BUMI 18

1.1K 45 0
                                    

Happy reading!

****

"SENO ANJING, MATI AJA LO" maki Bumi lalu melayangkan tendangan di perut Seno

Bugh!

"BANGSAT" Bumi menarik kerah baju seno "siapa yang nyuruh lo?" Sentak Bumisl

Bumi sudah mengalami luka di sudut bibir dan pelipis nya yang mengeluarkan darah, berbeda dengan Seno yang muka nya sudah bonyok atau mungkin tulang nya sudah ada yang patah akibat pukulan dari ketua LEGION

"Siapapun yang nyuruh gue, itu bukan urusan lo bangsat" sahut Seno dengan nada yang lemah

Karena sudah sangat muak dan tidak juga mendapatkan jawaban, Bumi kembali memberikan bogeman kepada Seno. Inilah sisi lain Bumi yang kalian wajib tahu Bringas dan tak kenal ampun
,
Bugh!

"LEPASIN GUE ANJING!" Teriak Seno

Bumi membuang ludah nya di samping kiri "Nggak ada kata ampun buat penghianat kayak lo"

Bugh!

Bugh!

Dua kali pukulan yang dilayangkan di perut Seno membuat cowo itu terjatuh di tanah

"Siapa yang nyuruh lo? Buat nyebarin rahasia-rahasia penting LEGION" Bumi menarik kerah baju lawan nya kemudian beralih mencengkram leher nya

"L---lepas bangsat" wajah cowo itu sudah memerah akibat kekurangan oksigen

Bumi semakin menguatkan cengkraman nya sedetik berikut nya ia membanting tubuh lawan dengan kuat

"AKHH"

"ANJIR BUMI SEREM BANGET" teriak Skala yang sudah membulatkan mata nya

"Siapa yang nyuruh lo?" Tanya nya sekali lagi, Bumi menginjak dada seno dengan sepatu convrese hitam milik nya

"Udah lo jawab aja, daripada mati di tangan Bumi" teriak Lintar dari belakang yang sedang menghembuskan asap rokok nya

"ARAGHH ... KENZO YANG NYURUH GUE!"

Bumi berhenti menginjak dada Seno kemudian ia berjonkok di samping tubuh Seno yang sudah terkulai lemas

"Kenzo? Kenzo siapa?"

"Ketua geng venom" jawab Seno dengan nada yang lemah

"Cabut!" Perintah Bumi lalu meninggalkan Seno di gudang kosong

****

Tok,, Tok,, Tok

Bumi yang sibuk memakan snack sambil menonton berita di ruangan tengah merasa terganggu dengan seseorang yang mengetuk pintu rumah nya dengan tidak santai, Bumi bangkit dari duduk nya kemudian berjalan untuk membuka pintu

"Ngapain lo malam-malam ke rumah gue?"

"Mau minta makan"

Bumi mengangkat sebelah alis nya "Bokap lo udah bangkrut, Ra?"

"Sembarangan lo" Tamara memukul lengan Bumi dengan sangat kencang membuat cowo itu meringis kesakitan

Bumi mengelus lengan nya dan menatap sebal ke arah sahabat kecil nya itu "Terus lo ngapain kesini buat minta makan doang? Lo itu anak orang kaya masa minta makan sih"

"Bacot lo, bibi nggak ada dirumah dia lagi nemenin anak nya di rumah sakit karena gue laper yaudah gue kerumah lo aja daripada belli makanan dan berakhir duit gue habis" ucap Tamara panjang lebar

Bumi hanya menatap cengo cewe di hadapan nya ini "Kalau om Nugroho tau anak nya kayak gini, pasti dia nyesel banget" gumam Bumi pelan

Tamara masuk kedalam rumah Bumi tanpa izin. Sepi itulah yang ia lihat "Lo punya makanan nggak?"

Bumi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang