KK | 61

2.3K 66 5
                                    

Happy Reding
.
.
.





Bella melirik ponselnya yang baru saja membunyikan notif, sambil meredakan tawanya ia membuka isi pesan yang ternyata dari Bastian.

Beruang kutub.
Pulang jam berapa?

Bella menaikkan alisnya kaget melihat isi pesan dari Bastian, namun tak ayal itu membuat bibirnya tersenyum.

Bella
Eceileh, napa nih. Kangen?


Dapat Bella pastikan jika saat ini pasti si Beruang Kutub itu tengah mendelik dan mungkin saja sedang mengatainya.

Ting.

Buru-buru Bella membuka pesan yang ternyata dari Bastian lagi.

Beruang kutub.
Saya serius, kamu pulang jam berapa?


Bella terkekeh pelan, membuat Sarah yang sedari tadi memperhatikan Bella menatapnya curiga.

Bella
Aaaaaaa mau dong di seriusin 😍
Emang kenapa sih pak tumbenan nanyain kapan pulang mulu, jangan² beneran kangen nih 😱


Langkah Bastian terhenti, ia menatap tajam pada layar ponsel yang menampilkan room chatnya bersama Bella.

"Cih, kangen. Mimpi"

Dengan kesal ia segera mengetik balasan untuk gadis yang tingkat kepercayaan dirinya sangat tinggi itu.

Bella.
Jangan terlalu banyak mengharap, jika kelas sudah selesai cepat pulang. Ada sesuatu yang harus saya bicarakan.

Setelah menekan tombol send Bastian kembali mendorong trolinya, dengan pakaian kantornya yang masih lengkap ia memutuskan untuk mengikuti saran Abraham. Awalnya dia ragu, tapi mengingat wajah ceria Bella tadi pagi membuat Bastian membulatkan niatnya.

Bastian memilih semua bahan-bahan yang akan ia gunakan untuk membuat cake, ia juga pergi ketempat penjual sea food segar karena nanti ia akan memasakkannya untuk Bella.

Setelah menyelesaikan pembayarannya di kasir yang ternyata cukup antri dan melelahkan akhirnya Bastian tiba dirumahnya pada sore hari, pria itu belum melihat mobil Bella yang artinya gadis itu belum pulang. Segera Bastian memanggil security untuk membantunya mengangkut semua belanjaannya kedalam.

Sukma dibuat kaget ketika tuannya tiba-tiba masuk ke dapur bersamaan dengan pak Ilyas yang membawa belanjaan begitu banyak.

"Tuan Bastian, mengapa anda belanja sebanyak ini. Harusnya anda menyuruh saya" ucap Sukma, namun tanpa diduga Bastian memegang kedua bahunya sambil tersenyum.

"Bu Sukma hari ini adalah hari spesial, saya ingin memasak untuk istri saya karena dia sedang berulang tahun."

Sukma dibuat menganga dengan tutur kata Bastian yang sangat lembut, dan jangan lupakan senyuman memabukkan yang membuat akal sehat Sukma hilang entah kemana.

Wanita paruh baya itu mengerjap, jika tidak sadar Bastian sedang berada didepannya. Ingin rasanya ia memukul pipinya agar sadar dengan apa yang sudah ia lakukan.

KAWIN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang