ORION | EFEMERAL SERIES II (REVISI)

16 • Jadi gini!

~Efemeral Series 2~

"Kekuatannya telah bangkit, apa kita bisa memulainya sekarang?"

÷×÷

M

alam semakin larut, keheningan di bawah bintang-bintang membuat Orion tidak habis pikir.

Kamarnya sangat penuh dengan kelima orang di depannya. Orion duduk bersimpuh di atas kasurnya, sedangkan mereka yang menyebut diri mereka “roh pendamping” duduk bersila di bawah. Sudah hampir tengah malam namun Orion belum mengantuk, sepertinya lima roh di depannya akan membuatnya terjaga semalaman.

“Jadi ... kalian bagian dari kekuatanku?”

Mereka semua mengangguk bersamaan. Orion berpikir bahwa mereka adalah wujud dari suatu energi yang terkait dengan hal supernatural atau semacamnya. Orion juga sangat yakin karena tubuh mereka sedikit mengeluarkan cahaya redup dan rupa mereka memang berbeda dari manusia biasanya.

Sebelumnya, mereka telah memperkenalkan diri mereka masing-masing. Pertama, cowok yang berambut cokelat berantakan bernama Rigel.

Sebelahnya Bella, gadis berambut pirang bergelombang dengan manik biru muda yang berkilau.

Di urutan ketiga ada gadis berambut biru lurus dan manik hijau lime, Nilam.

Sebelah Nilam adalah roh yang berwujud pria kekar berjanggut, namanya Kappa.

Dan yang terakhir, cewek yang menurut Orion paling muda di antara yang lain karena wujudnya seperti anak perempuan berusia dua belas tahun dengan rambut hijau setengkuknya, Mintaka.

“Baiklah apa ada yang bisa menjelaskan apa yang terjadi sekarang?” Setelah bertanya, kelima roh itu kompak mengangkat salah satu tangannya. Orion bingung harus memilih siapa, pada akhirnya dia menunjuk Rigel untuk menjelaskan semuanya.

“Penyihir bintang memiliki kekuatan untuk memanggil roh pendamping dan menjadi pelayannya. Penyihir bintang juga bisa memanggil roh-roh hewan lain dan mengubah eksistensi roh itu menjadi kesatuan dengan raganya.”

Orion memotong, “Maksudmu seperti menghidupkannya?”

Rigel mengangguk, “Itu benar, Tuan. Penyihir bintang juga bisa berbicara dengan hewan yang dia kehendaki. Mengendalikan pikiran mereka juga bisa dilakukan oleh seorang penyihir bintang.”

Orion sampai tertegun mendengarnya. Semua yang dijelaskan barusan bisa dia lakukan. Namun tidak untuk saat ini karena Orion tidak tahu apa pun tentang sihir.

“Oh iya,” Orion baru teringat sesuatu. “Kenapa namanya penyihir bintang? Apa ada keterikatan tertentu dengan bintang?”

Rigel kembali menjelaskan. “Penyihir bintang adalah salah satu penyihir agung dari ketiga penyihir langit tertinggi. Ketiga penyihir itu memiliki jumlah dan kemampuan menggunakan sihir lebih kuat dari penyihir lainnya.”

“Penyihir tertinggi?”

“Benar, Tuan. Penyihir matahari, penyihir bulan, dan Tuan adalah penyihir bintang itu.”

Orion termangut mendengarnya, gue ... salah satu penyihir terkuat?

Orion menggeleng, dia bahkan tidak mampu berlari lebih dari sepuluh meter. Kuat dari mananya? Pikir Orion. Namun raut polos mereka semua memang tidak mungkin berbohong, Orion percaya dengan apa yang mereka katakan. Kejadian saat mereka keluar dari tubuhnya sudah cukup membuatnya untuk tidak memiliki alasan untuk tidak percaya.

“Di mana kedua penyihir lainnya?”

“Mereka berada di tempat tertinggi di antara langit dan bintang yang tidak bisa dimasuki selain ketiga penyihir ketiga tersebut.”