KAWIN KONTRAK

KK | 47

Happy Reading
.
.
.

Bastian menonton live streaming yang menampilkan sebuah peragaan busana tahunan Jakarta, pupilnya membesar ketika ia melihat Bella disana. Gadis itu terlihat cantik dengan pakaian yang membalut tubuh rampingnya.

"Tuan meeting akan dimulai 10 menit lagi" Desi sudah mengingatkan Bastian untuk ketiga kalinya, sekertaris itu sudah mulai merasakan kebas karena terlalu lama berdiri.

Bastian melirik wanita disampingnya. "Tunda meeting nya, saya masih melihat peragaan WJ Fashion di JFW"

"Tapi pak, meet-"

"Kamu tidak mengerti apa yang saya ucapkan Desi" potong Bastian kesal.

Desi menunduk takut "Ba-baik pak, saya permisi"

Bastian menghela nafas berat, mengapa ia harus menunda meeting karena ingin melihat gadis ceroboh itu. Dengan kesal iya meletakkan tab nya keatas meja.

Tungkainya berjalan kearah dinding kaca tinggi yang menyajikan pemandangan kota Jakarta yang begitu padat, cukup lama ia menatap perkotaan padat penduduk itu sebelum ketukan pintu membuat Bastian menoleh.

Abraham, asistennya selain Daniel datang dengan sebuah tab ditangannya.

"Tuan, ada kabar buruk" ucapnya sambil membenarkan letak kaca matanya.

"Ada apa?"

Abraham memperlihatkan sebuah berita yang menampilkan foto Bella.

Hot news, Sahila Arabella. Selegram asal Surabaya dikabarkan tengah dekat dengan Khai Alexander, pewaris tunggal keluarga Alexander.

Bastian berdecih membaca berita itu, atensinya menatap Abraham yang juga sedang menatapnya.

"Ini yang kamu maksud kabar buruk?"

"Iya tuan"

Bastian memasukkan kedua tangannya kedalam saku celana "Maksud kamu apa?"

"Ini bisa berdampak buruk dengan penyamaran nona Sahila sebagai Istri tuan, apalagi orang kantor sudah tau wajah nona Sahila tanpa make up tebal. Mereka juga sudah mulai bergosip tentang miripnya wajah nona Sahila dengan Istri tuan" jelas Abraham.

Bastian memijat pangkal hidungnya, "Urus itu semua, jangan sampai beritanya menyebar dan membuat banyak orang berpikir yang tidak-tidak. Apalagi dengan kolektor saya, jangan sampai berita itu sampai ditangan mereka, dan untuk karyawan kantor. Pecat mereka yang berani menggosipkan saya"

Abraham mengangguk, setelah menyelesaikan urusannya dengan Bastian, pria itu pamit undur diri menyisakan Bastian yang kembali menghela nafas.

"Biang masalah" gumam Bastian pelan.

Dentuman music mengiringi jalannya para model yang melenggak lenggok diatas catwalk, hari ini. Hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh Bella akhirnya tiba, meskipun jantungnya kini tengah menggila ditambah dengan rasa gugup yang mendominasi, Bella tetap berusaha agar tampil maksimal dan profesional.

Berkali-kali dirinya berganti pakaian, mulai dari yang tertutup sampai yang terbuka. Ini adalah pengalaman pertama bagi Bella, berjalan dan menjadi pusat perhatian banyak orang. Bukan hanya sembarang orang, melainkan tamu vvip yang mayoritasnya adalah selebriti dan juga orang terkemuka. Selain itu, Bella juga dapat bertemu dengan para desainer terkemuka yang membawa brand ternama mereka.