31. Hasil sidang.

212 52 11
                                    

Selamat ulang tahun, kak Ji! Kurang-kurangin, ya, julidnya<3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat ulang tahun, kak Ji! Kurang-kurangin, ya, julidnya<3

°
°
°

Selamat membaca!~

*****

Jam dinding kelas sudah menunjukkan pukul 1 siang. Yang otomatis bel istirahat sudah berbunyi sejak tadi.

Karina dengan wajah lesu sedang tidak mood melakukan apapun. Daritadi ia hanya duduk dengan sangat bosan di kursinya dengan kepala yang ditidurkan diatas meja. Wajah tidak semangatnya sejak tadi mengarah pada bangku Jihoon.

"Apa kabar, ya, sama orang yang dulu suka banget bikin gua kesel, sampe jengkel pengen pindah kelas," gumamnya bernada sedih.

Sidang komite sekolah sudah berjalan dari jam 10 pagi. Hanya anggota komite, guru, dan anak-anak yang bersangkutan yang boleh menghadirinya.

"Gua kangen lo, Hoon," lanjut Karina samar.

"Kalo kangen samperin aja," ceplos Chaeyeon yang tanpa sejak tadi duduk di depan bangku Karina, membuatnya otomatis menoleh kaget.

"Apa, sih! Sapa juga yang kangen. Ngaco lo."

"Santai, Rin. Kan, tadi lo sendiri yang bilang kangen."

"Enak aja," bantah Karina yang jelas-jelas bohong, "o-orang gua bilang ... laper!"

"Sewot bener, temennya siapa, sih?"

"Temen lo!"

"Pacarnya siapa?"

"Pacarnya Ji—eh?" Karina menahan ucapannya, apa tadi dia hendak menyebut nama Jihoon? Tapi, kan, udah jadi mantan. Dan lagi kenapa yang terbayang dibenaknya malah Jihoon si partner ribut?

Karina cepat-cepat menggeleng untuk mengusir bayang-bayang tersebut, "gua jomblo mau apa lo?"

Chaeyeon tertawa keras. "Padahal sidangnya udah selesai, loh, tadi aja gua liat Jihoon lagi duduk santai di pinggir lapang sama temen-temennya-

Ucapan Chaeyeon menggantung di udara ketika Karina tiba-tiba berdiri dan berlari keluar kelas. "Wtf, gua ditinggalin," pekiknya keras.

Karina berlari tergesa-gesa melewati koridor. Di tengah-tengah lorong ia berpapasan dengan Sohyun dan Minju.

"Hai, Rin," sapa Minju melambaikan sebelah tangannya, "udah denger hasil sidangnya belum?"

Karina tidak menggubris pertanyaan tersebut, ia malah mengambil botol mineral yang ada di tangan Sohyun.
"Hyun, pinjem, ya," katanya lalu berlari meninggalkan kedua sahabatnya.

"Itu buat Hyunsuk," seru Sohyun.

"Entar gua ganti!" Karina terus berlari, melewati satu dan dua kerumunan yang ada di lorong. Sejak kapan jarak dari kelasnya ke lapangan jadi sejauh ini? Gadis itu berdecak namun tidak menghentikan larinya.

I HATE YOU [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang