+ Sweet

1K 125 10
                                    

Peringatan!!
Konten ini mengandung kadar gula dan kemanisan berlebih. Dapat menyebabkan senyam senyum sendiri, dan tingkah tingkah lainnya.
.
.

Narumi kini beranjak 5 tahun, dan sumpah, dia anak tersopan santun yang ada di komplek. Ya...yang tingkat kesopanan nya itu lebih tinggi, dan tingkat kelakuannya itu lebih rendah lah.

"Mamaa!" Ungkap Narumi yang ngeliat mamanya di gerbang TK.

"Haloo, gimana? Hari ini?" Tanya Tadashi sambil ngegendong anak semata wayangnya itu.

"Kelen ma!! Tadi ada kegiatan main di pasil tlus Nalumi buat kepiting pake cetakan!!" Ujar Narumi seneng banget.

Tadashi cuman dengerin sekali kali ikut ngejawab jawabin kata kata Narumi. Ya, mereka pergi ke minimarket deket TK. Mau beli es krim.

"Narumi mau es krim rasa apa?" Tanya Tadashi.

"Stlobeli!" Ungkap Narumi.

Tadashi pun ngambil es krimnya, dan nyari beberapa perlengkapan yang emang abis di rumah.

Hingga, sang pasangan menelfon.

"Halo?"

"Tadashi, kamu dimana?"

"Minimarket deket sekolah Narumi"

"O...ohh"

"Apasih...gausah parno an deh, kejadiannya udah beberapa tahun lalu"

"Ya...yaudah...maaf"

"Mama mama! Nalumi mau ngomong sama papa!!" Ujar Narumi.

Tadashi pun ngasih ponselnya ke Narumi, dan Narumi pegang ponsel itu dengan kedua tangannya.

"Papa!!"

"Halo Narumi..."

"Papa pulang lama?"

"Gak tau...mungkin"

"Yaahh Nalumi mau celita"

"Ceritanya di tunda dulu ya, besok kan libur"

"Okedeh!! I love you paa!!"

"Love you too"

Tadashi ngeraih ponselnya lagi, dan ngomong ke Kei.

"Udah kan? Yaudah aku tutup ya"

"Eh! Tunggu dulu!!"

"Apalagi yaampun Kei..."

"Semangatnya mana?"

"Ih, udah gede juga"

"Kurang ah...semangatnya please...."

Tadashi cuman senyum lembut aja. Ah ada ada aja ni orang. Udah gede juga, tingkahnya masih aja kayak anak SD. Tapi ke orang lain ngegarem mulu.

"Gamauu malu, ini tempat umum"

"Yaudah bisik bisik aja"

Tadashi makin senyum malu.

"Semangat...sayang..."

"Kuraaaang"

"Cinta...?"

"Satu lagi"

"Honey"

"Thankyou, nanti aku bawain kue ya"

"Gak usah juga gak papa"

"Gak, Narumi pasti mau, so see you soon"

"See you"

Tadashi pun menutup panggilan itu. Narumi cuman ngeliatin mama nya aja.

"Mama, ayo bayal!"

Hybrid (2) - HaikyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang