KK | 48

2.4K 74 0
                                    

Happy Reading
.
.
.






Bella menguap lebar sambil menggaruk rambutnya yang seperti sarang burung, dengan mata yang masih sayu ia nenuruni anak tangga secara perlahan. Sebenarnya ia masih mengantuk, tapi cacing diperutnya seolah meronta ingin minta jatah dan itu membuat tidur Bella terganggu.

"Morning sayang" sapa suara lembut yang membuat mata Bella terbuka sepenuhnya.

"Loh Mama disini" gadis itu melangkah mendekat kearah Helena, menyalimi wanita berumur yang masih tampak muda itu.

Helena tersenyum sambil mencubit gemas pipi menantunya, "Iya, Bastian belum bangun?"

"Gak tau, udah berangkat mungkin" jawab Bella acuh, gadis itu menuangkan air kedalam gelas kemudian meminumnya.

"Loh kok kamu bisa gak tau sih, emangnya kalian gak tidur bareng?"

Bella tersedak membuat hidungnya panas, "Pelan-pelan Sahila" tepukan pelan pada tengkuknya membuat Bella sedikit membaik.

Dengan kikuk Bella menatap Helena, "Tidur bareng kok Ma, cuman Bella bangunnya kan telat jadinya gak tau Mas Bastian udah berangkat kerja apa belum"

"Aku disini Ma"

Keduanya menoleh pada sumber suara, disana Bastian tengah berjalan sambil melipat lengan kemejanya membuat Bella menghembuskan nafas lega.

"Kamu kemana sih pagi-pagi, menantu Mama kan jadi bingung nyariin kamu" Helena berdecak lalu menghampiri anaknya.

Bastian tersenyum, memeluk Mamanya penuh rindu. "Aku cuman keruang kerja aja, ada berkas yang harus Bastian bawa kekantor" alibinya.

Helena mengangguk mengerti "Yaudah yuk sarapan bareng, Mama udah nyiapin semuanya"

Ketiganya lalu melangkah bersama dan duduk dengan tenang, Bella bagaikan gembel ditengah-tengah Bastian dan ibunya. Lihatlah, kedua orang itu sudah nampak segar dan rapi. Sedangkan dirinya, rambut berantakan, muka kusam karena belum cuci muka dan jangan lupakan belek yang mungkin masih menempel disudut matanya.

"Sayang, kok diam aja. Ambilin sarapan dong buat suami kamu" intruksi Helena pada Bella.

Bella menatap Helena kemudian berganti pada Bastian, pria itu mengangguk samar membuat Bella segera bangkit dan mengambilkan Bastian sarapan.

Melihat itu membuat senyuman Helena terpancar, "Gak usah malu sama Mama, lakukan semua yang biasanya kalian lakukan kalau gak ada Mama"

"Sahila gak malu kok Ma, mungkin nyawanya aja yang belum sepenuhnya terkumpul jadinya dia masih kayak orang linglung" ucap Bastian.

Bella melirik Bastian kesal, bisa-bisa dia mengucapkan sesuatu yang menjatuhkan harga diri Bella didepan Helena. Dengan kesal ia menginjak kaki Bastian yang membuat pria itu meringis kesakitan.

"Rasain" ucap Bella tanpa bersuara.

Setelah selesai menyiapkan sarapan untuk Bastian, Bella segera mengambil sarapan untuk dirinya sendiri. Acara sarapan bersama itu berjalan khitmat dan tenang, Bella tidak punya waktu untuk berucap karena dirinya benar-benar lapar.

KAWIN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang