Happy reading!
•••
Suara derum motor saling bersahutan hingga membuat kebisingan di area parkiran SMAJAS, membuat seluruh mata para murid menatap para pengendara motor itu dengan minat
Anggota dan inti LEGION memarkirkan motor mereka dengan rapi di tempat yang biasa, satu per satu dari mereka mulai membuka helm full face nya
"Gila, mereka semua ganteng banget"
"LEGION dengan segala kesempurnaan nya"
Sedangkan mereka semua yang mendengar pujian itu menggelengkan kepala nya, menurut mereka itu terlalu berlebihan tapi sebagian mereka juga ada yang merasa senang contoh nya Guntur yang sedang tebar pesona
"Gue tabok ya lo, tebar pesona mulu insaf ngapa" Ucap Skala malas
"Mau nya sih insaf, tapi hati gue nggak sepemikiran dengan otak gue" Jawab Guntur enteng seraya merapikan jambul nya
"Susah emang kalau udah jadi playboy sejak dini" Cibir Lintar
Guntur terkekeh pelan. "lo semua waktu SD main nya robot-robotan gue pas udah SD udah mainin cewe" Ucap Guntur bercanda yang disambut dengan gelak tawa dari sebagian anggota LEGION yang masih berada di parkiran
"Lah gue waktu SD main nya udah blackcard bos" Sahut Bumi sombong
"Oh, rafathar sejak dini" Sahut salah satu anggota LEGION
"Orang tua kita yang sibuk kerja, tetap aja Rafathar yang kaya" Ucap Junet
"Kalau lo, Ben, waktu SD lo main nya apa?" Tanya Skala yang hanya melihat Benua diam sedari tadi
"Waktu SD gue main nya sama pejabat bahas negara yang hancur karena koruptor" Ucap Benua datar
"Anjay!" Seru seluruh anak-anak LEGION
Berdiam diri di parkiran seraya mengobrol sudah menjadi kebiasaan bagi mereka sebelum bel masuk berbunyi.
"Gue dengar-dengar Black Cobra sama Zeroz lagi kerja sama, bang" Ucap Dirga
"Itu baru yang lo dengar, Ga." Bumi membenarkan kerah seragam nya, seraya menatap Dirga
"Tapi bang, gue yakin mereka beneran kerja sama buat ngehancurin geng kita" Kata Dirga dengan sangat yakin
Lintar mengangguk menyetujui. "Benar kata, Dirga, nggak menutup kemungkinan kalau mereka kerja sama."
"Apapun itu gue rasa kita harus hati-hati" Sahut Benua seraya memainkan ponsel nya
"Tapi kalau benar mereka kerja sama, gue berharap kalian nggak macam-macam di luar sana kalau lagi nggak sama LEGION, dan jangan pernah untuk pergi sendiri" Tutur Bumi yang di angguki oleh inti LEGION
****
"Hai kak Benua" Sapa senja membuat yang disapa menoleh dan menatap perempuan itu dengan datar
Senja tersenyum manis, walaupun sapaan nya di hiraukan oleh manusia kulkas itu, ia mendudukkan bokong nya di kursi panjang
"Ngapain?"
"Ngapain apa?" Tanya senja balik, dia tidak mengerti dengan pertanyaan cowok itu
"Ck, lo ngapain disini?" Tanya Benua kesal, setelah jam pertama usai ia keluar dari kelas untuk menyendiri tapi gagal karena kedatangan perempuan ini
"Emang nggak boleh aku kesini, kan, taman ini bukan punya kakak"
"Terserah lo." Benua bangkit dari duduk nya dan bersiap untuk melangkah, namun tangan nya di tahan oleh Senja
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumi
Teen Fiction[[ 𝗰𝗼𝘃𝗲𝗿 𝗯𝘆 𝗽𝗶𝗻𝘁𝗲𝗿𝗲𝘀𝘁 ]] Dia Bumi, Bumi Lantang Dhanajaya. Siapa yang tidak mengenal dirinya? Berasal dari keluarga yang terpandang, ketua geng motor, sekaligus Ketua OSIS di sekolah nya, dan soal wajah kalian semua tidak perlu mera...