KAWIN KONTRAK

KK | 23

Happy Reading
.
.
.

"Sekarang lo jelasin sama gue" Bella meminum minuman jenis boba dengan farian rasa taro itu sambil menatap Khai.

Kini keduanya tengah duduk saling berhadapan disebuah kedai roti conato didalam sebuah mall daerah Tangerang.

Khai menggigit roti berlapis abon sapi sebelum menjawab Bella "Lo beneran gak tau siapa gue, apa lo cuma pura-pura" ucapnya setelah selesai menelan.

"Lo kira gue punya waktu buat ngepoin hidup lo, sorry to say ya. Lo gak sepenting itu sampe-sampe gue kepo sama hidup lo"

Khai terkekeh kecil "Ok, sekarang gue bakalan jelasin. Jadi, gue adalah anak dari yang punya ALX itu. Jelas"

"Gue gak percaya"

Khai merogoh saku jaketnya lalu mengeluarkan sebuah botol parfume berukuran tidak terlalu besar dan meletakkannya diatas meja.

"Lo sekarang buka Hp, terus searching. Cari kebenaran tentang parfume itu"

Tanpa protes, Bella buru-buru mengeluarkan ponselnya dan melakukan apa yang Khai suruh. Gadis itu membaca dengan serius apa yang tertulis didalam sebuah artikel yang membahas tentang nama parfume Khai.

Dan seketika matanya membola ketika mendapati sebuah tulisan yang menjelaskan jika parfume itu tidak dijual dipasaran karena Laura sang pemilik ALX parfume menjelaskan jika parfume itu dibuat khusus untuk putranya.

Tidak sampai disitu, karena masih belum puas ia kembali mencari dilaman pencarian tentang sosok anak dari pemilik ALX itu.

Dan itu tidak bisa dipercaya, bagaimana bisa layarnya menampilkan sosok Khai yang tengah memakai sebuah setelan Jas tengah menampakkan diri disana.

"Gimana, udah ketemu. Masih gak percaya?" Khai tersenyum miring sambil meminum es boba-nya.

Bella masih freezing ditempat, sebum akhirnya ia meletakkan ponselnya dan menatap Khai.

"Jadi ini semua beneran, lo beneran anaknya yang punya ALX" ucap Bella masih setengah tidak percaya.

"Iyadong, biar lo tambah percaya entar gue request deh biar lo dibikinin parfume yang limited edision juga, yang cuma ada 1 didunia ini" ujarnya sombong.

"Benaran, kalo emang lo bisa gue bakalan langsung percaya sama lo tanpa berpikir dua kali" Bella nampak menggebu saat mengucapkannya.

Hanya orang yang tidak mengerti dunia per-parfuman jika ditawarkan hal menggiurkan seperti itu tidak bereaksi berlebihan.

"Yee kalo ada iming-imingnya aja langsung ok, dasar cewek"

Bella hanya menyengir kuda sambil meminum bobanya, "Tau gitu, kalo gue beli ALX, gue ngajak lo kali ya. Siapa tau dapet diskon, kan lagi bareng tuan muda"

"Gue gak bakalan ngasi diskonan buat orang kayak lo, lo adalah salah satu orang yang akan membuat perusahaan gue bangkrut"

Bella terkekeh keras "Pelit lo"

Gadis itu kembali meminum bobanya, kemudian mencomot roti berselai coklat yang nampak lezat. Sambil mengunyah atensinya menyapu keseluruh mall, memperhatikan orang yang tengah berlalu lalang.