BUMI 15

1.4K 47 0
                                    

Hai pren, semoga kalian suka sama cerita saya

Happy reading!

                            ....

Bumi baru saja sampai dirumah nya setelah mengantarkan Kanaya pulang dalam keadaan basah, di dapur terlihat sang Bunda yang sedang memasak di bantu dengan ART keluarga Dhanajaya

"Assalamualaikum, Bunda" salam Bumi kepada Bunda nya

"Wa'alaikumussalam, kok baru pulang sih?" Tanya Zaskia kemudian mencium kening anak semata wayang nya, kebiasaan Zaskia sedari Bumi masih kecil

"Tadi Bumi, habis nganterin teman pulang, Bun" Bumi mencium punggung tangan Zaskia kemudian beralih mencium kedua pipi Zaskia

"Teman kamu cewe apa cowo?"

"Cewe, Bun" jawab Bumi lalu meminum air putih yang diberikan Zaskia

"Pacar kamu?" Tanya Zaskia lagi

Uhuk! Uhuk

Bumi tersedak air minum nya, dengan cepat sang Bunda menepuk pelan punggung anak nya itu

"Pelan-pelan dong sayang"

"Aku ke kamar dulu ya, Bun" tanpa menjawab pertanyaan Zaskia. Bumi berlari menaiki anak tangga menuju kamar nya

                           ****

"Bayar uang kas lo, guntur!" Teriak seorang cewe dengan memukul meja sangat keras

Guntur yang menelungkupkan wajah nya tiba-tiba tersentak kaget saat mendengar teriakan seorang cewe yang suara nya sangat cempreng

"Lo kenapasih, na?" Tanya Guntur dengan suara khas yang baru bangun dari tidur nya

"Cepetan bayar uang kas lo, kalau lo nggak bayar gue aduiin lo ke pak Bondan"

Guntur merenggangkan dasi sekolah nya "Duh gimana ya, Na. Uang gue udah habis buat bayarin tas hermes pacar gue"

"Gue nggak peduli, cepetan bayar" Ucap Ana dengan menyodorkan tangan nya ke arah Guntur

Guntur yang bego nya sanngat kelewatan, ia malah menautkan tangan nya dengan tangan milik Cewe yang berada di hadapan nya sekarang

"Modus lo setan" Cibir Skala

"Apaan sih lo, cepetan bayar uang kas lo" Ana menyentak kasar tangan Guntur

Guntur diam membuat cewe yang bernama Putri Ana alisa itu semakin kesal dibuat nya

"Plis gun, setelah lo bayar uang kas lo itu. Gue nggak bakal nagih lo ataupun gangguin lo lagi deh" Mohon Ana dengan muka melas nya

Cowo itu bangkit dari duduk nya "Lo mau tau alasan kenapa gue nggak mau bayar uang kas?"

Ana menggeleng

"Karena gue nggak mau, Na. Hari-hari gue kosong tanpa ada nya lo di setiap hari gue" ucap Guntur dengan tenang

"ANJAY!" Seru Skala dan Lintar

Bumi? Dia lagi sibuk di ruangan OSIS sebentar lagi masa jabatan nya akan selesai

Benua? Cowo itu memang ada tapi kelihatan Ghoib saking pendiam nya

"Gombalan buaya emang nggak main-main, Bro" Ujar Lintar yang sibuk membuka kulit kuaci nya

Gadis itu tersadar dari lamunan nya, mencoba untuk tidak baper dengan ucapan Guntur mengingat cowo itu adalah buaya cap kodok

Ana menginjak kaki guntur dengan keras "Lo pikir gue luluh gitu dengar gombalan alay lo itu"

Bumi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang