KK | 45

2.7K 94 2
                                    

Happy Reading
.
.
.








"Omoo, jadi lo ikutan acara fashion itu. Bareng Khai?" pekik Sarah heboh.

"Hm, hari ini gue mau gladi jadi gue titip absen ya."

"Boleh, tapi jaman sekarang gak ada yang gratis Bel"

Bella mendengus "Oke, lo mau apa"

"1K folowers kayaknya sabi lah"

Bella membelalak tak percaya "Gila lo, cuma tibsen aja lo minta imbalan followers sebanyak itu. Mending gue absen aja lah"

"Yah kok lo gitu siih"

"Lo gila sih, permintaan lo ekstrem banget. Gue kasih tas keluaran musim ini aja lah, kalo lo gak mau yaudah" ucap Bella finis.

Terdengar helaan nafas dari Sarah, "Oke deh, seenggaknya jeri payah gue gak sia-sia"

Setelah berbicara dengan Sarah mengenai absen, Bella keluar menuju lantai 1 untuk melakukan ritual sarapannya. Dilihatnya Esme dan Bunga tengah merapikan meja makan.

"Morning guys" sapa Bella.

Esme dan Bunga menoleh, keduanya tersenyum ramah "Morning"

"Pak Bastian belum turun?"

"Belum, mungkin sebentar lagi. Em... Bella boleh saya bertanya?" tanya Esme

Bella yang sedang menarik kursi pun mendongak lalu kepalanya mengangguk "Boleh, tanya aja"

"Kenapa anda memanggil tuan Bastian dengan sebutan Bapak?"

"Oh itu, gue belum terbiasa aja sih manggil dia dengan sebutan Mas. Pak Bastian itu dosen gue jadi mungkin karena udah terbiasa manggil Bapak jadinya gitu" jelas Bella sambil mencomot tempe goreng "Kenapa Es?"

Esme menggeleng lalu tersenyum "Tidak apa-apa Bella, saya hanya ingin tau"

"Jangan terbiasa menanyakan hal yang bersifat pribadi kepada majikanmu Esme" tiba-tiba suara bariton milik Bastian mengintrupsi membuat Esme terkejut setengah mati.

Gadis itu menunduk takut, sedangkan Bunga. Gadis itu memilih menyibukkan diri agar tidak mendapat semprotan amarah dari tuannya itu.

"Maafkan atas kelancangan saya tuan" ucapnya terbata-bata.

Bastian menatap Esme dengan pandangan tajam, "Saya tau jika Istri saya ingin mendekatkan diri dengan asisten disini, tapi bukan berarti itu membuat kamu bisa seenaknya menanyakan segala hal kepada Sahila"

Bella yang asik memakan tempe goreng mendadak tersedak mendengar kata Istri dari mulut Bastian, gadis itu beranjak dan berdiri disamping bastian. Tangannya mengapit lengan Bastian mesra membuat pria itu menaikkan alis.

"Mas, masih pagi. Lagian pertanyaan Esme gak terlalu pribadi kok, emang salah dia nanya gitu, enggak kan. Kalau aku jadi Esme mungkin aku juga bakal nanya gitu" gadis itu tersenyum menatap Bastian.

"Ini salah aku, harusnya aku gak manggil kamu dengan sebutan Bapak. Mulai saat ini aku akan belajar untuk manggil kamu dengan sebutan Mas"

KAWIN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang