Dia Faliq Rayyan || 27

12.3K 702 166
                                    

Badan disandarkan pada kerusi di ruang menunggu pesakit . Hari ini merupakan hari Mia membuang balutan pada kakinya . Pesakit - pesakit yang sedang menunggu tidaklah ramai seperti selalu . Jam tangan ditilik , jarum jam menunjuk pada pukul 2.30 petang . Sudah 20 minit dia menunggu namanya dipanggil .

Tidak lama kemudian , telefon pintarnya berbunyi . Menandakan ada panggilan telefon daripada seseorang . Telefon di dalam handbeg segera dikeluarkan . Terpapar nama " Aida (staff) " pada skrin kaca telefonnya lalu simbol hijau ditekan .

" Hello boss " ucap Aida tergesa - gesa .

" Ya Aida . Kenapa ni ? Macam kalut semacam je " risau Mia ketika itu .

" Boss ... dekat butik sekarang ni ada seorang lelaki . Dia kata dia datang nak mintak kerja " balas Aida seperti gelabah .

" Lah pasal tu ke ? Dia yang datang mintak kerja , yang awak gelabah kenapa ? Lelaki itu nampak menggerunkan ke ? "

" Bukan menggerunkan boss.... " Aida berbisik

" Habistu ? " Dahinya berkerut .

" Dia handsome ..... " suara Aida masih berbisik .

Mia menggeleng . Dah masak sangat dengan perangai Aida . " menyempat eh awak Aida "

Aida hanya ketawa kecil .

" Boss ....nak suruh dia tunggu sini lagi ke , atau mintak dia tinggalkan resume je ? "

Mia berfikir sebentar . Jari jemari mengurut dagu .

" Hmmm ...dia baru datang ke ? kalau dia baru datang , suruh dia tunggu . Maybe dalam masa lebih kurang 40 minit saya sampai . Sekarang ni saya ada dekat hospital lagi " ujar Mia . Kebetulan memang dia sedang mencari pekerja lelaki di butiknya .

" Baik boss . Saya akan bagitahu dia "

" Sambil nak tunggu saya sampai ....awak ngorat lah dia dulu . Mana tau dia pun ada hati dekat awak " Mia ketawa kecil .

" Ish boss ni . Saja je kan " dah memang menjadi hobi Mia menyakat Aida .

" Mia Qalisha " laung jururawat itu . Mia terus pandang ke arah suara itu .

" Suruh dia tunggu tau . Saya letak dulu . Assalamualaikum "

xxxx

Jari jemari laju menekan huruf - huruf pada keyboard laptop . Faliq fokus melihat skrin laptopnya . Sibuk dia menyiapkan assignment yang diberikan oleh pensyarah . Elfira yang duduk disebelahnya hanya fokus bermain telefon .

Telefon pintar diletakkan di atas meja pondok itu . Elfira mengubah posisi duduknya menghadap Faliq disebelah . Bahu Faliq dicuit sekali .

" Kenapa awak ? " soal Faliq . Mata dan tangannya masih fokus menyiap kan assignment .

" You ....pandang lah I . I nak tanya something dekat you " bahu Faliq digoncang berkali - kali .

" Tanya je lah . "

" Faliq Rayyan ! " jerit Elfira . Biasalah nak attention.

" Apa ? " Faliq mengubah posisi memandang Elfira .

" Tanya apa nak tanya . Saya nak siapkan kerja ni " sambung Faliq lagi . Suaranya berbaur kemarahan .

" Bila awak nak bawa I pergi jumpa mama papa you ? " soalan itu sering ditanya oleh Elfira .

Faliq menggaru kepala . Tak tahu mahu membalas apa

" Er....nantilah " balasnya ringkas .

" Nanti . Nanti . Tapi bila nanti tu ? Mommy Daddy I suruh mempercepatkan majlis kita . "

Dia Faliq Rayyan √Where stories live. Discover now