34. Warna.

189 37 11
                                    

Hai!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai!

Maaf baru up setelah hilang entah kemana selama ribuan purnama, banyak hal engga terduga yang terjadi di tahun ini. Terima kasih buat yang selalu hadir dan senantiasa menunggu kelanjutan cerita ini.

°
°
°
Selamat membaca!

*****

"Yah! Beneran udah engga ada sama sekali, ya," sahut Junkyu sambil mengerucutkan bibirnya, kecewa karena tidak melihat satu makanan pun di kolong mejanya Jihoon.

"Sayang banget. Padahal gara-gara KKM lo, gua bisa hemat uang jajan."

"Lo hemat buat apa, sih? Uang kas aja jarang bayar," sinis Jihoon dibalas senyuman keren oleh Jaehyuk, "masa depan, hoon," katanya.

"Idih."

Jaehyuk terkekeh. "Nabung seribu buat beli rumah, kan, lumayan bro."

"Seribu buat beli rumah? Ngaco! Permen aja cuma dapet 3."

"Dapet 4 kalo belinya permen Kopiko," celetuk Junkyu.

Jaehyuk tertawa senang karena ada yang bela. Laki-laki itu berbisik keras pada Junkyu, bertingkah seolah-olah sedang bergibah, "Jihoon kalo beli mentos terus, sih, makanya cuma dapet 3."

"Udah gitu gak bagi-bagi lagi."

Ujung mata cowok itu langsung berkedut, kesal. "Lo berdua kalo cuma mau ngeroasting gua mending balik ke kelas, gih, daripada ni tinju melayang ke muka lo semua," ancamnya pada Junkyu dan Jaehyuk.

Kedua laki-laki itu nyengir meminta ampun. "Tanggung. Balik nya entar aja pas udah bel."

"Cih, bilang aja lo mau nungguin Minju biar nanti bisa ke kelas bareng, kan," terang Jihoon seperti bisa membaca isi pikiran Jaehyuk.

"Engga boleh fitnah, kata Junkyu, mending fitness."

"Kata Chaeyeon anjir, bukan kata gua," celetuk Junkyu membuat sang empunya menoleh.

"Ada apa nih bawa-bawa nama gua?" tanyanya penasaran namun Junkyu hanya menggeleng tidak jadi.

"Ini, katanya Junkyu mau make nama lo buat pinjaman online," seru Jaehyuk membuat si pemilik nama memekik, "enak aja! Nyari mati lo, Jun?"

"Gua lagi, gua lagi. Gua aja terus, Hyuk," gerutu Junkyu sebal. Jaehyuk tertawa senang akhirnya bisa menjahili sahabatnya itu, karena biasanya ia yang berada di posisi Junkyu.

"Kok, lo semua cuma bertiga?" tanya Jihoon ketika hanya melihat Karina, Chaeyeon, dan Minju yang sejak tadi mengobrol di meja Chaeyeon—barisan paling depan.

"Sohyun lagi minjem buku paket di perpus, mungkin sekalian belajar makanya lama," jawab Minju menghadap ke arah tiga laki-laki tersebut.

Junkyu geleng-geleng tidak mengerti, "belajar, kok, pas istirahat."

I HATE YOU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang