Ya dan disinilah kita. Yoshiro, Kazuko, juga Koyashi kini berusia 4 tahun, sedangkan Yabuki, Narumi, Yuki, Yuko, juga Aoki kini berusia 3 tahun, dan sisanya, Hugo sama Asami, usianya udah 2 tahun.
Dan asal kalian tau, dapet lagi keponakan dari BokuAka, yang kini usianya udah 1 tahun, namaya Bokuto Kitaro. Masi bayi, kemaren baru bisa jalan.
Nah, mereka ni, makin gede, kelakuannya makin blangsak. Apalagi Yoshiro, Koyashi, Yuki, Yabuki, dan ya beberapa yang lain. Tapi 4 nama itu yang paling blangsak.
Dan sekarang, Yoshiro mau masuk TK gais, tepuk tangan dulu. Gak cuman Yoshiro kok, Kazuko sama Koyashi juga mau masuk, hari ini.
Dan di kediaman bapack Koutaro ya sekarang, Keiji lagi sibuk nyari Koyashi. Ini anak ilang masalahnya.
"Koyashi...ayo dong keluar" ujar Keiji.
Koutaro ikut nyari kok. Dia ngelilingin rumah, cari di semua laci, meja, kursi, lemari, sampe naik atap dia.
Dan akhirnya ketemulah Koyashi di lemari kamarnya. Di gendong sama Koutaro, turun ke bawah, Koyashi nangis nangis gamau sekolah.
"Kok nangis?" Tanya Keiji setelah udah nerima Koyashi dari Koutaro.
"Da mauu!! Da mau sekolaaaa!! Mamii!" Ungkap Koyashi nangisnya makin menjadi.
"Koyashi gak boleh begitu, kalo Koyashi gak sekolah nanti Koyashi gak pinter"
"Da papaa, Koyashiii da mauu!!" ungkap Koyashi sambil geleng geleng.
"Gini deh, kalau Koyashi ke sekolah, nanti di beliin es krim, Koyashi mau berapa?"
Koyashi natep Keiji dulu masih sambil berkaca kaca, air matanya juga udah ngebasahin pipinya. Dia cuman kedip kedip lucu natep Keiji.
"Sepuluh!!" Ungkap Koyashi sambil nunjukkin tangan dengan angka bilangan yang ia sebutkan.
"Koyashi mau sepuluh? Nanti kalau sakig gigi gimana?"
Koyashi mikir imeod dulu.
"Duaa" ungkap Koyashi sambil nunjukkin jarinya.
"Yaudah, nanti ya, abis pulang sekolah"
"Mami janji??" Ujar Koyashi sambil menaikkan kelingkingnya.
Keiji cuman ngenautin kelingkingnya aja di kelingking Koyashi. Koyashi abis itu ketawa. Dan Koutaro langsung ngambil alih Koyashi, dan dia gendong layaknya main pesawat pesawatan.
"Yaudah ayo berangkat" ungkap Koutaro.
Keiji ngegendong Kitaro dan langsung ikut nganterin Koyashi.
.
.
.Sampe di TK, banyak dah tuh anak anak seumuran mereka yang keliaran kesana kesini. Namanya juga hari pertama yekan.
Nah pas di gerbang, Koyashi tu cuman diri di belakang Keiji sambil megang celana Keiji erat doang, gamau dia, takut, soalnya kata bapaknya sekolah tu susah, apalagi matematika.
Nah munculah ini si sohibnya Koyashi. Ya Yoshiro dong.
Yoshiro mah semangat 45 buat masuk sekul.
"Inget, jangan nakal, jangan main kotor kotoran, jangan ikut orang asing kalau dia nawarin kamu apa apa" ungkap Kenma sembari jongkok mensejajarkan tinggi dengan Yoshiro.
"Siap!! Mam!!" Ungkap Yoshiro sembari ala ala hormat gitu.
Yoshiro ngeliat ke arah Koyashi yang nggak jauh dari tempatnya berdiri sekarang. Dengan mata berbinar, karena ketemu sohib sehidup sematinya, Yoshiro langsung lari ke Koyashi.
"Koyashii!!" Ujar Yoshiro.
Koyashi nengok, eh langsung di sambar Yoshiro dia.
"Tuh ada Yoshiro" ungkap Keiji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hybrid (2) - Haikyu
RandomBook 2 nya "Hybrid - Haikyu" kehidupan para buciners sehabis menikah. "Hybrid universe" warn!! BxB nonbaku Cr. Furudate Haruichi