~EFEMERAL SERIES 2~
"Sejatinya keberadaan mereka memanglah ancaman yang seharusnya tidak pernah ada."
✯✯✿
Masih berusaha dengan kuat, Orion ingin segera lepas dari jeratan sihir pria tua itu. Kini cahaya yang menghubungkan pentagram di bawahnya dengan gerhana yang berada tepat di atas mereka. Kakek Wilf berkomat-kamit membaca mantra yang Orion tidak ketahui. Sampai tubuh pria tua itu bercahaya diikuti matanya yang bersinar. Erangan terdengar, hal yang buruk sepertinya akan segera terjadi.
Tubuh Orion tertarik kembali ke bawah tepat di posisinya sebelum diangkat ke atas tadi. Itu ulah Carmine yang barusan menariknya ke bawah.
“Maaf agak lama untuk meraihmu, cukup sulit menarikmu kemari dari ketinggian itu.”
“Sekarang apa?” Orion semakin panik melihat kakek Wilf seperti menyerap cahaya dari pentagram tersebut ke dalam tubuhnya.
“Dia akan segera berubah, cepat serang dia!” Setelah berkata seperti tadi, Carmine langsung melompat dengan sangat tinggi menyusul ke arah kakek Wilf.
Orion tidak berpikir dua kali, dia juga ikut terbang dengan bantuan Bella yang ditungganginya dan ikut menyerang.
Namun terlambat, padahal jarak mereka berdua dengan pria tua itu kira-kira dua meter lagi. Kakek Wilf mengeluarkan pancaran gelombang sehingga Orion dan Carmine terhempas beberapa meter menjauh darinya.
Pria tua itu telah bertransformasi.
Cahaya merah yang menghunus tadi kini telah hilang, pentagram juga tidak lagi bersinar seperti tadi. Pria tua itu tidak lagi terlihat.
Melainkan sesosok makhluk berbadan besar.
Sangat besar.
Kedua mata Orion membelalak saat melihatnya. Makhluk besar itu tampak seperti seorang pria dengan pakaian berlapis zirah dengan lima tanduk di kepalanya.
Matanya menyorot dengan sinar berwarna kuning.
Tubuh Orion gemetar, pertama kalinya dia melihat makhluk sebesar itu. Rasa takut itu tanpa disengaja memanggil kelima roh pendampingnya keluar. Mereka tampak siap bertarung.
“Tuan, Anda baik-baik saja?” Langsung saja Bella memegang kedua lengannya, membantu cowok itu untuk berdiri.
“Apa itu?”
“Tuan, inilah tujuan Wilf melakukan ritual berbahaya itu. Untuk membangkitkan kembali sang penyihir matahari, Zulix.”
“T-tapi untuk apa?”
Rigel menatap ke arah makhluk besar itu, sesuatu yang tidak diinginkan dalam hati roh pendamping Orion satu itu akan terjadi. Kini makhluk yang disebut Zulix itu menatap ke arahnya. Sejenak, Orion pikir Zulix akan pergi ke suatu tempat. Atau ... dia akan membunuh semua penyihir di sini, termasuk teman-temannya.
Orion menggeleng, pasti dia bisa melakukan sesuatu untuk menghentikannya. Orion tidak boleh menyerah sekarang, dia tidak akan menyia-nyiakan kekuatan yang diturunkan ibunya untuk kedua kalinya. Orion tidak ingin membahayakan orang lain lagi, dia tidak akan melakukan kesalahan yang pernah dia lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ORION | EFEMERAL SERIES II (REVISI)
Fantasía[Disarankan baca setelah revisi selesai!] EHS II ETERNITY ••• Keanehan-keanehan yang mulai muncul pada Orion perlahan mulai menemukan titik terang. Rahasia besar tersimpan oleh orang terdekatnya sendiri, mendiang ibunya. Identitas, eksistensi, supra...