KK | 58

2.2K 74 1
                                    

Happy Reading
.
.
.



Semenjak pertemuannya dengan Joko, perasaan Bella jadi gelisah. Ia takut jika rahasianya akan terbongkar dan semua orang akan tau jika dirinya sedang menjalin kawin kontrak dengan Bastian Wijaya.

Bella menghela nafas panjang, semalam ia sudah mencari tahu tentang Bastian Wijaya lewat internet. Ia heran, mengapa Joko bisa mengenal Bastian Wijaya. Dan ternyata setelah mendapat informasi dari Bastian sendiri dan juga dari internet barulah Bella mengerti.

Selama ini dirinya pikir, Bastian atau keluarga Wijaya bukanlah jenis keluarga yang berpengaruh. Ia pikir, ia tengan menjalin kontrak dengan orang biasa. Ternyata selama ini Bella salah.

Mengapa ia baru tahu jika keluarga Wijaya adalah keluarga milyader yang sangat berpengaruh di Indonesia, bahkan selama ini dirinya berkuliah di kampus Wijaya yang notabebennya adalah milik Bastian. Betapa bodohnya.

"Kenapa"

Bella mendongak dan mendapati Bastian yang menatapnya, Bella menggeleng dan kembali mengaduk sarapannya tak berselera.

Bastian megernyit, menatap Bella aneh. "Apa ada sesuatu yang terjadi semalam, maksud saya sesuatu yang tidak saya ketahui?"

Helaan berat kembali terdengar, "Kalau rahasia ini kebongkar, gimana?" tanya Bella lesu.

"Tidak akan" jawab Bastian sambil menyesap kopi nya.

Bella menggeleng, "Gak ada jaminan kalau rahasia kita akan aman sampai batas kontrak, saya pikir dengan saya ber make up tebal gak akan ada yang tau kalau saya adalah Sahila Arabella. Tapi nyatanya enggak, semalam ada yang mengenali saya bahkan dia memanggil saya Bella.

"Saya takut kalau hal ini bisa berdampak pada karir saya apalagi kedua orangtua saya, gimana kalau mereka tahu" Bella mengerjap dan seketika air mata jatuh membasahi pipinya.

Bastian tertegun, pria itu meletakkan cangkir kopinya lalu melangkah mendekati Bella. "Siapa, siapa yang tau kalau kamu adalah Sahila Arabella"

Isakan kecil terdengar dan itu semakin membuat Bastian tertegun, baru kali ini dia melihat sosok Bella yang selalu ceria jadi sedih dan sampai menangis. Dengan kaku ia menepuk pelan punggung Bella.

"Semuanya akan aman dan saya jamin jika masalah ini tidak akan ada yang tau kecuali kita berdua, Sahila"

Tepukan pada punggungnya membuat Bella sedikit merasa tenang, ia menoleh pada Bastian dengan mata yang memerah. "Bapak serius"

"Ya"

Bella mengusap air matanya, gadis itu berdiri lalu mengacungkan jari kelingking nya. "Saya tau kalau ini konyol, tapi Bapak harus janji supaya saya bisa tenang "

Bastian menatap jari kelingking itu dengan heran, namun agar permasalahan cepat selesai ia menautkan jari kelingking nya. "Janji"

Senyuman Bella terukir lebar, "Oke kalau gitu saya percaya"

Pagi-pagi Abraham sudah dibuat kelimpungan oleh perintah dari bos nya itu, Bastian meminta Abraham untuk mengamankan data dan juga informasi mengenai Bella.

"Saya tidak ingin kesalahan kamu terulang kembali Abra, jangan sampai ada yang tau jika Sahila Wijaya adalah Sahila Arabella. Jika menangani hal semacam ini saja kamu gak bisa lebih baik kamu angkat kaki dari WJ group"

KAWIN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang