KK | 36

2.7K 73 0
                                    

Happy Reading
.
.
.




"Bel lo sibuk gak hari ini" Khai melirik Bella.

"Enggak, emang kenapa"

Mendengar jawaban Bella membuat senyuman diwajahnya tercetak lebar "Oke kalau lo gak sibuk gue bakal bawa lo ke suatu tempat, gimana, mau enggak?"

"Ke suatu tempat?"

Khai mengangguk sambil melirik Bella sekilas.

"Oke" jawab Bella akhirnya.

"Oh iya, kemarin gue udah ketemu sama Kharen dan ngebahas kontrak gue selama join sama agency nya" ucap Khai memberitahu.

"Serius?"

"Iya"

"Kok lo gak ngabarin gue"

"Udah tapi nomor lo gak aktif, gue juga mampir ke Apart lo tapi kayaknya lo gak ada disana. Yaudah gue cabut sendiri aja, emang lo kemana sih?"

Bella menahan nafas, gadis itu dibuat panas dingin dengan pertanyaan Khai. "Gu... Gue-"

"Lo sakit, kok lo mendadak pucet" potong Khai.

Bella mengusap pelipis nya yang mendadak mengeluarkan keringat dingin.

"Bel kok lo malah diem sih, emang lo kemaren kemana. Seharian pesan gue juga gak lo baca, sesibuk itu emang?"

Menghadapi situasi menegangkan seperti ini membuat otak Bella mendadak tumpul, gadis itu berusaha memutar otak untuk mencari alasan logis yang membuat Khai percaya.

"Ah iya, kemarin bonyok gue kesini. Terus gue seharian bareng mereka di hotel. Gue emang gak sempet nge check ponsel karena terlalu asik ngobrol bareng Papi gue" ujar Bella dengan nada yang dibuat sesantai mungkin.

Khai menatap Bella sekilas "Kok lo gak bilang sih kalau orangtua lo kesini, tau gitu kan gue bisa reschedule bareng Kharen"

"Emang lo mau ketemu mereka?"

"Lah pake nanya lagi, yaiyalah"

"Emang mau ngapain lo ketemu mereka?"

"Ya silaturrahmi lah, emangnya gak boleh gitu?"

Bella mengerjap sambil menatap Khai yang fokus menyetir "Emm Khai"

"Apa?"

"Lo lagi suka sama seseorang gak?"

Khai menghentikan mobilnya didepan sebuah minimarket, pria itu membuka seatbelt kemudian menatap Bella. "Tiba-tiba banget, emang kenapa"

"Ngghhhh" Bella menggaruk rambutnya yang tak gatal "Nggh gapapa sih, gue cuma tanya aja. Kalo lo keberatan buat jawab--"

"Kalo iya emang kenapa?" potong Khai.

Bella menggigit bibir dalamnya, ditatap dengan tatapan serius oleh Khai membuat jiwa salting nya muncul kepermukaan.

Tiba-tiba Khai tertawa begitu keras, membuat kesunyian didalam mobil terkikis habis "Muka lo" pria itu kembali tertawa sambil memukul kemudi pelan.

KAWIN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang