Eita sampai di rumah saat larut. Sialannn skandal sialan! Harusnya dia udah bisa sampe rumah sekitar tadi sore, cuman dia di tahan wartawan, jadinya ya...
Pulang pulang, dia ngeliat Kenjiro yang berkutat dengan laptopnya di ruang tengah, like always kalau menurut Eita.
"Belum tidur?" Tanya Eita yang di anggukin aja sama Kenjiro.
Eita duduk di sebelah Kenjiro. Kenjiro masih diem aja.
"Kenapa?"
"You still ask me why? Skandal kamu udah dimana mana" jelas Kenjiro tanpa ngalihin pandangan dari laptopnya.
"It's...It's just a scandal, gaada kebenarannya Jiro"
"Iya, dengan gaada kebenarannya, jadinya kamu terus terusan 1 bulan buat skandal?"
"Setiap hari ada aja skandal baru kamu sama dia!! Beritanya udah di ulang ulang! Infotaiment aja udah ngabarin berulang ulang skandal kamu"
"Listen to..."
"Listen to me? No, you must listen to me, skandal kamu banyak pas 1 bulan kamu pergi buat hadir di acara musik luar negeri itu!" Jelas Kenjiro sambil bangkit dari duduknya di ikuti Eita.
"Banyak! Dan semuanya...semuanya tentang kamu sama dia" jelas Kenjiro.
"She want to ruin our family Jiro!!"
"She want? Of course she want, kalo memang dia gamau dia gabakal deketin kamu!"
"And, I've noticed this, you've changed"
"Kamu gak kayak Semi Eita yang ku kenal!!"
"Maksudnya apa?! This is me, nothing has change"
"No, you're wrong, kamu jarang nge chat aku selama sebulan ini, jarang...biasanya setiap malem...no, even when it was sunset, kamu selalu nyempetin! Sesibuk apapun kamu, se ada acara apapun, selalu ada satu notif, but last month? Not even one"
"Jiro..."
"And not just that, see...kamu ga manggil aku bubu like usual, I know him...dia mau se salah paham apapun keadaan, mau gimanapun, he'll call me Bubu walaupun aku lagi gak suka di panggil begitu!"
"That's why I like him!! He'll be patience for me, and with his gentle voice, he would calm me down!"
"Aku...aku tau! AKU SAYANG SAMA KAMU, MORE THAN UNIVERSE"
"AKU JUGA, AKU JUGA KAK"
"TAPI NGEDENGER SEMUA SKANDAL KAMU, ARE YOU THINK THAT EASY FOR ME?? ALWAYS BE POSITIVE ABOUT THIS...ARE YOU THINK THAT EASY?" Lanjut Kenjiro.
"APALAGI SKANDAL KAMU KEMARIN!! KAMU GA TAU??!"
"YOUR MOUTH MAYBE SAY "YES, I LOVE YOU" BUT I'LL NEVER KNOW WHAT YOUR HEART SAY"
"MAU ITU IDE DIA, SKANDAL ITU TETEP SKANDAL, KECUALI KAMU KLARIFIKASI, DAN GAK AKAN SAMPAI DI SITU AJA, KAMU JUGA HARUS BUKTIIN" jelas Kenjiro
"I KNOW, I KNOW THAT, I'M TRYING MY BEST FOR THAT, YOU DON'T HAVE TO BE ANGRY"
"I'm not angry, just disappointed" jelas Kenjiro abis itu matiin laptopnya dan pergi dari ruang tengah.
Eita duduk kembali di sofa. Ngusap wajahnya kasar. Ngelempar kesal bantal yang ada di sofa. Dia jalan, dan menaruh kopernya di kamar. Tak melihat Kenjiro di kamar, ia lantas pergi ke kamar Kazuko.
Membuka pintunya perlahan supaya tak menimbulkan suara. Melihat Kenjiro yang duduk di kursi sebelah box bayi Kazuko. Kenjiro melipat kedua tangannya di pinggiran box bayi, lalu menenggelamkan wajahnya di lipatan itu.
Mendengar isakan kecil milik Kenjiro, Eita kembali menutup pintu.
Eita pergi, keluar dari rumah.
.
.
."Jadi lo manggil gue, karena lo lagi ribut sama Kenjiro?" Tanya Hajime.
"Iya" jelas Eita.
Hajime narik nafas perlahan. Kayaknya rumah tangga temen temennya itu ada halangannya mulu...keknya rumah tangganya dia aman tentram aja.
"Gue tau kenapa lo ribut, about that scandal right?"
Eita cuman ngangguk. Kini, mereka lagi duduk di trotoar depan rumah Hajime.
"Lo tau, kalo memang lo ga salah, ya jelasin ke publik dongo"
"Don't just stare at this situation, itu ga bakal buat situasi membaik"
"Lo harus ambil tindakan, inisiatif, bilang pesan yang mau lu bilang dan fakta yang nyata ke media, jangan ngehindar dari mereka"
"Mungkin reputasi lo sekarang lagi turun atau gimana gue gatau, tali lo harus selesaiin ini, sebelum lo keilangan fans lo, atau mungkin Kenjiro sama Kazuko, inget, lo sayang sama dia, you must do anything for them too"
Eita cuman ngedengerin aja, sekaligus...gimana cara dia ngumumin kalo itu cuman skandal gak bener?
"Gue tau, tapi gimana?"
"Cari bantuan" jelas Hajime abis itu berdiri.
"Siapa..."
"Bokap lu, atau mungkin Tetsuro? Minta bantuan Kenma juga bisa, he's fvcking famous right?" Jelas Hajime.
"Atau minta bantuan Rintaro, minta bantuan gue juga bisa, jangan jadi kayak orang buntu fikiran, masih banyak yang mau nolong lu, asal lo ga ikut cewe jadi jadian itu" jelas Hajime abis itu balik masuk ke rumahnya.
Eita mikir sejenak, abis itu kembali ke rumahnya. Bukan, bukan buat ke kamarnya, tapi ngambil mobil. Seusai ngambil kunci mobil, dia langsung ngelajuin mobilnya ke suatu tempat.
.
.
.Kenjiro bangun karena suara tangisan Kazuko yang terdengar. Karena dia ketiduran di ruangan Kazuko, dia langsung ngegendong Kazuko dan nenangin Kazuko.
Kenjiro ngeliat ke arah jam dinding. Jam 3 pagi sekarang. Sambil nenangin Kazuko, Kenjiro jalan keliling rumah, bukan, lebih tepatnya ke arah kamarnya.
Dia ga liat Eita di sana. Cuman kopernya yang masih di tutup rapet dan ada di lantai. Kenjiro turun ke ruang tengah. Gaada juga Eita di sana.
Mikir...dimana Eita di jam segini? Bukannya dia baru pulang?
Kenjiro tau dia semacam...disappointed sama Eita. Tapi ya...gaakan ngerubah fakta kalau Eita seseorang yang diri di sampingnya kali ini.
Tapi mikir...Eita ga mungkin kan lama lama di luar? Palingan, ketemu temen temennya atau semacamnya kan? Bener kan?? Gaakan ada sesuatu yang bakal terjadi, atau mungkin yang makin memperburuk hubungan mereka kan??
Saat pagi menjelang, Kenjiro bangun perlahan, dan ninggalin Kazuko yang masih terlelap dalam tidurnya di box bayi.
Dia ngecek kamar, dan tetep, cuman ada koper Eita di sana. Kenjiro jalan ke ruang tengah, dapur, manapun, dan cari Eita, tapi gaada. Eita gak ada di rumah. Dan alasan itu di perkuat karena mobil gaada.
Kenjiro duduk di sofa, abis itu menyembunyikan wajahnya di telapak tangannya. Apa...dia yang salah? Apa semmalem dia terlalu kebawa sama rasa disappointed nya??
Kenjiro gatau...
To Be Continued
.
.
.
.
.CHAPTER TERLAMA YANG GUE SELESAIIN KARENA GUE HARUS BERKUTAT DENGAN RASA
- Ga tega
- nyesek
- plis gue gamau mereka gini
- cewe brngsk anjr
- plis q gkuat
- serasa di tombak jantung gue
- hampir nangisMakasih...makasih...
Hahahaha see youu
KAMU SEDANG MEMBACA
Hybrid (2) - Haikyu
RandomBook 2 nya "Hybrid - Haikyu" kehidupan para buciners sehabis menikah. "Hybrid universe" warn!! BxB nonbaku Cr. Furudate Haruichi