Nih buat om thanks ya, yaudah aku mau pergi dulu babayy"

Setelah mengatakan itu Bella pergi meninggalkan Bastian sendiri, pria itu memperhatikan uang yang ada ditangannya "Dasar gila" pria itu membuang uang pemberian Bella dengan begitu saja.

Bastian dengan langkah jenjangnya pergi meninggalkan mall, tiba-tiba mood-Nya hancur karena bocil yang baru saja selesai menjiwai dramanya.

Gila bisa-bisanya gadis itu menyeret seorang Bastian Wijaya kedalam masalah percintaannya, sungguh diluar nalar.

Aaaaaaaaa pengen jerit jerit meninggoy, pesona seorang mario emang selalu bikin aku mleyot 😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aaaaaaaaa pengen jerit jerit meninggoy, pesona seorang mario emang selalu bikin aku mleyot 😭

Kasih aku satu kata dong buat abang Bastian Wijaya.

Tbc.

KAWIN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang