Chapter 23

6.9K 678 61
                                    







Jangan lupa vote & komen !!!




Matahari sudah berada tepat di atas menandakan hari sudah siang tapi dua manusia ini masih enggan untuk bangun dari tidurnya, mereka tertidur tanpa mengenakan benang sehelaipun di tubuh nya.

Dua orang itu adalah shani dan gracia mereka melakukan kerja rodi di ranjang hingga subuh tanpa henti karena nafsu shani yang sangat tinggi.

Gracia masih anteng di pelukan shani dan malah semakin menekan kepala nya di dada polos shani.

Perlahan tidur shani pun terusik karena merasakan geli di dada nya, mata shani terbuka, pertama kali yang ia lihat adalah gracia yang masih tertidur di pelukan nya, senyuman shani mengembang mengingat kejadian yang semalam.

Mampus adegan mantap² nya mimin skip hahahahahahaha kentang🤣🤣🤣🤣🤣

Shani mengelus kepala gracia dengan lembut berupaya untuk membangunkan nya.

"Sayang bangun yuk, udh siang, aku laper" ucap shani sambil mengelus kepala gracia.

"Eunghhh" gracia terusik kemudian membuka mata nya dan langsung tersenyum manis kearah shani.

"Morning my sunshine" sapanya pada shani.

"Morning matamu ini udah mau jam sebelas siang" cibir shani.

"Marah marah mulu, udah di kasih jatah juga"

"Kurang jatahnya, aku masih turn on malah di tinggal tidur"

"HEH YA SHAN KITA MAKING LOVE SAMPE SUBUH DAN ITU MASIH DIBILANG KURANG ASTAGA BISA REMUK BADAN GUE KALO UDAH NIKAH SAMA LU" teriak gracia.

"Jangan teriak astaga"

"Bodo ah awas aku mau mandi badan udah lengket" ucap gracia sambil melilitkan selimutnya dan langsung ngacir ke kamar mandi meninggalkan shani yang naked tidak tertutup apapun.

"Nasib punya pacar bocil ya gini kelakuan nya ajaib, sabar shani" ucap shani sambil mengelus dada nya.



.....



Sedangkan di apartemen desy kini desy sedang melihat sang kekasih memasak makanan untuk mereka makan.

Semalam anin menginap di apartemen desy karena permintaan desy katanya kalo desy tidur sendiri nanti ada jalang yang merkosa desy, dengan polosnya anin mempercayai itu dan menginap di apartemen nya desy.

Desy terlihat cengar cengir sendiri melihat anin dari belakang yang sedang memasak, pikiran kotor desy bekerja ketika melihat p*a*n*t*a*t anin yang menggoda iman nya.

Desy pun berdiri dan memeluk anin dari belakang membuat anin kaget karena perlakuanya.

"Ish kamu ngagetin aja untung gak aku siram pake minyak panas" kesal anin.

"Hehehe maaf sayang" cengir desy.

"Kamu mending duduk deh jangan ganggu aku masak"

"Aku maunya gini aja" ucap desy sambil mengendus leher anin yang membuat anin kegelian atas tingkah desy.

"Jangan ngendus ngendus gitu astaga kaya doggy aja"

"Sembarangan ngatain aku doggy, desy yang keren dan sempurna ini disebut doggy wah parah ni calon istri" ucap desy pura pura marah.

Anin hanya mendengus kesal mendengar jawaban pacarnya itu "yang sempurna itu pacarnya gracia bukan kamu" jawab anin.

"Ck, enak jadi si shani dimana mana di bilang sempurna, aku mah apa atuh cuma serpihan kayu yang terbuang" ucap desy dramatis.

CRIMINAL MIND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang