Chapter 24

8.6K 734 307
                                    

Berita tentang presdir DH Foundation atau juga dikenal sebagai pemilik saham terbesar BM (Balg-eun Milae) Korean Air dan Hajin Medical Center yang ternyata dalang pembunuhan berencana Byun Dohwan dan istrinya, Shin Chaehyun membuat gempar seluruh warga negeri ginseng (korea). Apalagi fakta bahwa salah satu saksi adalah putra semata wayang korban yang identitasnya tidak diketahui oleh public hingga sekarang. Sejak dulu kehidupan pribadi Shin Chaehyun yang terkespos dimedia hanyalah tentang kabar pernikahannya dengan seorang pengusaha. Selebihnya aktris berbakat itu sangat menjaga privasi keluarganya.  Sehingga merupakan hal yang mengejutkan ketika peristiwa tragis itu menimpanya. Terlebih pelaku merupakan kakak ipar korban.

Seo Cheonho yang merupakan otak pembunuhan dan dua orang suruhannya memperoleh hukuman paling berat, yaitu seumur hidup karena menghilangkan nyawa dan menyembunyikan bukti. Tidak hanya itu, Seo Cheonho juga diberatkan oleh kasus penggelapan dana dan penipuannya. Warisan yang seharusnya ditujukan kepada putra Byun Dohwan dialihkan atas namanya. Sementara Lee Geunhye yang seharusnya maju sebagai kandidat pemilihan presiden periode ini harus mengucapkan selamat tinggal pada istana yang wanita bangun sendiri untuk menebus kejahatannya didalam jeruji besi. Komisaris Kang Gyuwon dipecat secara tidak hormat dan hampir dijatuhi hukuman seumur hidup namun hakim membatalkannya dan memperoleh hukuman selama 20 tahun karena dokter yang pada saat itu ditugaskan melakukan visum disuap dan menyatakan hal yang tidak benar sehingga juga ikut terseret hukum.

Persidangan berlangsung sangat privat karena demi melindungi identitas saksi, yaitu Baekhyun dan Suster Hana. Sidang dibagi menjadi dua sesi. Dalam sesi kedua ketika Baekhyun bersaksi, hakim sempat memukul palu beberapa kali akibat suasana yang ricuh dan pelaku yang berbicara sebelum dipersilahkan dan terus mencerca saksi. Chanyeol hampir beranjak dari kursinya karena mulai kehilangan kesabaran dan khawatir ketika melihat Baekhyun yang terus menundukkan kepalanya sepanjang pamannya mengatakan omong kosong yang membuatnya ingin menjahit mulutnya. Semua hal yang dilakukan pria paruh baya itu murni karena rasa tidak terima oleh posisi yang didapatkan oleh Byun Dohwan. Mendiang ayah Baekhyun memang sebelumnya berada di Jepang sebelum akhirnya menjabat sebagai Presiden di DH Foundation. Sehingga karena hal itu Seo Cheonho mengeklaim bahwa dirinya yang telah bekerja keras untuk DH Foundation, bukan Byun Dohwan. Sementara Byun Doah yang mengetahui perbuatan suaminya tidak dapat mengatakan apapun diruang persidangan. Merah dan sembab pada kedua mata wanita itu, selalu memandang Baekhyun dengan penuh rasa bersalah.

Setelah persidangan yang menguras tenaga dan emosi berakhir, Chanyeol segera membuat jadwal dengan pengacara untuk mengurus hak milik atau warisan Byun Dohwan dan Shin Chaehyun yang seharusnya diperuntukkan untuk Baekhyun dan bukan Seo Cheonho. Banyak yang harus di kerjakan karena DH Foundation bisa dibilang kini menjadi milik Baekhyun. Begitu juga dengan saham di BM Korean Air dan Hajin Medical Center. Chanyeol bisa membayangkan bagaimana sulitnya semua itu bagi Baekhyun yang notabenenya tidak pernah terjun dalam dunia bisnis.

Baekhyun mengatakan padanya bahwa pria mungil itu tidak yakin menempati posisi yang begitu besar di yayasan yang dibangun oleh ayahnya. Apalagi menerima semua tanggung jawab yang bahkan tidak dimengerti baik olehnya. Chanyeol juga tidak mungkin berada di DH Foundation karena SJ Corp dan dua klubnya sudah cukup menguras tenaganya. Sehingga mereka akhirnya memutuskan posisi presdir akan ditempati oleh wakil presdir namun tetap menempatkan Baekhyun sebagai bagian dari stakeholders bersama yang lain. Hajin Medical Center dan BM Korean Air akan sepenuhnya menjadi milik pemerintah. Walaupun prosesnya akan membutuhkan waktu yang cukup lama, Baekhyun ingin sebisa mungkin DH Foundation tetap berkontribusi pada dua layanan publik itu hingga prosesnya selesai. 17 tahun hidupnya Baekhyun lalui dengan tidak mudah dan penuh kerja keras agar dapat memiliki atap diatas kepala dan makanan dipiringnya. Sehingga mengetahui bahwa kekayaan yang ditinggalkan orangtuanya akan sebanyak itu, Baekhyun menemukan dirinya kesulitan untuk menyesuaikan diri. Dia bahkan mengatakan haruskah menyumbangkan seluruhnya di badan amal namun Chanyeol segera mencegahnya. Pria itu menyarankan Baekhyun untuk memikirkannya baik-baik dahulu dan meyakinkan bahwa dia selalu ada jika pria mungil itu membutuhkan bantuannya.

THE ASHEN EYES (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang