KK | 27

2.3K 74 2
                                    

Happy Reading
.
.
.








Khai masuk kedalam istana yang berkedok rumahnya itu sambil bersenandung manja, jemarinya memainkan kunci mobil sambil sesekali melemparnya keatas.

"Mom, I'm homeeee" serunya menggema keseluruh sudut ruang, tidak perduli jika katanya malam ini ada tamu spesial yang sedang bertandang kerumahnya.

Tak lama sosok Laura muncul dan langsung menarik Khai menuju ruang keluarga.

"Ma pelan-pelan kenapa sih"

"Udah ayo cepetan, kamu tuh udah ditungguin dari tadi" ucap Laura sambil terus menarik Khai.

Terdengar samar-samar suara gelak tawa dari ruang keluarga, Khai mengernyit ketika menyadari suara itu seperti tidak asing baginya.

"Sorry kalo lama, nih anaknya udah ada disini" ucap Laura diiringi suara tawa ringan.

Khai mematung ditempat, sudah 1 tahun berlalu namun perasaan itu masih enggan pergi. Perasaan murka dan muak sampai-sampai emosinya meluap tak tertahankan, namun ia sekuat tenaga menahannya.

Dengan tersenyum tipis ia melangkah dan memeluk sosok pria setengah baya yang sedari tadi tersenyum "Long time no see papski"

Pria yang dipanggil papski itu terkekeh dan membalas pelukan Khai "Lama banget, sampe papski kaget kamu tambah ganteng sekarang.

Setelah itu, Khai ganti memeluk sosok wanita anggun yang tersenyum kearahnya.

"Mam kangen sayang, kenapa kamu gak pernah main ke Singapura" ucapnya sambil mengelus lembut rambut Khai.

Khai tertawa pelan "Sorry Mam, Khai bener-bener sibuk sama tugas kuliah"

Kini atensi Khai beralih menatap sosok gadis cantik bersurai panjang yang sedari tadi tidak lepas menatap kearahnya.

Meski enggan tapi Khai tetap memeluk gadis itu, hanya formalitas saja ya hanya formalitas belaka.

Setelah dirasa cukup Khai duduk disamping Panca yang sedari tadi sibuk memakan kacang mede yang katanya dibeli dari Berlin 2 minggu yang lalu.

"Kalian udah lama di Jakarta?" Laura unjuk suara setelah meletakkan cangkir teh nya.

Juan menyugar rambutnya yang mulai memutih dengan perlahan "No, sebenarnya kami sudah ada di Jakarta sejak 4 hari yang lalu"

"Kok baru kesini, dan kenapa lo gak ngubungin gue Jun" ucap Panca sedikit emosi.

Juan terkekeh "Gue sama Regina sibuk banget ngurusin persiapan pernikahan Kirana jadi yah baru bisa sekarang maen kesini"

Panca yang sedang makan kacang mede terkejut sampai tersedak, bukan hanya Panca. Laura pun turut terkejut mendengar ucapan Juan yang terkesan sangat ringan. Dan Khai, pria itu bersikap acuh dengan keadaan.

"Nikah?" ucap panca bebarengan dengan istrinya.

"Iya, jadi Kirana mau nikah 2 hari lagi. Kita juga kesini karena mau ngasih ini" Regina mengeluarkan 3 undangan berwarna gold dari dalam tas nya.

KAWIN KONTRAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang