37. Kenangan.

136 28 4
                                    

Sini kak Ji potoin;)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sini kak Ji potoin;)

°
°
°

Selamat membaca!

*****

"Dih, apaan, sih! Ge'er banget jadi cowok."

"Mukanya langsung bete gitu. Kan, gua cuma nanya, Rin. Lo senengnya karena apa."

"Ya, seneng, lah. Masa gua harus kesel gitu kalo ibu lo bebas?" tanya Karina sedikit gegas karena sudah kesal dijahili terus menerus oleh oknum bernama Park Jihoon.

"Lah, kok, jadi kesel, sih? Perasaan tadi waktu di rumah kayak salting gitu di liatin ibu."

"Gua gak salting. Siapa yang salting, ck! Ah, tau, ah."

Laki-laki itu terkekeh. "Seru juga, ya. Udah lama engga mancing emosi Yoo Karina."

Mendengar ucapan Jihoon barusan membuat Karina langsung menghentikan langkahnya. Matanya menatap tajam pada laki-laki di hadapannya. "Plis, ya, Hoon. Gua mohon banget! Ini, tuh, udah mau hampir di penghujung chapter. Ceritanya bentar lagi tamat, utang Tipe-X Junkyu ke Chaeyeon aja udah lunas, dan kita bentar lagi lulus. Masa iya lo mau gelut terus sama gua?" tanya Karina frustasi.

"Biarin, lah, gak pa-pa," jawab Jihoon cepat, "biar ceritanya gak tamat-tamat."

"Bodo amat!" seru Karina sebal lalu mempercepat langkahnya masuk ke dalam bis meninggalkan Jihoon dengan sisa-sisa tawanya.

"Duh. Gemes banget, sih."

*****


"Gua curiga," ungkap Junkyu tiba-tiba memecah keheningan di dalam ruang tamu ketika mereka semua sudah selesai membersihkan perabotan.

"Apa yang bikin lo curiga, Jun?" tanya Jaehyuk penasaran.

"Jihoon sama Karina beli makannya lama banget. Padahal, kan, cuma tinggal naik bisa sekali. Jaraknya juga engga jauh-jauh amat."

"Bener juga," Hyunsuk mengangguk setuju, "duh, kok, lo ngomong gitu gua jadi ikutan curiga."

Mereka bertiga kompak saling bertukar pandang.

"Jangan-jangan ..." Junkyu memanjangkan kalimatnya membuat semua sorot mata dan telinga terpasang ke arahnya tak terkecuali Sohyun, Chaeyeon, dan Minju.

"Nungguin, ya?" tanyanya membuat yang lain menarik nafas kesal.

"Apa, sih, anjir gak jelas banget," ketus Chaeyeon mewakili perasaan yang lain dan membuat Junkyu tertawa puas.

Tak lama pintu rumah terbuka. Jihoon dan Karina datang dengan pesanan ayam milik masing-masing temannya.

"Ada bonus apa, nih?" tanya Jaehyuk.

I HATE YOU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang