Mantan, Balikan Yuk! (SELESAI)

Prolog

MANTAN BALIKAN, YUK!
.
.
.
Pagi?
Siang?
Malam?
.
.
.
NYASAR KE SINI, KOK BISA?
.
.
TAU CERITA INI DARI MANA?
.
.
Tim Tiktok?
.
.
.
Tim dari tetangga sebelah (SYAQIL)?
.
.
.
Tim tiba-tiba nyasar?
.
.
DUA TOKOH UTAMA YANG ADA DI CERITA INI
1. BIMBOM ALIAS BIMA
2. KHANSA MIKIA AIKA

(Sapa dua sejoli yang suka berdebat ini dulu yuk Kalau nggak prolog ini bisa hancur sama mereka)

.
Oke
.
.
VOTE udah nih?
.
.
BACA SYAQIL UDAH BELUM?
.
.
BELUM?
.
.
MAMPIR DULU YOKLAH. Cerita teman dua sejoli ini GAMON parah.

UDAH?

Oke fams, thank you❤️

__________________

Untuk cerita MBY, nggak akan pindah lapak ya gess. Sampai ending bakal tetap update di Wattpad😊

Happy Reading 💞

_____________________

"Di mana, Tan?"

"Di atas bumi Allah."

"Yang benar," seru Bima kesal.

"Di atas tanah."

"Nggak bawah tanah aja sekalian?" tanya Bima berdecak. Susah emang teleponan dengan satu-satunya mantan yang bukan seutuhnya manusia. Bima menyisir rambutnya kebelakang menatap kaca spion, sadar ternyata orang di dalam sana sangat tampan.

"Heh, lo mau gue mati ya?"

"Kali aja lo minat."

"Pengen banget lo gue mati!"

"Itu tepat sasaran."

"Gini amat punya teman nggak ada akhlak!"

"Mantan pacar," koreksi Bima.

"Tetap nggak ada akhlak."

Bima terkekeh dengan semburan Khansa di seberang sana. Pasti wajah mantannya itu kini terlihat jelek karena sedang kesal.

"Mau gue jemput nggak?"

"Nggak!" tolak Khansa yang notabenenya pernah menjadi pacar Bima. Jadi pacar sih, tapi dipacari bukan karena perasaan.

"Nggak ada tawaran ke dua kali ya. Gue lagi dapat hidayah buat baik hari ini." Informasinya. "Mau atau enggak!"

"Ish." Khansa mencebik dari balik ponsel. Tau aja dia tidak bisa pergi dengan motor sendiri. "Cepat, lima menit."

"Lo mau gue masuk rumah sakit, Khan?" tanya Bima menahan sabar.

"Iya, biar mati sekalian."

"Mantan nggak ada akhlak."

"Terus gue peduli? Nggak kan?!" Bima mengusap dadanya akan jawaban Khansa.