KAWIN KONTRAK

KK | 52

Happy Reading
.
.
.

Setelah satu minggu Bella menjalani perawatan, hari ini gadis itu sudah diperbolehkan untuk pulang. Daniel, Sarah, serta delapan cogan alias cowok ganteng ikut mengantarkan Bella ke apartemennya.

Sebenarnya Daniel menawarkan untuk tinggal bersama namun Bella dengan sopan menolaknya dan lebih memilih untuk tinggal di apartemen, gadis itu mengedarkan pandangannya mencari Bastian yang dari kemarin tidak nongol untuk menjenguknya. Bahkan hari ini pria itu tidak ikut serta mengantarnya pulang.

"Kamu lagi nungguin seseorang?" tanya Daniel.

Bella menggeleng "Enggak kok om, yuk kita berangkat sekarang. Bella udah pengen rebahan"

Deru mesin mobil berhenti didepan sebuah rumah yang ditumbuhi banyak pepohonan, tangan putihnya membuka pintu mobil dan keluar menuju kedalam rumah dengan pintu tertutup itu.

Suasaha hening langsung menyapa kedatangannya, pria itu menghela nafas berat. Dilonggarkannya dasi yang seakan mencekik lehernya.

Hari ini Bastian tau jika Bella sudah diperbolehkan pulang, namun ia sengaja tidak mengantarnya karena jika Bastian melakukan itu sama saja dengan dia bunuh diri.

Sukma datang dan langsung mengambil tas dan juga jas yang Bastian kenakan, pria itu melangkahkan kakinya menuju kamar. Seharian ia begitu penat dengan jadwal padat antara kantor dan juga kampus.

Segera ia masuk kedalam kamar mandi dan melakukan rutinitas mandinya, 30 menit berlalu dan Bastian keluar dengan rambut basah serta handuk yang melilit pinggangnya.

Tungkainya melangkah menuju walk in closet, mengambil sebuah kaos dan celana pendek lalu segera memakainya. Bastian mengibaskan kelanya agar air yang masih berada dirambutnya sedikit hilang, selesai dengan semua itu Bastian keluar menuju meja makan.

Para asisten yang melihat kedatangan Bastian segera menunduk dan pergi agar tuannya itu bisa memakan makanannya dengan tenang. Bastian menatap hidangan didepannya dengan pandangan kosong, mengapa rasanya berbeda?

Tidak ingin terlalu lama membuang waktu Bastian mengambil nasi beserta lauk kedalam piringnya, memakan makanannya dengan tenang seperti yang sudah-sudah.

Bastian melirik kursi tempat dimana biasanya Bella duduk disana, matanya berkedip berkali-kali ketika tiba-tiba Bastian melihat Bella sedang duduk disana. Perempuan itu menatap kearahnya lalu tersenyum.

"Selamat makan"

"Pak, ambilin ikan dong"

"Yah gitu aja gak mau, Bapak gak asik"

"Pak, sup buatan bapak enaaaaak banget. Kapan-kapan sabi lah ya bikinin saya atau Bapak ngajarin saya, anggap aja ini simulasi sebelum Bapak nikah beneran"

"Pak ambilin air dong"

"Pak, makan kok diem terus"

Bastian memejamkan matanya, setelah beberapa menit kelopak matanya kembali terbuka dan bayangan Bella sudah tidak ada. Pria itu terdiam cukup lama, apa itu tadi, apakah dirinya tadi berhalusinasi Bella.