KAWIN KONTRAK

KK | 21

Happy Reading
.
.
.

"Khai gue pengen boba nih"

"Oke kita cari stand boba dulu"

Bella menggeleng "Gue pengen ke mall, disana ada boba yang lagi viral. Gue dapet recom dari salah satu Sarange Bella"

"Emang kita gak bakalan telat? Lo bilang harus sampe jam 10 dan sekarang udah setengah 10 Bel" Khai melirik jam yang melingkar ditangannya.

"Oh iya juga ya"

"Gimana kalo pulangnya aja, kan enak tuh kita gak bakalan dikejar waktu"

Bella nampak berpikir sebelum akhir nya ia menyetujui usulan Khai "Ok deh"

"Pinter" Khai mengusap kepala Bella pelan.

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya keduanya telah sampai didepan sebuah Agency tempat Bella akan melakukan pemotretan.

"Gue nunggu disini aja ya"

Bella yang hendak membuka seatbelt mendadak mengurungkan niat, gadis itu menoleh menatap Khai yang juga balas menatapnya "Masuk aja, lo ngapain nungguin gue disini. Gue ada ruangan pribadi kok jadi lo nunggu disana aja"

"Emang gapapa gue ikutan masuk"

"Yaelah ya gapapa kali, lagian nih ya lo gak bakal di anggap asisten gue soalnya tampang lo ni udah hampir nyerempet sama model kelas kakap"

"Lemes banget mulut lo ngatain gue asisten lo"

Bella terkekeh pelan "Udah ayo masuk, keburu telat nih gue"

Akhirnya Khai memutuskan untuk masuk mengikuti Bella, keduanya masuk dengan langkah lebarnya.

Banyak pasang mata yang menatap kearah keduanya, namun lebih tepatnya tatapan itu ditujukan kepada pria yang tengah melangkah disamping Bella.

"Model baru ya?"

"Gue kaya gak asing, ganteng banget sumpah"

"Omegaaad dia siapa??? Kern badai woy"

Itulah beberapa cuitan dari para gadis yang berpapasan dengan Bella, tidak sedikit yang menatap kearah Khai dengan menunjukkan tatapan memuja bahkan ada beberapa yang tidak segan untuk mengajaknya ber swafoto.

Namun pria itu dengan tampang acuhnya menolak ajakan itu tanpa beban, Bella jadi heran, kenapa semua orang seolah menganggap Khai adalah pria ter waw dimuka bumi ini.
Bella tidak pernah sadar bahkan selama ini jika Sarah mengatakan Khai adalah pria ter famous dikampus, gadis itu sering acuh bahkan tak jarang Bella hanya nenganggapnya angin lalu.

Namun, mungkin sekarang Bella harus memikirkan itu semua, memikirkan dan menyadarkan diri jika pria yang sedang bersamanya kini memang pria yang pantas menyandang gelar famous.

Jika tadi Bella mengatakan bahwa Khai adalah asistennya namun kenyataannya kini mungkin kata itu lebih cocok untuk dirinya.