I HATE YOU [Completed]

28. Tolong.

Siapa yang udah engga sabar buat baca???

°
°
°

Selamat membaca!

*****

"Bener, kan?" tanya Karina memastikan, "pelakunya Yujin, temen sekelasnya Chaeryeong, kan?"

Tidak ada jawaban dari lawan bicaranya.

"Jihoon," sahutnya membuyarkan lamunan Jihoon.

Laki-laki itu menoleh bingung. "Hm?"

"Gua tanya. Kok lo malah ngelamun, sih," ulang Karina, "pelakunya Yujin, kan?"

Jihoon diam sejenak lalu menggeleng, "gua gak tau."

Kedua mata Karina sedikit memicing tidak yakin. "Apa, sih, bikin curiga aja," omelnya.

Jeda sesaat. "Rin," panggil Jihoon, "kalo gua minta lo buat berhenti nyari pelakunya gimana?"

"Maksudnya?"

"Gua ngerasa lo engga perlu bertindak sampe sejauh ini sama yang lain."

"Terus sekolah lu gimana? Kalo gua sama yang lain engga bertindak nyari tersangkanya, bisa aja nanti pas sidang lo di drop out dari sekolah."

"Gua engga masalah, kok."

"Terus Om sama Tante lo gimana? Lo juga belum ngasih tau apapun ke ibu lo, kan?"

"Soal itu gua bisa jelasin secara perlahan ke mereka. Dan kemungkinan Om sama Tante bakal daftarin gua buat homeschooling, jadi waktu gua buat kerja bakal lebih banyak. Gua juga yakin ibu gua pasti bakal ngertiin," kata Jihoon ceria namun malah membuat Karina kecewa.

"Terus temen-temen lo? Terus gua gimana, Hoon?" tanya Karina membuat laki-laki disampingnya diam,

Tolong jangan jadi jahat, Hoon. Jangan cuma dateng karena penasaran. Hati gua yang udah mati rasa hampir dua tahun terus lu bawa naik roller coaster dengan tingginya abis itu mau lu tinggalin gitu aja? Gak lucu, Hoon. Sumpah gak lucu.

*****

Pulang sekolah, Karina sedang berjalan menuju ruangan anak kelas 2. Diambang pintu, ia berpapasan dengan Chaeryeong-adiknya Chaeyeon.

"Yujin?" gumam Chaeryeong ketika Karina bertanya tentang keberadaan teman sekelasnya itu. "Kayaknya engga ada, deh, kak. Kalo engga salah tadi aku liat dia udah pulang daritadi."