17. Menang.

250 67 21
                                    

Bunga sama Jihoon aja masih indahan Jihoon, loh(ᗒᗩᗕ)°°°Happy reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bunga sama Jihoon aja masih indahan Jihoon, loh(ᗒᗩᗕ)
°
°
°
Happy reading!

*****

"Btw, gua masih bingung, deh," ungkap Karina. Mereka berdua masih bersembunyi dibalik tembok belakang rumah.

Jihoon menoleh, "bingung kenapa?"

"Lo waktu minta ijin ke orang tua gua kayak gimana, dah?"

"Sebelas-dua belas, kok, kayak minta uang jajan," jawab Jihoon membuat Karina menatap malas.

"Serius?"

Jihoon mengangguk, lalu mulai menceritakan situasi ketika ia meminta ijin kepada kedua orang tua Karina,

"Om, Tante, jadi gini ... aku, sama yang lain, kita berdelapan mau liburan ke rumah kakek-neneknya Junkyu yang ada di desa. Nah, rencananya itu mau ngajakin Karina juga buat ikut, kira-kira boleh engga tante?"

"Boleh aja, sih," jawab ibu Karina tanpa diskusi yang panjang dengan suaminya,
"tapi kamu tolong jagain dia, ya. Karina itu meskipun sewot tapi dia anaknya ceroboh. Gampang masuk angin."

Jihoon mengangguk mantap, "siap Tante, nanti Jihoon jagain."

"Ah, engga usah panggil 'tante', kemudaan. Panggil aja 'ibu'."

"I-iya, Bu," jawab Jihoon canggung sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal lalu melirik kearah ayah Karina.

"Kalo manggil saya tetep 'Om'," ucapnya singkat.

"Eh, iya, Om."

"Udah, gitu, doang?" tanya Karina seperti tidak puas, "gua kira bakal ada adegan bapak gua nodongin pisau ke elu."

"Bercanda, ya?" tanya Jihoon malas.

Karina terkekeh, "bapak gua biasanya engga se-ramah itu kalo sama orang baru, apalagi kalo orang barunya laki-laki seumuran gua."

"Kayak gitu ramah?"

Karina mengangguk, "untuk ukuran sosialisasi ayah gua, segitu udah ramah. Ayah gua itu sebenarnya baik, cuma struktur mukanya aja yang datar jadi suka dikira dingin. Padahal aslinya lucu parah, apalagi kalo udah di rumah terus disatuin sama kakak gua. Beuh, juara stand up komedi pun engga bisa ngelawan."

"Keluarga lo, tuh, sebenernya kayak gimana, sih?" tanya Jihoon penasaran.

"Keluarga gua, ya, gitu. Mereka engga terlalu ngekang anaknya, sih. Tapi kalo udah urusan pergi jauh-jauh bahkan sampe nginep, biasanya suka engga dibolehin."

"Udah gitu doang?"

"Ada lagi. Keluarga gua itu tipikal orang yang kalo udah suka pasti bakal di pertahanin. Tapi kalo udah engga suka, pasti tanpa kata langsung ditinggalin. Makanya gua sayang banget sama tiga temen gua yang sekarang. Gua bakal terus mertahanin mereka, selagi mereka masih mau berteman sama gua,

I HATE YOU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang