Ekstra Part

2.1K 110 16
                                    

"Arkan, bangun nak," ucap seorang wanita.

"Bunda, masih ngantuk," jawab anak laki-laki yang usianya sekitar 5 tahun.

"Siapa suruh semalam nonton bola? Bangun yuk, nanti telat," napas Arkan kembali teratur, itu tandanya ia kembali kedalam alam mimpi nya.

"Astaghfirullah, dasar Fajri junior," lirih Raya. Mau tak mau ia harus membiarkan putranya kembali tidur.

Ia kembali kedapur untuk membantu kakak ipar nya memasak. Ia dan Fenly masih satu rumah, mungkin selamanya.

"Bang Fen belum bangun kak?"

"Tau sendirilah abang kamu gimana, apalagi semalem bergadang" celetuk Kaila.

"Ghibahin gue aja terus," ketus seorang lelaki yang baru saja keluar kamar.

"Mana Fajri?" tanya Fenly.

"Lagi mandi," jawab Raya dengan pandangan yang masih fokus pada cabai yang ia potong.

"Mau kemana?"

"Refresing sebentar sama karyawan," jawab Fenly.

Fenly dan Fajri mempunyai bisnis sampingan yaitu sebuah cafe dan restoran. Sedangkan pekerjaan utamanya, ya nerusin perusahaan keluarga, ngapain lagi coba?

"Awas ya kalau ngelirik karyawan cewe, ga akan kita bukain pintu," ancam Kaila.

"Ya gampang, tinggal kerumah tuh cewe," celetuk Fajri.

Buk

Sebuah bola melayang dari lantai atas dan tepat mengenai kapala Fajri, alhasil minuman yang Fajri pegang jatuh dan mengotori wajahnya.

"Ngomong sekali lagi coba," ucap anak laki-laki yang masih menggunakan piyama.

"Arkan, siapa yang ngajarin kayak gitu?" omel Raya.

"Ayah, kata ayah perempuan itu dihormati bukan disakiti, kalau ayah kayak gitu, berarti nyakitin bunda," jelas Arkan. Fenly, Kaila dan Raya tertegun, kenapa anak seusia Arkan bisa bicara demikian? Raya menatap Fajri dengan tatapan horor.

"Ye maap," ucap Fajri polos.

"Engga sekolah, Ar?" tanya Fenly basa basi.

"Ga, kan ayah sama uncle mau pergi, Arkan ikut dong," jawab Arkan sambil menarik kursi disamping Raya.

"Kak Alya sekolah?"

"Iyalah emang kamu males," ketus Fajri.

"Buah jatuh tak jauh dari pohonnya," jawab Arkan. Salah sendiri anak seusia Arkan ditontonin sinetron, inilah finis nya.

"Gimana ponakan lo sih Fen," ucap Fajri menyalahkan Fenly.

"Lah gua, anak lo tuh," jawab Fenly tak mau kalah.

"Diem!" ucap Raya dan Kaila, cape juga kalau mereka bertiga berada dalam satu ruangan. Untung Alya nya ga ada, kalau ada ya udah rame nih rumah.

"Bunda," Raya menatap putranya dengan tatapan lembut. Yang ditatap siapa, yang meleleh siapa.

"Kepala Arkan pusing," lirihnya.

"Kamu sakit?" Raya menyentuh kening Arkan, ia ingin memastikan kalau putranya baik-baik saja.

"Ga panas," ucap Raya.

"Pusing ngadepin ayah yang bucin sama bunda," ucap Arkan dengan ekspresi seperti orang pusing. Fenly dan Kaila tertawa seketika, sedangkan Fajri sendiri hampir tersedak makanannya. Raya? Dia memutar malas bola matanya.

"Hahahaha, bener banget Ar, ayah kamu bucin banget, hahaha" ledek Fenly ditengah tawanya.

"Kayak uncle ga," jawab Arkan polos, Fenly auto diem dan nunjukin wajah datarnya, giliran Fajri yang tertawa puas.

(Ekspresi Fenly dan Fajri saat dirosting Arkan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ekspresi Fenly dan Fajri saat dirosting Arkan)

"Udahlah anak sama bapak sama-sama bikin snewon," ketus Fenly sambil berlalu.

"Mau bareng ga?"

"Barenglah bambang, mobil cuma satu," teriak Fajri.

Kaila dan Raya hanya bisa geleng-geleng kepala, dari dulu suami mereka tak pernah berubah. Kadang-kadang sikap brutal mereka keluar saat keluarga mereka terancam. Seperti yang terjadi beberapa bulan yang lalu, saat Arkan dan Alya hampir saja menjadi korban tabrak lari.

Pengendara motor tersebut hampir saja kehilangan nyawanya akibat pukulan Fajri. Fajri amat menyayangi Arkan, ia tak mau kehilangan Arkan dan membuat Raya down lagi. Cukup baby RF yang gagal ia jaga, Arkan akan ia jaga walaupun nyawanya yang menjadi taruhan.













Selesai....

Maksudnya ekstra part ini yang selesai, kalau next chapter ga tau, tanya Arkan coba, dia mau ga buat lanjutin cerita nya.

Mau, kalau yang baca vote cerila aku kak ~ Arkan

See you gays and thank you so much

Eh bonus part ~ Raya

Apa Ray? Kan udah

Buat kalian yang punya pertanyaan kuy ~ Raya

Fajri 👉

Raya 👉

Fenly 👉

Kaila 👉

Anak Rexsan 👉

Anak Ganapati 👉

Anak Cemal 👉

Kuy tanyain, ntar dijawab langsung di next chapter ~ Raya

Badboy My Husband : End✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang