KK | 13

3.1K 99 1
                                    

Happy Reading
.
.
.











Sarah menatap lekat wajah Bella yang dipenuhi keringat, Khai Alexander. Mengingat nama itu Sarah jadi khawatir dengan teman barunya ini.

Siapa yang tidak mengenal Khai Alexander and the gang, Mahasiswa Fakultas Teknik yang terkenal akan wajah rupawannya sekaligus banyak memiliki fans girl dari Fakultas lain.

Sarah menjadi saksi atas kebringasan para fans Khai, apalagi seorang cewek yang bernama Aurel Balqis. Mahasiswa Fakultas hukum itu mengklaim bahwa dirinya adalah pacar Khai, siapapun yang berani mendekati Khai maka dia harus berhadapan dengan seorang Aurel Balqis.

"Woy lo napa malah bengong, lo punya hutang penjelasan sama gue Sar" Bella berdiri setelah beberapa saat dirinya lemas karena ulah fans Khai.

Sarah mengerjap beberapa kali "Lo kok bisa kenal Khai sih, lo kan baru disini. Mana tadi Khai minta nomor lo lagi, sumpah ini tuh langka banget Bel"

"Gue gak sengaja liat dia dikeroyok di jalan, terus gue tolongin. Terus kita gak sengaja ketemu pas mobil gue kehabisan bensin, udah sih gitu doang. Sebenernya gue gak terlalu kenal dia, gue aja kaget dia ada disini. Gue cuma tau dia kuliah disini tapi gue gatau dia Fakultas apa" jelas Bella yang membuat Sarah menganga.

"Serius gitu doang, lo beneran baru kenal dia"

"Iya, emang lo kira gue kenal lama sama dia"

Sarah mengangguk dengan ekspresi yang masih tidak percaya.

"Terus tadi maksud lo apa, yang lo bilang hidup gue gabakalan aman setelah kenal Khai. Emang dia siapa, psikopat?"

Sarah memegang pundak Angel, gadis itu menatap Angel serius "Gue serius Angel, gue adalah mantan fans girl nya Khai kalo lo mau tau. Khai itu most wantednya Universitas Wijaya, dia punya fans girl yang buanyak banget. Tapi ada satu fans girl beratnya dia, namanya Aurel Balqis. Gadis gila yang rela menghalalkan segala cara buat nyingkirin orang yang lagi deket sama si Khai" sarah menjeda ucapannya.

"Dan tadi itu Khai minta nomor lo dan dia rela jauh-jauh ke Fakultas Bisnis buat nemuin lo, dan apa tadi dia bilang. Dia juga rela nungguin lo selama 30 menit di kantin Angel" sarah menjelaskan dengan rinci, dan jangan lupakan ekspresi nya yang begitu membuat Bella menatapnya aneh.

"Terus bagian mana yang lo maksud hidup gue gabakalan aman Sar" tanya Bella masih tidak mengerti dengan penjelasan Sarah.

"Ck, lo gimana sih Bel. Lo masih gak ngerti maksud gue apa" Sarah berkacak pinggang, jengah menatap Bella yang cosplay menjadi orang oon saat ini.

Bella menggeleng pertanda ia memang tidak mengerti maksud Sarah apa.

"Itu tadi tandanya Khai suka sama lo, dan hidup lo bakalan gak aman karena sebentar lagi orang yang bernama Aurel Balqis itu bakalan nyamperin lo. Dan gue yakin dia bakalan berusaha nyingkirin lo dari kehidupan Khai, bahkan lo bisa-bisa ditendang dari kampus ini"

Bella tertawa keras, gadis itu menatap Sarah sebentar kemudian kembali tertawa.

"Kok lo malah ketawa sih, gue serius Bella. Gue khawatir sama lo, gue gak pengen lo kenapa-kenapa"

Bella dapat melihat kekhawatiran itu dimata Sarah "Lo tenang aja, gue jamin Khai itu gk suka sama gue. Terus masalah si Balqis itu gue gak takut, selagi gue gak salah gue bakalan hadepin dia. Gue gak perlu takut Sar, kalaupun dia besok kesini, gue bakalan jelasin kalo gue emang gak punya hubungan apa-apa sama Khai"

Sarah sedikit merasa lega, dia pikir Bella adalah gadis yang penakut. Melihat dari penampilannya yang begitu girly membuat Sarah dapat menyimpulkan jika Bella tidak memiliki sisi bar-bar sama sekali.

"Gue percaya sama lo, dan gue sebagai temen lo bakalan selalu berada digarda paling depan buat ngebantu lo ngadepin si Aurel" ucap Sarah dengan tegas.

Bella tersenyul dan merangkul pundak Sarah "Thanks Sar, lo udah banyak bantu gue selama gue kuliah disini.

"Halah lebay banget lo, lo gak lupa kan kalo gue itu Sarange Bella garis keras dari Jakarta. Gue bakalan lindungin lo dari keganasan Aurel"

Bella terkekeh gemas melihat tingkah Sarah "Btw lo kenapa suka sama gue"

"Easy, lo itu menarik. Konten lo juga gak lebay, lo juga cantik. Sebagai cewek yang mencintai skin care gue menggilai semua produk yang lo iklanin, jujur sih semuanya bagus-bagus. Makanya gue suka sama lo dan jadi Sarange Bella sampai saat ini"

"Masa sih"

"Iya gue serius Bel, gue juga gak nyangka banget bisa temenan sama lo dan jalan bareng sama lo sekarang. Karena lo followers gue membludak. Gue juga dapet tawaran endorse, dan itu semua berkat lo. Bayangin aja, gue cuma ngepost satu foto bareng lo aja gue udah dapet banyak followers and endorse. Terus gimana kalo setiap hari gue post foto kita berdua, gila bisa jadi selebgram dadakan gue"

Sarah membayangkan betapa mudahnya menjadi selebgram jika bersama Bella.

"Sarap lo, jadi lo manfaatin gue nih ceritanya" Bella menatap Sarah sambil berkacak pinggang.

"Ya ampun, ya enggak lah. Gila kali gue manfaatin ketenaran lo, gue murni ya pengen temenan bareng lo tanpa embel-embel followers."

"Gue gak percaya" Bella melengos dan pergi meninggalkan Sarah.

"Woy lo baperan banget sih, anjay emang. Woy tungguin gue"

Bella semakin cepat melangkahkan kakinya, dan jangan lupakan kekehan kecil gadis itu ketika berhasil mengerjai Sarah.












Terimakasih sudah membaca 😇






Tbc.





KAWIN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang