KK | 60

2.5K 78 6
                                    

Happy Reading
.
.
.




Bella tersenyum lebar didepan layar ponselnya yang sedang melakukan siaran langsung, gadis itu sengaja mematikan lampu kamarnya agar cahaya dari lampu tumblr yang ia lilitkan pada tubuhnya bisa bercahaya maksimal.

"Udah hampir udah hampir" Bella bertepuk tangan heboh, senyumannya tidak bisa luntur barang sedikitpun.

"Sarange Bella, kita hitung mundur dari sekarang yaa. 10 9 8 7 6 5 4 3 2 daaaaaaan 1"

Duaaaar

Bella memutar party popper hingga serpihan kertas warna warni beterbangan dan mengenai wajahnya.
"Happy B'day, Happy twenty two years to me" seru Bella heboh, gadis itu berdiri lalu melakukan goyangan pargoy.

Tidak hanya itu, gadis itu juga berputar-putar lalu meniup peluit keras. "Hehehe sorry guys" dengan cekikikan Bella kembali duduk dan kembali tersenyum menatap layar ponsel yang masih melakukan siaran langsung.

"Thank you buat kalian semua yang udah nemenin gue dan ngucapin di jam 00:00, i love you more Sarange Bella" lalu Bella melakukan flying kiss untuk penggemarnya.

Bastian berdiri didepan pintu kamar Bella yang tertutup rapat, tadi ia turun kedapur untuk membuat kopi karena masih ada beberapa dokumen yang harus ia kerjakan dan secangkir kopi bisa membuatnya terjaga. Namun tidak sengaja ia mendengar suara letusan dan setelah itu ia mendengar jika Bella mengucapkan Happy Birthday, apakah hari ini ulang tahunnya?

Tangannya menggantung diudara, ia ingin mengetuk tapi urung. Apa iya gue harus ngucapin selamat ulang tahun sama Sahila, tapi kalau seandainya hari ini bukan hari ulang tahunnya gimana?

Tapi bukannya dia tadi bilang happy twenty two years for me, berarti hari ini memang ulang tahunnya kan.

Bastian mondar mandir sampai kopinya sedikit tumpah, mengapa ia harus repot-repot memikirkan akan mengucapkan selamat atau tidak pada gadis itu. Lelaki itu mendesah pelan sebelum akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke kamarnya.

Ngapain juga gue harus repot-repot mikirin ucapan selamat buat dia, gak penting.

Suara alarm yang memekakkan telinga membuat gadis yang masih bergelut dibawah selimut tebal itu sedikit menggeliat, matanya mengerjap lalu sedetik kemudian ia tersenyum lebar.

"Selamat pagi dunia" sapanya sambil meregangkan otot tangannya.

Dengan semangat ia menuju kamar mandi dan segera melakukan ritual mandinya.

Dilantai bawah, tepatnya dimeja makan Bastian sedang bergelut dengan pikirannya sambil menggigit kuku jari. Sejak semalan pria itu dibuat galau hanya karena memikirkan ulang tahun Bella, mati matian ia menyingkirkan pikiran pikiran yang menyuruhnya untuk mengucapkan selamat pada gadis itu. Namun dengan cepat Bastian mengenyahkan itu semua.

Ingat Bas, dia cuma istri kontrak lo. Gak perlu lo berpikiran berlebihan kayak gini.

"Good morniiing" Bella merangkul leher Bastian sambil tersenyum lebar, tidak memperdulikan tatapan Bastian yang mengarah pada tangannya yang melingkari leher pria itu.

"Good morning buat Bapak yang pagi-pagi wajahnya udah butek aja" lalu gadis itu tertawa dan duduk disamping Bastian.

"Coba tebak, ada hal menakjubkan apa hari ini?"

KAWIN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang