KK | 33

2.7K 79 0
                                    

Happy Reading
.
.
.





Bella melakukan putaran untuk terakhir kalinya, mengamati sebuah gaun berwarna gold yang membungkus sexy tubuh nya.

"Waw, cantik banget" puji Bella bersungguh-sungguh.

Inces mengangguk menyetujui ucapan Bella "Yes, betul. You cocok binggo pakai gaun ini, desainer keluarga wijaya memang bukan kaleng-kaleng. Always membuat eike terpana"

"Gaun ini boleh aku ambil gak?"

"Itu memang punya you, ambooy gimana sih" Inces memukul keningnya pelan.

"Yang bener nih"

Inces menghela nafas, pria gemulai itu melangkah menuju meja rias dan mulai memasukkan semua alat tempurnya. "Sebentar lagi si Babas kesini, you jangan keluar dulu sebelum dia jemput you okay"

Bella menggangguk tanpa menoleh pada Inces, Bella masih terkagum-kagum dengan gaun berwarna gold yang malam ini akan menyandang sebagai gaun favorit nya.

Bella melirik pada dua gaun yang masih terbungkus rapi, "Miss, kalau yang ini dipake kapan?" tanya nya pada Inces.

Alisnya menyatu bingung karena tidak mendapatkan jawaban, Bella menoleh dan dirinya sudah tidak menemukan wujud pria gemulai didalam kamarnya "Loh bukannya tadi dia disini, kok tiba-tiba hilang" Bella menggaruk rambutnya bingung.

"Auk ah, gue gak mau ambil pusing lah" gadis dengan rambut yang sudah ditata layaknya seorang princess itu mengedikkan bahu acuh dengan hilangnya Inces yang begitu tiba-tiba.

Tok tok tok

Bella yang tengah mengamati sebuah gaun tanpa lengan yang ia yakini adalah untuknya menoleh, kaki jenjangnya melangkah dan segera membukakan pintu.

Pintu terbuka, menampilkan Bella yang mengenakan sebuah gaun berwarna gold terang dengan belahan kaki yang begitu panjang.

Bastian menatap sosok didepannya dengan sedikit terkejut, ia mengamati Bella dari ujung rambut sampai ujung kaki dengan penuh penilaian.

Sial, siapa yang membawa gaun ini kesini. Dan mengapa juga dia mau memakainya.

"Excuse me Pak, kenapa ya Bapak ngeliatin saya dengan segitunya" Bella berdeham pelan "Iya iya saya tau, saya juga mengakui kok kalau malam ini saya cantik"

Bastian menaikkan alisnya, sungguh gadis didepannya memang benar-benar sudah tidak memiliki urat malu lagi. "Cepat ganti, kita bukan mau ke club. Baju kamu gak pantas, saya tunggu lima menit dan kamu sudah harus berdiri disini tepat waktu"

Mendengar perkataan tanpa intonasi yang keluar dengan begitu mudahnya dari mulut Bastian membuat Bella tidak bisa menahan wajah cengo nya.

"What, Bapak bilang gaun secantik ini gak cocok. Dan hello Mr. Bastian, ini gaun pak gaun bukan baju dan ini sangat cocok untuk pesta pernikahan ini" sergah Bella tak terima.

"Saya tidak menerima penolakan" Bastian mengeluarkan ponselnya "Waktu kamu dimulai dari sekarang"

Meski berat dan sangat menyayangkan melepaskan gaun secantik wajah Author, akhirnya Bella hanya bisa menghentakkan kaki penuh kekesalan. Gadis itu berbalik dan menutup pintu dengan kekuatan penuh membuat Bastian yang berdiri tepat didepannya langsung auto kaget.

KAWIN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang