Happy reading!
●●●
"Tamara udah balik, Bum?" Tanya Skala kepada Bumi
"Iya"
"Emang Tamara habis dari mana?" Tanya Lintar yang sibuk meminum susu coklat nya
"Biasa, anak sultan habis liburan ke luar negri" Bukan Bumi yang menjawab melainkan Skala
"Apalah daya gue yang bukan anak sultan, Bokap gue kerja nya cuman jadi supir doang" keluh Guntur dengan muka melas nya
Bumi melemparkan kertas yang tidak dipakai nya ke arah muka Guntur "Sialan lo, bokap lo emang supir tapi supir pesawat"
Putra wijaya, merupakan ayah dari Guntur yang berprofesi sebagai seorang pilot yang memilik jam terbang yang sangat padat selain seorang pilot, ayah Guntur juga memiliki sebuah perusahaan tambang yang cukup terkenal
"Merendah untuk di hujat" sahut Benua
"Anjay, pedes banget omongan nya kayak tetangga"
"Pak mus, kenapa belum masuk juga ya?" Tanya Bumi kepada sahabatnya
"Guru lagi ada pelatihan sama kedinasan, jadi semua kelas free" sahut Guntur
"Tau dari mana lo?" Tanya Lintar
"Nggak sengaja nguping tadi di ruangan guru"
"Asik nih, bolos kuy!" Ajak Skala dengan semangat
"Nggak ah, gue mau ke kelas Tamara aja," Bumi bangkit dari duduk nya di susul oleh Benua yang juga ikut berdiri
"Lo pada mau bolos apa mau ikut Bumi?"
"Ya, ikut Bumi lah" sahut Lintar dan Guntur bersamaan
****
"Assalamualaikum" ujar Bumi yang memasuki kelas Tamara
Bumi dan keempat sahabat nya berjalan ke arah meja Tamara yang berada di pojok kanan paling depan, dengan tangan yang berada di kedua saku celana nya Bumi terus berjalan ke arah meja Tamara yang sibuk membaca novel nya
"Selamat pagi ibu bos LEGION!" seru Skala
"Apaan sih Ska, berisik banget" ketus Tamara dengan muka kesal nya
"Yaallah ketus amat, Ra, baru juga balik dari luar negri"
"Oleh-oleh buat anak LEGION mana, Ra?" Ucap Guntur seraya mengulurkan telapak tangan
Tamara mendengus kesal seharusnya cowok itu bertanya gimana dengan kabar nya setelah pulang dari luar negri, ini malah bertanya oleh-oleh buat para anggota LEGION
"Ada di rumah, ambil aja nanti di rumah gue"
Bumi yang tadi hanya menyimak saja kini berbicara "Lo udah makan?"
Tamara menggeleng
"Ck, lo lupa kalau lo itu punya maag?"
"Iya nanti gue makan"
"Sekarang" ujar Bumi sambil menarik tangan Tamara keluar dari kelas di ikuti oleh sahabat-sahabat Bumi
Inti LEGION dan Tamara berjalan menuju kantin, Tamara yang berada di tengah di apit oleh Bumi di sisi kanan dan Benua di sisi kiri sedangkan Guntur, Skala, dan Lintar berjalan di belakang. Ini adalah salah satu pemandangan yang sangat di inginkan oleh kaum hawa di kelilingi oleh Most wanted SMAJAS
Langkah mereka terhenti ketika di hadang oleh Nabila, Bumi mengangkat sebelah alis nya seolah berkata 'apa'
Nabila Arqian, salah satu perempuan yang sangat terobsesi untuk menjadikan Bumi sebagai pacar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumi
Teen Fiction[[ 𝗰𝗼𝘃𝗲𝗿 𝗯𝘆 𝗽𝗶𝗻𝘁𝗲𝗿𝗲𝘀𝘁 ]] Dia Bumi, Bumi Lantang Dhanajaya. Siapa yang tidak mengenal dirinya? Berasal dari keluarga yang terpandang, ketua geng motor, sekaligus Ketua OSIS di sekolah nya, dan soal wajah kalian semua tidak perlu mera...