Seperti yang dikatakan kepada Mia , Faliq kini berada di hadapan rumah keluarga Tengku Elfira.
Debaran jantung kian terasa. Bergetar terus lututnya . Nervous !
Elfira memandang Faliq yang berdiri disebelahnya . Jelas ketakutan pada wajah Faliq sehingga berpeluh dahinya . Tangan Faliq dipegang lalu diusap dengan ibu jarinya . Faliq terus memandang Elfira .
" You.... tak payah lah nervous sangat . Mummy Daddy bukan nak makan you . Diorang nak berkenalan dengan bakal menantu diorang aje " pujuk Elfira supaya Faliq bertenang .
" Saya takut lah . Buatnya parents awak tak terima saya... macam mana ? "
" Eh mana ada ! mesti diorang terima punya lah . You jangan risau "
Faliq mengangguk . Dia menarik nafas dalam lalu menghembus . Cuba kuatkan diri . Buang segala getar getir di dalam dirinya.
" Okey dah ? " Tangannya yang disatukan pada tangan Faliq dileraikan .
Faliq mengangguk. " Dah " senyuman ditayangkan kepada Elfira .
" Good . Jom . Mesti mummy dengan daddy tengah tunggu kita "
xxxx
Mia menjatuhkan tubuhnya di sofa ruang tamu . Tubuhnya di sandarkan pada sofa itu . Tenang dirinya ketika itu . Kepenatan seperti sudah pergi . Pagi tadi , Mia pergi ke butik sekejap . Kemudian , dia terus ke hospital . Pergi melawat Encik Malik , bapanya. Setiap hari Mia akan ke hospital . Kadang kala ada jugak dia tidak sempat tetapi Mia berasa lega kerana ada seorang jururawat yang sanggup menjaga Encik Malik .
" Kakak " suara kecil itu membuatkan Mia tersentak .
Ayie yang duduk di sebelahnya dipandang.
" Ya kenapa Ayie ? "
" Tadi dekat hospital tu siapa ? " Tanya Ayie sambil menatap wajah Mia .
" Tu ayah akak " balas Mia. Tiba - tiba hati dihurung rasa sebak.
Ayie hanya mengangguk paham . Mereka mendiamkan diri , pandangan tertumpu pada tv .
Ayie pusing memandang Mia yang duduk disebelahnya.
" Kakak ... Ayie kesian dekat kakak " kata Ayie perlahan .
Mia berkerut dahi . " Kenapa pulak nak kesian dekat akak ? "
" Ye lah , Kakak nak kena jaga ayah kakak dekat hospital . Lepastu pakcik asyik marah kakak je . Cakap tengking - tengking . Pakcik dah tak betul ke ?"
" ishh , kenapa kata dekat pakcik macam tu . Pakcik memang macam tu . Kasar " nafinya .
" Takkanlah kasar sampai pukul "
Mia terkedu . Ayie ... tahu pasal tu ? . Mia diam . Tidak tahu membalas apa .
" Kakak ... Ayie tahu semua yang jadi semalam . Ayie nampak dengan mata ayie. Pakcik pukul kakak . "
Dengan matanya sendiri , Ayie melihat segala yang berlaku di ruang tamu . Rayuan dan tangisan Mia ....dia saksikan . Sungguh takut Ayie ketika itu.
" Kenapa pakcik buat macam tu ? Pakcik tak sayang kakak ke ? "
Mia menundukkan kepala lalu dia menggeleng. Air mata ditahan daripada mengalir .
Lantas Ayie bangun memeluk Mia . Agak terkejut Mia dengan tindakan spontan budak itu .
" Kakak...kalau pakcik tak sayang kakak , orang lain sayangkan akak . Ayie sayang akak "
Kata - kata itu membuatkan Mia tersentuh . Tanpa dia sedari .. air mata mula mengalir sedikit demi sedikit .
" Thank you Ayie " kata Mia yang masih di dalam pelukan kecil itu. Kemudian pelukan itu dileraikan.
YOU ARE READING
Dia Faliq Rayyan √
Romance[ 𝑐𝑜𝑚𝑝𝑙𝑒𝑡𝑒 ] 𝙺𝙰𝚁𝚈𝙰 𝙿𝙴𝚁𝚃𝙰𝙼𝙰 Mia Qalisha , seorang gadis yang rela berkahwin dengan lelaki pilihan keluarganya. Perasaan antara mereka semakin megah tetapi kerana satu tragedi , terhapus segala - galanya . " Awak kejam , Faliq...