Dia Faliq Rayyan || 24

11.4K 653 71
                                    

Seperti yang dikatakan kepada Mia , Faliq kini berada di hadapan rumah keluarga Tengku Elfira.

Debaran jantung kian terasa. Bergetar terus lututnya . Nervous !

Elfira memandang Faliq yang berdiri disebelahnya . Jelas ketakutan pada wajah Faliq sehingga berpeluh dahinya . Tangan Faliq dipegang lalu diusap dengan ibu jarinya . Faliq terus memandang Elfira .

" You.... tak payah lah nervous sangat . Mummy Daddy bukan nak makan you . Diorang nak berkenalan dengan bakal menantu diorang aje " pujuk Elfira supaya Faliq bertenang .

" Saya takut lah . Buatnya parents awak tak terima saya... macam mana ? "

" Eh mana ada ! mesti diorang terima punya lah . You jangan risau "

Faliq mengangguk . Dia menarik nafas dalam lalu menghembus . Cuba kuatkan diri . Buang segala getar getir di dalam dirinya.

" Okey dah ? " Tangannya yang disatukan pada tangan Faliq dileraikan .

Faliq mengangguk. " Dah " senyuman ditayangkan kepada Elfira .

" Good . Jom . Mesti mummy dengan daddy tengah tunggu kita "

xxxx

Mia menjatuhkan tubuhnya di sofa ruang tamu . Tubuhnya di sandarkan pada sofa itu . Tenang dirinya ketika itu . Kepenatan seperti sudah pergi . Pagi tadi , Mia pergi ke butik sekejap . Kemudian , dia terus ke hospital . Pergi melawat Encik Malik , bapanya. Setiap hari Mia akan ke hospital . Kadang kala ada jugak dia tidak sempat tetapi Mia berasa lega kerana ada seorang jururawat yang sanggup menjaga Encik Malik .

" Kakak " suara kecil itu membuatkan Mia tersentak .

Ayie yang duduk di sebelahnya dipandang.

" Ya kenapa Ayie ? "

" Tadi dekat hospital tu siapa ? " Tanya Ayie sambil menatap wajah Mia .

" Tu ayah akak " balas Mia. Tiba - tiba hati dihurung rasa sebak.

Ayie hanya mengangguk paham . Mereka mendiamkan diri , pandangan tertumpu pada tv .

Ayie pusing memandang Mia yang duduk disebelahnya.

" Kakak ... Ayie kesian dekat kakak " kata Ayie perlahan .

Mia berkerut dahi . " Kenapa pulak nak kesian dekat akak ? "

" Ye lah , Kakak nak kena jaga ayah kakak dekat hospital . Lepastu pakcik asyik marah kakak je . Cakap tengking - tengking . Pakcik dah tak betul ke ?"

" ishh , kenapa kata dekat pakcik macam tu . Pakcik memang macam tu . Kasar " nafinya .

" Takkanlah kasar sampai pukul "

Mia terkedu . Ayie ... tahu pasal tu ? . Mia diam . Tidak tahu membalas apa .

" Kakak ... Ayie tahu semua yang jadi semalam . Ayie nampak dengan mata ayie. Pakcik pukul kakak . "

Dengan matanya sendiri , Ayie melihat segala yang berlaku di ruang tamu . Rayuan dan tangisan Mia ....dia saksikan . Sungguh takut Ayie ketika itu.

" Kenapa pakcik buat macam tu ? Pakcik tak sayang kakak ke ? "

Mia menundukkan kepala lalu dia menggeleng. Air mata ditahan daripada mengalir .

Lantas Ayie bangun memeluk Mia . Agak terkejut Mia dengan tindakan spontan budak itu .

" Kakak...kalau pakcik tak sayang kakak , orang lain sayangkan akak . Ayie sayang akak "

Kata - kata itu membuatkan Mia tersentuh . Tanpa dia sedari .. air mata mula mengalir sedikit demi sedikit .

" Thank you Ayie " kata Mia yang masih di dalam pelukan kecil itu. Kemudian pelukan itu dileraikan.

Dia Faliq Rayyan √Where stories live. Discover now