Selamat membaca, semoga suka ❤❤❤❤
Vote dan komen ya jangan lupa. Biar aku makin semangat buat namatin cerita ini. Love kalian sampai mati 🔫🔫
💛💛💛💛💛💓💓💓💙💙💙💙💙
Follow me on instagram
@Rarasshiii_
"Bunda masak apa?"Syahnas baru saja menyalin lauk yang ada didalam kuali keatas piringnya, lalu berbalik saat mendengar Vella menyapanya dengan suara halus. Perempuan itu tersenyum sambil menaruh piring terakhir yang sekarang tersaji diatas meja.
Malam itu, kelihatannya dapur penuh dengan kehangatan sebuah keluarga. Piring-piring berisi lauk pauk menyehatkan tersaji diatas meja, membuat Vella langsung menghamburkan dirinya untuk memeluk Syahnas dari belakang.
"Waaahhhhh aku kangen masakan bunda," ucap Vella, "Selama bunda nggak ada, bang Vero selalu jajanin Vella makanan yang sehat bun. Sesekali doang pas kak Steph datang, Vella udah kayak anak kelaparan gara-gara kak Vero," cepu cewek itu dengan wajah memelasnya. Syahnas tertawa.
"Mulut lo gue jahit baru tahu! Nggak ada bun, bohong itu mah! bohong dosa woi," suara Vero terdengar mendekat.
Cowok itu berjalan mendekati area dapur bersama Werdi yang baru saja selesai mandi.
"Nggak ada, gue nggak bohong, bun beneran! Vella nggak bohong, bunda percaya Vella kan? Ayah juga kan?"
Vella menatap Syahnas dan Werdi secara bergantian. Berharap kedua orang itu mengiyakan ucapannya dan yap! Mereka mengangguk bersamaan sambil tertawa. Sementara Vero menghela napas kasarnya.
"Awas lo!"
"Weekkkk!" cibir cewek itu bahagia.
"Udah-udah, ayok makan dulu."
Keluarga itu segera menempati bangku masing-masing. Seperti biasa, Syahnas pasti selalu menuangkan nasi diatas piring-piring yang tersaji. Hal-hal kecil yang membuat Vella tersenyum dan merasa senang selalu berada dirumah.
Vella ingat, ia tidak tumbuh bersama ayah kandungnya. Yang seharusnya menjadi cinta pertama dan orang yang selalu menjaganya sampai akhir. Ia tudak tahu apa yang terjadi, entah baik atau buruk, Vella tidak akan pernah mengerti.
Kehadiran Werdi menjadi warna baru untuk cewek itu. Vella bahagia, kepakan sayap Werdi luar biasa lebarnya hingga mampu membuat keluarga kecil itu merasa terlindungi.
Setelah melihat ayah kandungnya beberapa waktu yang lalu, Vella bisa menyimpulkan hal yang baik untuknya. Bahwa ia senang, Werdi lebih dulu menjadi sosok ayah yang ia kenal sebelum Giran. Secara perlahan, Vella paham. Ayah kandungnya, tidak benar-benar baik untuk kehidupannya. Itu saja. Ia tahu kenapa Vero selalu murka saat mendengar dia membicarakan tentang Giran.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAVIAR [TERBIT]
Teen FictionSUDAH TERBIT. PART MASIH LENGKAP NAMUN QUIET DIFFERENT DARI NOVELNYA. [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] REAL MY IMAGINATION ❤❤ [RANDOM PUBLISH TAPI OTW END] STAY WITH ME, GUYS. I LOVE YOU SO MUCH 😘😘 Vella jatuh cinta pada Kaviar sejak pertama saling mengu...