"Apa restaurannya masih jauh?" Tanya Jisoo.
"Tidak, sebentar lagi kita sampai." Jawab Taehyung. "Sudah ku bilang kau pasti keberatan."
"Chichi bangun." Taehyung mengguncang pelan bahu sang anak. Membuat Chichi perlahan membuka matanya malas.
"Kita sudah sampai?" Chichi bertanya.
"Pindah ke belakang."
"Taehyung, fokus jalankan saja cepat mobilmu. Kau ingin membuat keributan lagi?" Tanya Jisoo.
Taehyung bungkam. Menambah kecepatan laju mobilnya, sampai tak lama mereka tiba di tempat tujuan.
Chichi lekas turun kala Taehyung sudah memarkirkan rapi mobilnya tepat di depan resto. Membuka pintu belakang, ia mengambil tasnya pada jok baris belakang.
"Kenapa kau membawa turun tasmu?" Jisoo bertanya, tapi Chichi tak menggubrisnya. Ia berjalan lebih dulu dari Taehyung dan juga Jisoo untuk memilih meja makan.
Empat kursi dengan sebuah meja panjang di sudut resto gadis mungil itu pilih. Menunggu Taehyung tiba, ia hanya berdiri tak langsung duduk.
"Daddy kau ingin duduk dimana?" Tanya Chichi.
"Di sini."
Chichi mengangguk. Meletakan tas sekolahnya pada bangku sebelah Taehyung, kemudian ia berjalan untuk duduk di bangku depan Taehyung.
"Aunty, duduklah di sini." Chichi menepuk kursi sebelah dirinya.
Jisoo mengangguk, sebelum Taehyung bangkit menahan kuat lengan Jisoo.
"Kau bisa duduk di sini." Ucap Taehyung, menurunkan tas Chichi untuk ia letakan di bawah meja.
"Daddy, tasku! Kenapa daddy meletakannya di bawah?!"
"Kenapa kau membawa tasmu turun?" Taehyung balik bertanya.
Chichi menggeram kesal, memalingkan wajahnya ke arah lain, tak lama ia menatap sinis Jisoo.
Jisoo menyentak tangan Taehyung, duduk di kursi yang Chichi pilihkan dengan seulas senyum tulus.
"Kau ingin pesan apa?" Tanya Jisoo pada Chichi.
"Aku ingin—" menjeda untuk berpikir sembari melihat daftar menu yang Jisoo berikan. "Aunty, maukah kau mencoba makanan yang ku pesan?"
"B-boleh." Jisoo menjawab ragu.
"Apa aunty tau, daddy sering mengajak ku kemari setiap pulang sekolah. Tapi itu dulu, sebelum daddy berubah." Bisik Chichi pada Jisoo.
Taehyung memperhatikan, mengerutkan dahinya tipis ia menajamkan indra pendengarannya.
Jisoo tak menanggapi, ia hanya bisa diam mendengarkan keponakannya tersebut berbicara.
Selesai memesan, mereka menunggu cukup lama. Membuat Chichi bosan dan suntuk, hingga tak lama ide luar biasanya datang untuk menggoda Jisoo.
"Daddy, tolong ambilkan tasku." Ucap Chichi.
Taehyung mengambilkannya tanpa minat, tak lama ia kembali memperhatikan sang anak dengan kedua tangannya yang saling melipat sempurna.
Chichi tersenyum lebar, membuka tasnya perlahan ia mulai mengeluarkan sebuah buku berukuran sedang yang berisi kumpulan foto-foto dirinya bersama Taehyung dan juga Jennie.
"Apa ini album foto?" Jisoo bertanya, atensinya tertarik kala Chichi menyodorkan buku tersebut tepat di atas mejanya.
Taehyung menukikan alisnya tajam, masih memperhatikan sampai tak lama ia dibuat tercengang setengah mati saat Chichi mulai membuka lembar pertama.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOUR PROMISE
Fiksi Penggemar[M] ⚠️ | Fanfiction • Angst story Janji. Apa yang kalian ketahui tentang Janji? Sebuah ucapan sumpah yang harus ditepati. Itulah definisi janji menurut Kim Jisoo. Wanita tersebut saat ini memiliki mimpi sederhana. Impiannya sekarang ialah, menikah...