KK | 29

2.4K 70 0
                                    

Happy Reading
.
.
.







Bastian menuang wine yang katanya berumur 18 tahun itu kedalam gelas kaca berukuran kecil lalu meminumnya, suara langkah kaki terdengar masuk tanpa mengetuk pintu.

"Boy"

Bastian berbalik, tersenyum tipis pada wanita cantik yang kini semakin melangkah mendekatinya.

"Minum boleh tapi jangan sampai mabuk ya, ingat. Besok kamu nikah" Helena mengusap lengan anaknya penuh perhatian.

"Yes ma'am, dont worry"

Helena duduk pada tepi kasur yang seprei nya sedikit berantakan "Bastian, kamu yakin sama pernikahan ini?"

"Yakin" ucap Bastian tanpa ragu.

"Menikah tanpa didasari perasaan tidak akan mudah sayang, orang yang saling mencintai saja bisa saling menyakiti apalagi yang enggak. Mama gak mau kamu terluka" Helena menatap anaknya sendu.

Bastian meletakkan gelasnya dan bergabung bersama Helena, pria dingin itu merebahkan tubuhnya dan tidur dipangkuan ibu nya. Menikmati momen yang selalu membuatnya nyaman.

"Mama pernah dengar cinta karena terbiasa gak?"

"Mm-hm"

Bastian memejamkan mata menikmati usapan lembut pada kepalanya "Aku terlalu sibuk untuk mencari kekasih Ma, mungkin dengan perjodohan ini aku dan Kirana bisa saling mengenal. Bukannya Mama yang selama ini selalu nyuruh aku cepetan nikah, besok aku bakalan nikah terus kenapa Mama kayaknya gak yakin"

Helena menghela nafas berat "Mama emang pengen liat kamu segera menikah, tapi tapi-"

"Ssstttt, it's okay Mama. Semua akan baik-baik aja" ucap Bastian meyakinkan.

Dan akhirnya Helena hanya bisa mengangguk menyetujui perkataan Bastian, meski jauh didalam lubuk hatinya ia merasakan ketidak setujuan dengan pernikahan anak semata wayang nya itu.

"Good night Boy, tidur yang cukup jangan begadang malam ini. Hm"

Bastian mengangguk enggan membuka mata, Helena meletakkan kepala Bastian dan keluar dari dalam kamar bernuansa abu-abu itu.

Tak lama setelah kepergian Helena terdengar bunyi notif pada ponselnya, dengan mata sedikit terbuka Bastian melihat pesan yang masuk.

Sebuah foto dimana Kirana tengah berdiri didepan sebuah rumah, Bastian mengernyit karena tidak ada penjelasan terkait foto itu. Dengan sedikit lemas ia menghubungi seseorang yang sengaja ia utus untuk mengikuti Kirana kemanapun gadis itu pergi, Bastian hanya tidak ingin rencana yang sudah ia susun berantakan hanya karena Kirana berbuat ulah.

"Jelaskan padaku tentang foto itu" ucap Bastian setelah seseorang menerima panggilannya.

"Nona Kirana sedang bertemu dengan seorang pria dari keluarga Alexander tuan, namanya Khai Alexander. Saya sudah mencari tau ternyata pria itu adalah mantan kekasih nona Kirana, dan mereka putus karena nona Kirana diduga selingkuh dengan pria lain di Singapura" jelas Informan itu.

Bastian mengusap dagunya "Ok, terus awasi dia. Laporkan semuanya tanpa terkecuali"

"Baik tuan"

KAWIN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang