16. Lari.

245 70 9
                                    

Jangan manyun-manyun, nanti jadi terJihoon-Jihoon:"°°°Selamat literasi!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan manyun-manyun, nanti jadi terJihoon-Jihoon:"
°
°
°
Selamat literasi!

*****

"Main polisi-polisian?" tanya yang lain serempak.

"Iya, main polisi-polisian. Kan, kita ada delapan orang. Nah, dua jadi polisi sisanya maling."

"Terus kalo malingnya udah ketangkep?"

"Kalo malingnya udah ketangkep terus jadi polisi, ikut ngejer maling lain yang belum ketangkep. Pokoknya yang terakhir ketangkap dia yang menang."

"Jangan main polisi-polisian, dong. Gua males lari, entar kalo kaki gua pegel-pegel terus malemnya engga bisa tidur gimana?" keluh Junkyu.

Tiba-tiba Chaeyeon seperti mendapatkan ide.

"Ya, udah kalo gitu main polisi-polisian aja. Gua sama Junkyu yang jadi polisi, sisanya maling," usul Chaeyeon, "kabur yang jauh, ya, soalnya Junkyu sama gua engga akan berhenti lari."

"Lah, kok, gitu, Chae?"

"Biar lo gerak dikit."

"Tapi ini, kan, udah sore," keluh Junkyu lagi.

Chaeyeon berdecak, "inget permintaan Nenek lo."

"Berarti udah fix, ya," ucap Karina, "Chaeyeon sama Junkyu jadi polisi. Hyunsuk, Jihoon, Jaehyuk, Sohyun, Minju jadi maling."

"Terus lo?" tanya Hyunsuk.

"Gua jadi hakim."

"Sejak kapan main polisi-polisian ada hakimnya?" tanya Jihoon, karena sebelumnya ia sudah sering bermain polisi-polisian dengan Junho dan Jinho.

Karina mengangkat kedua bahunya, "ya, adain aja," jawabnya enteng, "pokoknya tugas gua disini gampang. Tinggal duduk manis abis, tuh, ngelantik maling yang udah ketangkep jadi polisi."

"Yah, kalo gitu engga asik banget. Itu, kan, sama aja kamu engga ikutan main, Rin," kata Minju.

"Tau, tuh," ledek Junkyu, "udah mending lo yang jadi polisi gua yang jadi hakim."

Chaeyeon menoleh tajam kearah Junkyu.

"Engga ada hakim-hakiman, lo juga harus ikutan lari," kata Jihoon lalu menarik lengan Karina agar berdiri dari duduknya.

"Tapi gua males berkeringat."

"Semuanya juga bakal berkeringat, Rin, engga asik kalo kita dateng jauh-jauh kesini cuma buat males-malesan," kata Sohyun, "sekali-kali nikmatin waktu, kita kumpul-kumpul kayak gini kan engga bisa setiap hari."

"Ih, Sohyun pinter banget, sih," puji Hyunsuk membuat yang lain bergidik geli melihat kebucinan nya.

"Eh, mau engga nanti maling terakhir yang ketangkap dapet hadiah? Hadiahnya bebas kayak satu permintaan gitu," saran Jaehyuk.

I HATE YOU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang