Yeayyy update lagiii. Akhirnyaaaa bisa ngasih asupan. Hehhe. Hapoy reading, semua suka🌼🌼🌼🌼
.
.
.
.
."Kav,"
Suara cewek itu terdengar pelan di telinga Kaviar yang kala itu memakai helm nya. Tapi telinganya tidak rusak, Vella tengah memanggilnya.
"Kav,"
"Apaan sih? Jangan ganggu konsentrasi gue di jalanan. Lo mau kita jatuh terus mati berdua?"
Terdengar decakan kecil dari belakang. Kaviar tahu Vella baru saja berdecak malas.
"Gue nggak denger lo ngomong apa!"
"Anying!"
"Mau apa?"
"Gue mau marah sama lo boleh nggak?"
"Ha?"
Vella menghela napas pelan. Sedikit dia mencondongkan tubuhnya hingga menempel ke punggung Kaviar.
"GUE MAU MARAH SAMA LO!"
"Eh gue nggak budek!"
"Lah tadi lo bilang ha. Makanya gue teriak," kata Vella.
"Ya udah kenapa lo mau marah?"
Vella menyiapkan suaranya, kedua tangannya kemudian memukul bahu Kaviar.
"LO GILA YA, NANTI KALAU ADA POLISI GIMANA? GUE NGGAK MAU YA MASUK KANTOR POLISI KARENA PAKE TOPI, NGGAK PAKE HELM. MANA TOPINYA KEGEDEAN LAGI. GUE BUKAN ANAK ALAY KALI!"
Motor yang dikendarai Kaviar oleng saat cowok itu kaget mendengar suara nyaring Vella. Untung saja dia masih bisa menyeimbangkan motornya, kalau tidak mereka pasti sudah terkapar di jalanan. Mana dibelakang mereka truk besar.
"Heh, tadi yang minta dianterin siapa? Gue mana punya helm cadangan, buat apa gue bawa helm dua? Gue bukan ojek lo!"
"Tapi kan lo bisa minjem sama temen lo, sama Gio kek, Hala, atau Kiky kek, atau temen-temen lo yang lain. Lo tahu nggak gue kayak cabe-cabean alay yang sering tarik tiga pas pulang sekolah tahu. Tega banget lo sama gue, biarin gue kayak gini di belakang," omel Vella.
Kaviar memutar bola matanya. Dengan sengaja dia menaikkan gas motor nya hingga membuat Vella berteriak cukup kencang karena takut terjatuh. Spontan Vella memeluk Kaviar dari belakang dan menenggelamkan wajahnya di punggung cowok itu.
"KAVIAAAARRRRR JANGAN BECANDA KAYAK GINI, NGGAK SUKAAAA!"
"MAKANYA JANGAN BAWEL PLUS BERISIK, KALAU MASIH BAWEL JUGA GUE TURUNIN LO DIJALANAN!"
"Ih tega amat, gue kan cantik. Lo tega biarin gue digangguin sama manusia-manusia kasat mata yang hobinya godain cewek?"
"Ngelihat mereka bunuh lo juga gue tega, apalagi lo digangguin."
KAMU SEDANG MEMBACA
KAVIAR [TERBIT]
Teen FictionSUDAH TERBIT. PART MASIH LENGKAP NAMUN QUIET DIFFERENT DARI NOVELNYA. [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] REAL MY IMAGINATION ❤❤ [RANDOM PUBLISH TAPI OTW END] STAY WITH ME, GUYS. I LOVE YOU SO MUCH 😘😘 Vella jatuh cinta pada Kaviar sejak pertama saling mengu...