I HATE YOU [Completed]

12. Marah.

Ada yang udah nonton web dramanya anak trejo? Yang belum nonton, nonton ya!><
°
°
°
Happy reading!!!

*****

Jihoon diam dengan wajah datar lalu menaruh tasnya ke atas meja sambil mengeluarkan topi, jaket olahraga, dan sepatu bolanya. Jihoon menghela nafas.

Semuanya kotor terkena coklat yang sudah mencair.

"Untung lo ga bawa buku. Tapi tetep aja, sih, entar lo besok sekolahnya gimana, hoon?" tanya Hyunsuk.

"Pantes aja KKM lo kosong, ternyata pada naronya di dalem tas," sinis Junkyu, "tapi sumpah gua ga habis pikir, sih, sama mereka yang naro coklat di tas lo. Bego banget. Engga tau apa kalo sekarang lagi musim panas. Udah mana daritadi tas lo dijemur lagi di pinggir lapang. Mending di kasih gua."

Jaehyuk melirik Junkyu, ini bukan waktunya bercanda. "Lo punya tas dua kan?" tanya Jaehyuk.

Jihoon menggeleng kecil. Ia sangat kehilangan moodnya.

Karina yang memperhatikan gerak-gerik Jihoon yang sedari tadi hanya diam, tersadar. Laki-laki itu tengah menahan amarah.

"Parah banget, sih, emang. Gua yakin ini pasti ulah adek kelas yang ngefans nya kebangetan sama lo. Sampe-sampe lupa kalo sekarang lagi musim panas, bego banget!" kesal Jaehyuk.

"Udah mending besok samperin aja."

"Engga usah," jawab Jihoon pendek membuat Junkyu tidak habis pikir.

Bahkan Chaeyeon yang tidak tahu-menahu ikut merasa kesal, "kalo gua jadi lu, udah gua teror anaknya."

Junkyu mendelik, "kok jadi lo yang emosi."

"Tapi kalo kata gua ini udah keterlaluan, Hoon. Bener kata si Ajun, mending di samperin aja. Lo ngomong baik-baik sama mereka," saran Hyunsuk.

Yang lain mengangguk setuju. Tapi Jihoon lagi-lagi menggeleng, "udah, lah, biarin aja. Males gua. Lagipula minggu depan, kan, kita udah mulai sibuk PTS."

"Terserah lo, deh. Tapi yang gua heranin, tuh, mereka naro di tas lu kapan, ya?" tanya Hyunsuk, "kan, dari pagi lo engga ada di sekolah."

Sejenak Karina termenung. Teringat apa yang tadi pagi ia lihat ketika habis mengambil buku dari perpustakaan. Beberapa adik kelas sedang berdiri di pinggir lapang waktu anak-anak bola dan yang lainnya lagi pemanasan.

"Gua pinjem westafel lo boleh, ga?" tanya Jihoon membuat karina tersadar.

Karina menoleh, mengangguk. Lalu menuntun Jihoon kearah dapur.