Chap18

24 6 0
                                    

Happy reading!
.
.
.....

........

💬 Kak Alivia
Rain bisa ketemu sebentar?

Satu pesan dari seseorang membuat gadis dengan rambut sebahu itu menghentikan langkahnya dan tertegun.

"Dek, ngapain?" Hendery menginterupsi saat Rain masih diam di belakangnya.

Rain menatap kakaknya, "Kak Dery pulang duluan aja ya."

"Kenapa?"

"Mau ketemu kak Alivia bentar."

Hendery berbalik menghampiri adiknya itu, "Hah? Alivia nggak ada bilang tuh."

Rain mendengus, "Kan maunya ketemu Rain, bukan Kakak."

"Oh yaudah, gue tungguin." Ujar lelaki dengan kemeja hitam itu.

"Duluan aja, soal cewek nggak usah ikut campur deh kak."

Rain membalikkan tubuh orang di depannya, lalu mendorong punggung lelaki itu hingga si pemilik sedikit terhuyung ke depan.

"Okay okay, kalau udah selesai kabarin, kakak jemput."

"Iya iya." Rain menghela nafas lalu mengisyaratkan agar lelaki itu segera pulang, "Dah sana!"

........

"Rain maaf ya lama." Seorang gadis dengan balutan blouse berwarna denim itu berjalan tergesa ke arah Rain.

"Santai aja kak."

Gadis itu tersenyum, "Hendery udah pulang?"

Rain yang masih menyeruput minumannya hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Yaudah kamu pulang sama kakak aja nanti."

"Kak Alivia nggak sibuk?"

Gadis mahasiswa itu menggeleng cepat, "Free dong."

"Okay!" Rain mengangguk semangat, "Btw, kakak mau ngomongin apa?"

Alivia melambai ke arah pelayan cafe dan memesan minuman sebelum menjawab pertanyaan gadis di depannya.

"Tentang Lathan." Ia menghela nafas, "Aku gatau kamu tau sebanyak apa tentang dia karena kalian deket."

Rain menatap gadis itu dan mulai mendengarkan dengan serius.

"Aku juga nggak tau berhak ngomong tentang ini atau nggak, tapi bisa kakak minta tolong?"

Gadis lebih muda darinya itu mengangguk pelan selang beberapa saat, "Apa?"

"Jangan pernah tanya tentang keluarga Lathan ya, kalau bukan dia sendiri yang cerita."

"Kenapa?"

Alivia menghela nafas beberapa kali, "Itu topik cukup sensitif buat dia, bahkan sekelas Mark yang notabenenya adalah teman dari SMP. Nggak pernah tau apapun tentang keluarganya."

Rain terdiam, lidahnya kelu bahkan hanya untuk bertanya kenapa. Gadis itu hanya memperhatikan apa yang akan Alivia katakan selanjutnya.

"Kakak seneng, Lathan membuka diri sama orang lain, nggak cuma Mark sama Melody. Jadi kakak berharap kalian bertahan untuk waktu yang lama."

Rain mengangguk, "Kak Melody..tau?"

Alivia hanya menggeleng pelan sebagai jawaban. Untuk itu Rain sedikit menghela nafas lega, setidaknya mereka berada di posisi yang sama.

"Aku juga nggak tau berhak nanya ini atau nggak, tapi apa keluarganya baik-baik aja?" Rain mendongak dan menatap manik legam milik gadis di depannya, "Apa Lathan juga baik-baik aja?"

Langit Untuk Semestanya ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang