Chapter 7

9.2K 936 701
                                    

Awalnya Baekhyun tidak percaya ketika mendengar bahwa Saehee mengaku berteman dengan Chanyeol. Namun Baekhyun bisa melihat dengan kedua netranya sendiri bagaimana Saehee begitu nyaman, begitu natural saat berbicara dengan Chanyeol. Walaupun pria itu hanya menjawab putrinya hanya dengan satu atau dua patah kata.

Chanyeol menawarkan diri untuk mengantarkan mereka pulang. Yang mana Baekhyun hampir menolaknya sebelum sepasang kelabu itu menatapnya dengan tajam. Tidak memberikan ruang untuk sebuah argumen.

Setelah itu Baekhyun pada akhirnya memilih menurut dan meraih tas kecil balitanya untuk dia sampirkan diatas bahu kirinya. Kemudian menggandeng tangan kecilnya dan berjalan menuju mobil Chanyeol. Namun secara tiba-tiba Saehee dengan suaranya yang menggemaskan meminta Chanyeol untuk menggendongnya. Baekhyun seketika tersedak ludahnya sendiri saat mendengarnya. Sementara Chanyeol menghentikan langkahnya, menurunkan pandangannya pada bocah didepannya. Mungkin untuk memastikan bahwa dia tidak salah dengar.

Baekhyun dengan cepat berjongkok dihadapan Saehee untuk menegur putrinya bahwa dia tidak bisa menyuruh paman yang disebutnya sebagai peri itu untuk menggendongnya. Senam jantungnya tidak berhenti dari situ karena berikutnya Saehee mengatakan bahwa Chanyeol seperti beruang besar dan anak itu ingin menaiki punggungnya.

Detik itu juga sipit Baekhyun melebar. Tidak percaya bahwa Saehee baru saja menganggap Chanyeol sebagai beruang yang besar. Pria mungil itu ingin menangis saja rasanya.

Baekhyun berbalik dengan cepat untuk membungkuk meminta maaf atas kelancangan Saehee namun secara mengejutkan Chanyeol malah menurunkan tubuhnya. Pria itu tidak mengatakan apapun, namun membawa kedua tangannya kebelakang. Membuat posisi untuk menggendong. Kemudian pekikkan "Yeay !" terdengar dan balita itu melemparkan tubuhnya dipunggung Chanyeol. Mengalungkan kedua lengannya dilehernya. Pria itu bangun dan menyuruh Baekhyun untuk cepat menuju mobil dengan Saehee yang berada digendongannya.

Semesta pasti sedang bercanda dengannya hari ini. Seingatnya Chanyeol tidak pernah bisa akrab dengan anak kecil. Bahkan menyebut mereka sebagai monster kecil yang berisik. Tidak hanya karena itu, beberapa anak cenderung takut kepada Chanyeol karena pembawaan pria itu yang begitu dingin dan jangan lupakan tindikan dan tattoo ditangan juga yang mengintip dibalik kerah lehernya. Oleh karena itu kerutan samar terlihat jelas pada kening Baekhyun disepanjang perjalanan karena sikap Chanyeol terhadap Saehee.

Jarak sekolah Saehee dan tempat tinggal Baekhyun tidak terlalu jauh jika ditempuh dengan mobil sehingga kini mereka telah berada didepan gedung apartemen tempat tinggal pria mungil itu. Baekhyun dan Saehee segera turun dari mobil. Anak dengan jepit kupu-kupu itu membawa kantong plastik berisi dua es krim dengan isian kacang merah dan rasa vanilla yang dibelikan Chanyeol tadi sebelum mereka keluar dari mini market.

"Terimakasih paman !" ucap Saehee dengan kedua tangan bersedekap didepan dada lalu membungkuk tepat 90 derajat kedepan. Ego Chanyeol menahannya untuk tidak menyebut sikap bocah didepannya itu menggemaskan. Jadi pria itu hanya mengangguk sebentar masih dengan bibir yang terkunci dengan rapat.

"B-bisakah kau menungguku sebentar ?. Aku akan mengantar Saehee kedalam dulu" ucap Baekhyun. Chanyeol mengangkat dagunya, mengisyaratkan Baekhyun untuk pergi.

Sepasang keperakannya menatap punggung Baekhyun dan Saehee yang menjauh memasuki gedung apartemen. Sebelum kedatangan Baekhyun di mini market tadi, bocah itu memberitahunya bahwa dia hanya tinggal bersama papanya. Itu berarti kemungkinan Baekhyun tidak lagi bersama dengan pasangannya. Walaupun begitu Chanyeol masih tidak menyangka jika pria yang meninggalkannya itu benar-benar telah menikah, bahkan memiliki seorang putri.

Tidak lama setelah Baekhyun mengantar putrinya masuk kedalam apartemen mereka dan tidak lupa menyuruhnya untuk cuci tangan dan kaki, dia sedikit berlari untuk segera turun dan menemui Chanyeol. Tidak ingin membuat pria itu menunggu.

THE ASHEN EYES (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang