KK | 10

4.3K 114 7
                                    

Happy Reading
.
.
.







Deru mesin dari kenalpot bermulut lebar itu terdengar nyaring mengalahkan suara hiruk piuk ramainya kendaraan disepanjang jalanan Jakarta, panas Matahari menyengat seakan posisinya sudah tepat diatas kepala.

Khai melirik kaki Bella yang terpampang eksotis, betis dan paha mulus itu seakan banyak mengundang tatapan lapar dari pengendara lain. Lampu merah menyala dan otomatis pria tampan dengan motor klasiknya itu berhenti.

Dengan gaya slomo, Khai membuka jaket hitam berlogo kepala tengkorak itu lalu menyodorkannya kepada Bella. Bella yang melihat itu mendadak bingung.

"Buat apa, gue aman kok. Meskipun hari ini panas banget tapi gue gak kepanasan" ucapnya sambil membenarkan letak helm nya yang sedikit miring.

Khai berdecak "Bukan buat lo, tuh liat paha lo kepampang gitu, risih gue"

Bella mengikuti arah pandang Khai, benar saja apa yang dikatakan Khai. Rok nya yang memang sudah pendek menjadi lebih pendek sekarang karena ketarik "Lo kenapa baru bilang sih" gerutunya dan segera merampas jaket dari tangan Khai.

"Lah gue aja baru liat, lo gimana sih yang punya badan emang gak ngerasa lo daritadi diliatin mulu"

Bella mengedikkan bahu acuh, tangannya segera menutupi paha mulusnya dengan jaket pemberian Khai. "Resiko orang cantik mah"

"PD banget lo jadi orang"

"Kenyataan sih emang gitu, realita mah kalo gue emang selalu jadi pusat perhatian. Dah ayo berangkat udah ijo tuh lampu"

Khai menoleh kedepan, dan benar ternyata lampu merah sudah berganti warna menjadi hijau. Motor klasik itu kembali bergerak dengan diiringi suaranya yang memekakkan telinga.

"Lo udah makan" tanya Khai dengan sedikit berteriak.

"Hah apa, mau ke makam? Lah ngapain"

"Ck, MAKAN bego"

"Oh makan" Bella terkekeh "Gue kira ke makam, habisnya lo ngomong gak jelas banget gue kan jadi gak denger"

"Udah apa belum" Khai kembali bertanya.

"Hah apanya yang udah belum"

"Yaelaah lo loadingnya kebangeten deh, gue tanya lo udah makan apa belom maemunaah" kesal Khai.

"Oh gue kira apaan, Belum sih emang kenapa"

"Yaudah kita makan aja dulu, sekalian gue juga belum makan"

"Traktir ya" jawabnya dengan senyuman lebar.

"Ogah, enak bener lo morotin gue. Kenal aja belum lama udah minta traktiran aja lu nyet" tolak Khai mentah-mentah.

Bella mencebikkan bibir sedih "Pelit banget, yaudah deh gue beli sendiri"

"Nah gitu bagus, sadar diri. Lo mau makan apa?"

"Ayam geprek yuk, enak tuh pedes-pedes" Bella membayangkan begaimana enaknya ayam geprek ketika menyapa lidahnya.

KAWIN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang