22. Manis.

252 64 40
                                    

Siapa disini yang kecanduan sama senyum manis kak Ji?°°°Let's baca><

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siapa disini yang kecanduan sama senyum manis kak Ji?
°
°
°
Let's baca><

*****

Bel pulang sudah berbunyi dengan nyaring, semua murid pun membereskan buku-bukunya masing-masing.

Sambil menutup resleting tasnya, entah kenapa Karina sedikit mencuri pandang pada Jihoon yang duduk disampingnya.

"Apa liat-liat?" tanya Jihoon menatap balik Karina.

Karina tersenyum lalu membuang pandangannya, "dih, ge'er."

"Hoon! Pulang ini jadi main bola, kan?" tanya Hyunsuk dari tempat duduknya.

Jihoon mengangguk. "Yoi," jawabnya lalu kembali menatap Karina.

"Tau. Beliin minum, kan," tebak Karina seperti bisa membaca isi pikiran Jihoon.

"Padahal tadinya engga usah. Tapi karena lo udah menawarkan diri dengan sukarela. Boleh, deh, yang dingin, ya."

"Kalo gua engga menawarkan diri gimana?"

"Berarti engga usah," kata Jihoon membuat Karina bergernyit, " lo nyimak ga, sih? Tadi, kan, di grup chat katanya Minju mau nemenin Sohyun ke mall beli kado buat bundanya."

"Ya, terus?" tanya Karina enteng.

Jihoon mendengus. "Lo nanti jadi engga ada temennya dong, masa mau nungguin gua sendirian di pinggir lapang. Kan, Chaeyeon ada kumpulan anak voli."

"Ya, udah ga pa-pa," jawab Karina enteng.

Ujung bibir Jihoon seperti sedikit tertarik namun ia berusaha menahannya. "Awas, ya, lo. Entar kalo gua mainnya lama, terus bete malah nyalahin gua lagi."

"Tenang aja kali. Kan, gua sekalian nungguin Chaeyeon selesai kumpulan. Lagian kalo lo lama, ya, udah gua pulang. Airnya tinggal taro di pinggir lapang."

Jihoon mendelik. "Jahat."

"Cuk! Uncuk! Woy! Gawat!" seru seseorang memotong percakapan Jihoon dan Karina, itu Junkyu yang tengah berlari ke arah ambang pintu, "Hoon—Jihoon—itu lapangan, lapangannya—" Junkyu terbata-bata karena nafasnya yang tak terkendali.

"Lapangannya kenapa?" tanya Hyunsuk menghentikan kegiatan piketnya.

"L-lapangannya direbut sama anak basket," jawab Jaehyuk yang juga berdiri di ambang pintu sambil ngos-ngosan.

"Gila. Tinggi-tinggi semua, pada ngemil tiang listrik atau gimana, sih, ini?"

Setidaknya itu adalah kata-kata first impression mereka ketika berhadapan langsung dengan empat anggota klub basket: Haruto, Jeongwoo, Junghwan, dan Asahi.

I HATE YOU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang